Papuanewsonline.com
Berita Pilihan Redaksi
Homepage
Dua Jenazah Pendulang Emas Korban KKB Berhasil Dievakuasi ke Dekai
Papuanewsonline.com, Yahukimo –
Awan duka kembali menyelimuti tanah Papua. Jumat (26/9/2025), dua jenazah
pendulang emas tradisional yang menjadi korban kebrutalan kelompok kriminal
bersenjata (KKB) akhirnya berhasil dievakuasi dari Kampung Bingki, Distrik
Serdala, Kabupaten Yahukimo. Proses evakuasi dipimpin aparat
gabungan Satgas Damai Cartenz bersama Satuan Brimob Polda Papua dan Polres
Yahukimo. Tim harus menempuh perjalanan panjang menyusuri jalur yang sulit dan
penuh risiko untuk tiba di lokasi pada pukul 06.00 WIT. Setibanya di sana,
mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebelum
mengevakuasi kedua korban. Dua jenazah yang ditemukan di
lokasi pembantaian diketahui bernama Desen Dominggus, warga asal Ambon, dan Marselinus
Manek, warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Keduanya bekerja sebagai pendulang
emas tradisional di area tersebut. Jenazah korban segera dibawa
menuju RSUD Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, untuk menjalani otopsi. Kabid
Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, membenarkan proses evakuasi
tersebut. “Sekitar pukul 08.30 WIT, tim gabungan berhasil sampai di lokasi,
melakukan olah TKP, serta mengevakuasi kedua korban ke RSUD Dekai,” ungkapnya. Peristiwa ini menambah daftar
panjang kekerasan yang dilakukan KKB terhadap masyarakat sipil di Papua. Korban
yang hanya bekerja untuk menghidupi keluarga harus meregang nyawa akibat aksi
tak berperikemanusiaan. Aparat menilai, serangan terhadap pendulang emas ini
bertujuan menciptakan teror dan rasa takut di tengah warga yang mencari nafkah
di kawasan pedalaman. Kabid Humas menegaskan bahwa
Polri bersama TNI tidak akan tinggal diam. “Aparat gabungan akan terus
melakukan pengejaran terhadap para pelaku, demi menjamin keamanan masyarakat di
Yahukimo dan wilayah Papua lainnya,” tegasnya. Ia juga mengimbau masyarakat agar
tetap waspada dan segera melaporkan apabila melihat aktivitas mencurigakan di
wilayah rawan. Kematian tragis Desen Dominggus
dan Marselinus Manek meninggalkan luka mendalam, tidak hanya bagi keluarga
mereka yang jauh di tanah kelahiran, tetapi juga bagi masyarakat Yahukimo yang
kini hidup dalam ketakutan akibat aksi-aksi teror bersenjata. Masyarakat berharap pemerintah
pusat maupun daerah segera mengambil langkah serius untuk menghadirkan rasa
aman, agar tragedi serupa tidak kembali terulang. Penulis: Hend Editor: GF
28 Sep 2025, 13:01 WIT
Tragedi Asmat: Jenazah Korban Penembakan KKB Ditemukan Mengambang di Sungai
Papuanewsonline.com, Asmat –
Suasana duka kembali menyelimuti Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Jumat pagi
(26/9/2025), tim gabungan TNI-Polri akhirnya menemukan jenazah Indra Guru
Wardana, korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung
Ulakin, Distrik Kolof Braza. Penemuan jenazah ini mengakhiri pencarian dramatis
yang dilakukan sejak sehari sebelumnya. Kapolres Asmat, AKBP Wahyu
Basuki, S.I.K., memimpin langsung jalannya pencarian yang melibatkan lebih dari
20 personel gabungan Polres Asmat dan Koramil Agats. “Kami berangkat sekitar
pukul 09.15 WIT dari Kampung Binam, Distrik Suator. Setelah menyusuri sungai
dan area hutan sekitar, akhirnya pada pukul 10.36 WIT jenazah korban
ditemukan,” ujar Kapolres. Jenazah Indra ditemukan
mengambang di sungai, tak jauh dari lokasi kejadian penembakan. Kondisinya
membuat tim pencari terkejut: tubuh korban terikat erat dengan mesin ketinting
di bagian perut dan dada. Aparat menduga, pelaku sengaja mengikat korban dengan
beban berat agar jasadnya tenggelam dan sulit ditemukan. “Cara ini menunjukkan betapa
kejamnya aksi KKB. Mereka bukan hanya menembak korban, tetapi juga berusaha
menghilangkan jejak dengan mengikat tubuh korban ke mesin perahu,” jelas salah
satu anggota tim pencarian. Jenazah kemudian segera
dievakuasi menuju Puskesmas Suator untuk proses visum dan penanganan lebih
lanjut. Kapolres Asmat menegaskan,
pencarian dan evakuasi ini merupakan bagian dari komitmen TNI-Polri untuk
mengusut tuntas kasus penembakan yang merenggut nyawa warga sipil. “Kami akan
terus melakukan pengejaran terhadap kelompok pelaku. Kejadian ini tidak akan
dibiarkan begitu saja,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa
kehadiran aparat di lapangan bukan hanya untuk mengamankan wilayah, tetapi juga
memastikan rasa aman bagi masyarakat yang selama ini menjadi target teror KKB. Kasus penembakan ini menambah
panjang daftar korban jiwa akibat ulah KKB di Papua. Indra Guru Wardana, yang
dikenal warga sebagai sosok pekerja keras, kini pulang tinggal nama.
Kepergiannya menorehkan luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Asmat. Masyarakat berharap aparat dapat
segera menangkap para pelaku, sehingga tidak ada lagi korban-korban baru yang
jatuh akibat aksi kekerasan bersenjata. Penulis: Hend Editor: GF
28 Sep 2025, 12:54 WIT
Kolaborasi Densus 88 dan Kementan, Eks Napiter Diberdayakan Lewat Pelatihan Juru Sembelih Halal
Papuanewsonline.com, Batu –
Suasana berbeda terlihat di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Jawa
Timur, pada Jumat (26/9/2025). Bukan sekadar pelatihan teknis peternakan,
tetapi juga momentum penting kolaborasi antara Detasemen Khusus (Densus) 88
Antiteror Polri, Kementerian Pertanian RI, dan pemerintah daerah. Para eks
narapidana terorisme (napiter) bersama masyarakat umum duduk berdampingan,
mengikuti dengan antusias penutupan Pelatihan Juru Sembelih Halal dan
Pengolahan Susu yang berlangsung sejak 24 September. Pelatihan ini diikuti peserta
dari berbagai daerah, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Sumatera
Selatan. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung, mulai
dari penyembelihan hewan sesuai standar halal, hingga pengolahan susu menjadi
produk bernilai tambah seperti yoghurt, es lilin, dan burger susu. Acara penutupan dihadiri oleh
sejumlah pejabat penting, di antaranya Kadensus 88 AT Polri Irjen Pol Sentot
Prasetyo, Dir Idensos Brigjen Pol Arif Makhfudiharto, Kasatgaswil Jatim Kombes
Pol Samsul Priasmoro, Kepala BBPP Batu Roby Darmawan, Wali Kota Batu Nurochman,
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranatha, serta jajaran Forkopimda. Kepala Pusat
Pelatihan Kementerian Pertanian, Dr. Tedy Dirhamsyah, turut memberikan arahan
secara daring. Dalam sambutannya, Kepala BBPP
Batu menegaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menjawab dua kebutuhan
sekaligus: meningkatkan keterampilan teknis peserta sekaligus mempererat kohesi
sosial. “Peserta bukan hanya mendengar teori, tetapi terjun langsung
menyembelih kambing, unggas, hingga belajar teknik pengolahan susu menjadi
berbagai produk turunan yang bernilai ekonomis,” ungkapnya. Kadensus 88 Irjen Pol Sentot
Prasetyo menyoroti perubahan paradigma dalam penanganan mantan napiter. “Jika
dulu fokus Densus 88 adalah mengejar dan menindak, kini kami juga hadir di
jalur preemtif dan pembinaan. Bersama Kementan, kami sudah melaksanakan tiga
jenis pelatihan, termasuk inseminasi buatan dan formulator pakan ternak.
Harapannya, keterampilan ini bisa menjadi bekal ekonomi dan membuka jalan
integrasi sosial bagi para peserta,” tegasnya. Menurutnya, langkah-langkah
humanis seperti ini bukan hanya mencegah potensi radikalisasi ulang, tetapi
juga memberi peluang nyata bagi eks napiter untuk berkontribusi positif bagi
masyarakat. Prof. Joniarto Parung, Ph.D.,
Direktur Ubaya Training Center, yang turut menjadi narasumber, menambahkan
dimensi lain dalam pelatihan ini. Ia menekankan pentingnya rantai pasok yang
solid dalam menjaga ketersediaan, keamanan, dan harga produk peternakan yang
terjangkau. “Ilmu yang didapat peserta hanya
akan berdaya guna bila ditopang sistem distribusi yang baik. Kita perlu
memperkuat koperasi, memanfaatkan transportasi berpendingin, dan membangun
kolaborasi antar-pihak untuk memastikan hasil peternakan sampai ke konsumen
secara efisien dan berkelanjutan,” jelasnya. Acara ditutup dengan penyerahan
sertifikat kepada seluruh peserta, diikuti dengan menyanyikan lagu Bagimu
Negeri, doa bersama, serta ramah tamah. Kehangatan suasana penutupan
mencerminkan semangat kebersamaan lintas latar belakang—sebuah simbol kecil
namun bermakna besar bagi perjalanan bangsa menuju keamanan, kemandirian, dan
perdamaian yang berkelanjutan.(GF)
28 Sep 2025, 12:50 WIT
Sejarah Baru Pemberantasan Narkotika: Ditresnarkoba Polda Sumut Sita 1,4 Ton Sabu
Papuanewsonline.com, Medan –
Langkah besar dicatatkan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dalam
perang melawan narkotika. Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda
Sumut berhasil menyita barang bukti sabu seberat 1,4 ton sepanjang Januari
hingga September 2025. Capaian ini dinilai sebagai pengungkapan terbesar dalam
kurun 23 tahun terakhir. Tak hanya itu, dari 4.749 kasus
yang berhasil diungkap, sebanyak 6.004 orang tersangka diamankan, termasuk
kurir, pengedar, hingga bandar besar yang terafiliasi dengan jaringan
internasional. Total keseluruhan barang bukti narkotika yang disita, termasuk
jenis lain, mencapai 1,7 ton. Data mengejutkan ini diungkap
dalam konferensi pers bersama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen
Pol Suyudi Aryo Seto, bersama jajaran Polda Sumut, yang digelar di Aula Tri
Brata Mapolda Sumut, Jumat (26/9/2025). Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes
Pol Dr. Jean Calvjin Simanjuntak, menegaskan bahwa capaian tersebut tidak
datang begitu saja, melainkan hasil dari kerja keras, sinergi, dan strategi
matang. “Jumlah barang bukti sabu yang
berhasil disita tahun ini merupakan yang tertinggi sejak 23 tahun terakhir di
Ditresnarkoba Polda Sumut. Pengungkapan ini bukan hanya soal jumlah, tetapi
juga menandakan keberhasilan dalam memutus mata rantai peredaran narkotika
lintas negara,” ungkap Calvjin. Ia menambahkan, keberhasilan ini
tidak hanya menyasar kurir jalanan. Beberapa bandar besar yang memasok sabu
dari luar negeri berhasil diamankan. “Kami tegaskan, perang melawan narkotika
ini tidak akan berhenti di sini. Aparat penegak hukum tidak bisa bekerja
sendiri, kolaborasi lintas sektor mutlak diperlukan,” tandasnya. Sementara itu, Kepala BNN RI,
Komjen Suyudi Aryo Seto, dalam konferensi pers tersebut mengingatkan bahwa
keberhasilan pengungkapan ini harus dimaknai lebih dari sekadar angka. “Di balik setiap kasus narkoba,
ada keluarga yang hancur dan anak muda yang kehilangan masa depan. Karena itu,
data ini bukan hanya statistik, melainkan alarm bagi kita semua. Setiap gram
sabu yang berhasil disita adalah wujud perjuangan kita untuk melindungi masa
depan bangsa,” tegasnya Komjen Suyudi menekankan
pentingnya kerja sama antara BNN, Polri, TNI, serta seluruh elemen masyarakat.
“Saya sangat bangga dengan langkah Polda Sumut. Hasil kerja keras ini berarti
jutaan jiwa anak bangsa berhasil diselamatkan dari jerat narkotika,” ujarnya
dengan nada optimis. Sejarah baru ini diharapkan
menjadi momentum kebangkitan semangat pemberantasan narkotika di seluruh
wilayah Indonesia. Dengan keberhasilan pengungkapan besar ini, Polda Sumut dan
BNN RI menegaskan bahwa mereka tidak hanya berperang melawan barang haram,
tetapi juga berjuang menyelamatkan generasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045.(GF)
28 Sep 2025, 12:42 WIT
Tenius Kogoya Kepala Suku Tingginambut Ucapkan Terima Kasih Kepada Presiden Prabowo
Papuanewsonline.com, Puncak Jaya- Kepala suku Tingginambut di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Tenius Kogoya menyampaikan terima Kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas bantuan alat pertanian dan bantuan ternak kepada kelompok tani dan kelompok peternakan, serta pembangunan Honai bagi masyarakat di distrik Tingginambut, Kabulaten Puncak Jaya." Saya sebagai kepala suku Tingginambut, menyampaikan terimaksih kepada bapak Presiden Prabowo, semoga Tuhan memberkati bapak Presiden, Wa Wa Wa," ucap Tenius Kogoya melalui sambungan telepon seluler yang diterima, Minggu (28/9/2025).Tenius Kogoya mengatakan uluran tangan dari Presiden Prabowo secara langsung kepada masyarakat Tingginambut, merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya dan masyarakat." Saya atas nama masyarakat Tingginambut sangat bangga, karena mendapat bantuan secara langsung bukan melalui perantara, atau pemerintah daerah, melainkan melalui utusan langsung dari orang kepercayaan Bapak Presiden," Ujarnya.Tenius Kogoya berharap bantuan langsung dari Presiden secara langsung dapat terus dilakukan agar dapat mengatasi kesenjangan sosial di Papua, tetutama mengatasi kesenjangan sosial di Kabupaten Puncak Jaya.Tenius Kogoya mengatakan bantuan dari Presiden yang diterima masyarakat berupa Bibit Babi dan Alat tani serta pembangunan Honai. " Ini merupakan kebutuhan pokok bagi kami yang selama ini belum terpenuhi karena terkendala banyaknya kebutuhan lain bersama keluarga," Jelasnya.Diketahui kepala suku besar Tingginambut Tenius Kogoya merupakan kepala suku yang disegani dan dipandang oleh masyarakat, Ia merupakan keturunan dari pejuang pepera tahun 1969.(red)
28 Sep 2025, 12:28 WIT
Presiden Prabowo Diterima dengan Kehormatan Tinggi di Istana Huis ten Bosch oleh Raja Willem
Papuanewsonline.com, Den Haag –
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, disambut secara resmi oleh Raja
Belanda Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag,
Jumat (26/9/2025). Pertemuan bersejarah ini menjadi salah satu agenda puncak
dari lawatan kenegaraan Presiden Prabowo di Eropa, sekaligus mempertegas
eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Belanda. Kehadiran Raja dan Ratu secara
bersamaan dalam menyambut Presiden Prabowo merupakan bentuk penghormatan luar
biasa dari Kerajaan Belanda. Tradisi penyambutan semacam ini jarang diberikan,
menandakan posisi penting Indonesia dalam hubungan bilateral kedua negara. Pertemuan berlangsung hangat dan
penuh rasa persahabatan. Presiden Prabowo dan Raja Willem-Alexander diketahui
memiliki latar belakang militer, sebuah kesamaan yang mencairkan suasana
diskusi di istana megah tersebut. Dalam perbincangan resmi, kedua pemimpin
membahas sejumlah isu strategis, mulai dari peningkatan hubungan dagang,
investasi, transisi energi, hingga kerja sama di bidang pertahanan dan
keamanan. Selain itu, pertemuan juga
menyoroti isu penting terkait pengembalian sekitar 30 ribu artefak bersejarah,
fosil, dan dokumen milik Indonesia yang selama puluhan tahun tersimpan di
Belanda. Kesepakatan pengembalian ini menjadi tonggak penting dalam rekonsiliasi
sejarah dan penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia. Ratu Máxima, yang juga aktif di
berbagai forum internasional terkait inklusi keuangan, menyampaikan apresiasi
atas peran Indonesia dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan kerja sama
global. Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk terus
mempererat hubungan dengan Belanda, tidak hanya sebagai mitra ekonomi, tetapi
juga sebagai sahabat dalam menghadapi tantangan global. “Pertemuan ini mencerminkan
hubungan yang tidak hanya bersifat formal, tetapi juga penuh rasa persahabatan.
Indonesia dan Belanda memiliki sejarah panjang, dan kini kita bergerak maju
dengan semangat baru untuk membangun masa depan yang saling menguntungkan,”
ujar Presiden Prabowo usai pertemuan. Pertemuan resmi di Istana Huis
ten Bosch ini menandai momentum baru bagi hubungan Indonesia dan Belanda yang
semakin erat. Dengan berbagai capaian yang dibawa Presiden Prabowo dari lawatan
luar negeri, termasuk kesepakatan strategis di sektor ekonomi, pendidikan,
budaya, hingga pengembalian artefak, hubungan kedua negara kini memasuki babak
yang lebih produktif.(GF)
28 Sep 2025, 10:59 WIT
Presiden Pulang ke Tanah Air Setelah Rampungkan Diplomasi Maraton ke Empat Negara Mitra Penting
Papuanewsonline.com, Jakarta –
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akhirnya kembali ke Tanah Air
usai menuntaskan rangkaian lawatan diplomasi luar negeri yang padat dan penuh
capaian. Pesawat Kepresidenan Garuda Indonesia-1 yang membawa Presiden bersama
rombongan mendarat mulus di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta,
Sabtu (27/9/2025) pukul 15.30 WIB. Presiden Prabowo disambut dengan
hangat oleh sejumlah pejabat tinggi negara, jajaran menteri Kabinet Indonesia
Maju, serta tokoh-tokoh penting lainnya. Dalam keterangannya kepada awak media,
Presiden menyebut bahwa kunjungan maraton tersebut berlangsung produktif dan
strategis, serta membawa pulang sederet capaian besar yang akan memperkuat
posisi Indonesia di kancah global. Negeri Sakura menjadi
persinggahan pertama Presiden Prabowo. Ia mengunjungi Paviliun Indonesia di
ajang Expo Osaka 2025 yang menjadi etalase prestasi dan peluang Indonesia. Dari
forum tersebut, tercatat komitmen investasi sebesar USD23,8 miliar atau sekitar
Rp380 triliun yang siap dikucurkan ke berbagai sektor strategis di Indonesia. Dari Jepang, Presiden langsung
bertolak ke Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam, Prabowo mendapat kehormatan
menyampaikan pidato dalam Sidang Umum PBB di hadapan 193 negara anggota. Pidato
tersebut, yang menekankan pentingnya keadilan global, perdamaian, serta kerja
sama internasional dalam menghadapi krisis dunia, mendapat apresiasi luas dari
para pemimpin dunia. Selain itu, Presiden juga
melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden
FIFA Gianni Infantino, yang menegaskan dukungan penuh terhadap pengembangan
akademi sepak bola muda di Indonesia. Agenda berikutnya membawa
Presiden ke Kanada. Di Ottawa, ia diterima langsung oleh Gubernur Jenderal Mary
Simon serta melakukan pertemuan resmi dengan Perdana Menteri Mark Carney. Kedua
negara secara resmi menandatangani Indonesia-Canada Comprehensive Economic
Partnership Agreement (ICA-CEPA), sebuah perjanjian komprehensif yang akan
memperluas akses pasar, meningkatkan ekspor, serta memperdalam hubungan ekonomi
jangka panjang antara Indonesia dan Kanada. Perjalanan ditutup dengan
kunjungan kenegaraan ke Belanda. Presiden Prabowo diterima Raja
Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch. Pertemuan tersebut
menghasilkan kesepakatan penting, termasuk pengembalian sekitar 30 ribu benda
dan artefak bersejarah, fosil, serta dokumen penting milik Indonesia yang
selama puluhan tahun berada di Belanda. Presiden Prabowo menegaskan bahwa
seluruh capaian dari lawatan luar negeri kali ini merupakan bagian dari
strategi besar diplomasi Indonesia untuk memperkuat kerja sama internasional,
meningkatkan daya saing ekonomi nasional, sekaligus menjaga harkat dan martabat
bangsa di hadapan dunia. “Kunjungan ini bukan sekadar
simbolik, melainkan kerja nyata untuk membuka jalan bagi masa depan Indonesia
yang lebih kuat, mandiri, dan disegani di kancah global,” tegas Presiden.(GF)
28 Sep 2025, 10:47 WIT
Divpropam Polri Gelar Pelatihan Sistem Pengamanan dan Audit VIP Bersama Tenaga Ahli
Papuanewsonline.com, Jakarta – Divpropam Polri melaksanakan kegiatan Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako), pengamanan VIP, serta audit pengamanan Gedung Presisi III, dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari Baharkam Polri dan tenaga profesional pada Hari Rabu, 24 September 2025 di Lantai 10 Gd. Presisi III.Kegiatan diawali dengan apel gabungan yang diikuti oleh personel Divpropam Polri. Setelah apel, acara dilanjutkan dengan sesi pelatihan dan penyampaian materi yang dipimpin oleh pemateri berkompeten di bidangnya materi pertama dibuka oleh Plt. Kabagyanduan Divpropam Polri KBP Dr. Bambang Satriawan, S.H., S.I.K., M.H.Selanjutnya dilanjutkan oleh Kasubdit Audit Sispamobvitnas Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri, KBP Bermen J.P. Sianturi, S.I.K., S.H., memberikan paparan mengenai pentingnya penerapan sistem pengamanan markas sebagai upaya pencegahan potensi ancaman, baik dari dalam maupun luar lingkungan markas komando.Sementara itu, Ir. Mangasa Ritonga, M.M., selaku Tenaga Ahli SMP, menekankan perlunya standardisasi sistem manajemen pengamanan dalam setiap pelaksanaan tugas agar tercapai efektivitas dan efisiensi dalam pengendalian risiko.Turut hadir pula Angelo M. Turang, S.E., M.Si., Auditor SMP Tenaga Profesional, yang membawakan materi mengenai mekanisme audit pengamanan, termasuk evaluasi serta perbaikan berkelanjutan dalam pelaksanaan sistem pengamanan markas dan fasilitas strategis.Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan personel Divpropam Polri semakin memahami standar prosedur pengamanan markas, mampu mengantisipasi ancaman terhadap VIP, serta memastikan keamanan dan ketertiban di Gedung Presisi III tetap terjaga optimal. PNO-12
27 Sep 2025, 18:35 WIT
Gempa Guncang Tanggamus, 9 Rumah Warga Rusak
Papuanewsonline.com, Lampung – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, pada Jumat malam (26/9/2025) sekitar pukul 21.55 WIB. Akibat gempa dangkal tersebut, sedikitnya sembilan rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan.Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, menyampaikan bahwa pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan proses pendataan dan rehabilitasi terhadap rumah-rumah warga yang terdampak."Tadi malam sekitar pukul 21.55 WIB terjadi gempa di wilayah Kabupaten Tanggamus. Ada beberapa wilayah yang terdampak dan di antaranya beberapa rumah warga juga ada yang mengalami kerusakan," katanya, Sabtu (27/9/2025)."Untuk total rumah yang mengalami kerusakan hingga kini terdata sebanyak 9 unit. Namun informasi masih terus dikumpulkan oleh Polres Tanggamus dan jajaran," lanjutnya.Kombes Yuni menambahkan, saat ini sejumlah posko darurat telah didirikan oleh Polres Tanggamus bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk memberikan bantuan langsung kepada warga terdampak."Hari ini tim berfokus pada proses evakuasi, rehabilitasi terhadap rumah-rumah warga yang terdampak. Untuk korban jiwa alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan," imbuhnya.Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan. PNO-12
27 Sep 2025, 18:28 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru