logo-website
Sabtu, 01 Nov 2025,  WIT

Pemprov Papua dan Pemkab Yapen Kolaborasi Bangun PLTMH Ramah Lingkungan di Hutan Lindung

Sinergi lintas daerah wujudkan pemanfaatan sumber daya hutan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat pedesaan

Papuanewsonline.com - 24 Okt 2025, 00:26 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Plt Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Aries Toteles Ap, dan Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, menunjukkan dokumen perjanjian kerja sama pembangunan PLTMH di Jayapura, Senin (21/10/2025).

Papuanewsonline.com, Jayapura — Pemerintah Provinsi Papua terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Wujud nyata dari komitmen tersebut terlihat melalui kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang memanfaatkan potensi sumber daya alam dari kawasan hutan lindung.


Kerja sama tersebut resmi dijalankan melalui penandatanganan dua Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen, yang digelar di Jayapura, Selasa (21/10/2025).

Dua proyek PLTMH tersebut masing-masing akan dibangun di Kampung Ausem, Distrik Pulau Yerui, dan Kampung Soromasen, Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen. Kedua lokasi ini merupakan wilayah terpencil yang selama ini masih mengalami keterbatasan akses listrik.

Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, menegaskan bahwa pembangunan PLTMH ini tidak hanya berorientasi pada penyediaan energi, tetapi juga harus memperhatikan prinsip keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.

“Dengan adanya kerja sama ini, kami menegaskan bahwa kawasan hutan yang digunakan untuk pembangunan PLTMH tetap harus dijaga kelestariannya. Masyarakat dan pemerintah daerah wajib memastikan bahwa tidak ada aktivitas yang merusak lingkungan di kawasan tersebut,” ujar Bupati Arisoy.

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan listrik dari PLTMH diharapkan dapat memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat, terutama di kampung-kampung terpencil yang belum tersentuh jaringan listrik konvensional.

“Kehadiran listrik akan membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan pendidikan, dan memperbaiki kualitas hidup warga di kampung-kampung sekitar,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Aries Toteles Ap, menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya Pemkab Yapen dalam mewujudkan energi bersih yang memanfaatkan sumber daya lokal secara bijak.

“Kami mendukung langkah Pemkab Yapen karena ini merupakan contoh sinergi yang baik antara pelestarian hutan dan pemanfaatan hasilnya bagi kepentingan masyarakat. PLTMH ini adalah bukti bahwa pembangunan berkelanjutan bisa berjalan beriringan dengan konservasi,” ungkap Aries.

Ia menjelaskan, pembangunan PLTMH tidak hanya memberi manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi wujud nyata implementasi kebijakan energi hijau dan pengurangan emisi karbon di Provinsi Papua.

“Harapannya, proyek ini bisa menjadi model percontohan bagi kabupaten lain di Papua dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Program PLTMH di Yapen ini juga diharapkan menjadi langkah awal menuju kemandirian energi desa. Dengan kapasitas listrik yang cukup, masyarakat dapat mengembangkan usaha kecil, menghidupkan sektor ekonomi lokal, dan memperkuat ketahanan energi daerah.

Kerja sama ini mencerminkan semangat “Pembangunan Hijau Papua”, di mana pembangunan infrastruktur tidak boleh mengorbankan kelestarian lingkungan, tetapi justru memperkuat harmoni antara manusia dan alam.



Penulis: Jidan

Editor: GF

 

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE