logo-website
Minggu, 05 Okt 2025,  WIT
Berita Pilihan Redaksi Homepage
Dua Jenazah Pendulang Emas Korban KKB Berhasil Dievakuasi ke Dekai Papuanewsonline.com, Yahukimo – Awan duka kembali menyelimuti tanah Papua. Jumat (26/9/2025), dua jenazah pendulang emas tradisional yang menjadi korban kebrutalan kelompok kriminal bersenjata (KKB) akhirnya berhasil dievakuasi dari Kampung Bingki, Distrik Serdala, Kabupaten Yahukimo. Proses evakuasi dipimpin aparat gabungan Satgas Damai Cartenz bersama Satuan Brimob Polda Papua dan Polres Yahukimo. Tim harus menempuh perjalanan panjang menyusuri jalur yang sulit dan penuh risiko untuk tiba di lokasi pada pukul 06.00 WIT. Setibanya di sana, mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebelum mengevakuasi kedua korban. Dua jenazah yang ditemukan di lokasi pembantaian diketahui bernama Desen Dominggus, warga asal Ambon, dan Marselinus Manek, warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Keduanya bekerja sebagai pendulang emas tradisional di area tersebut. Jenazah korban segera dibawa menuju RSUD Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, untuk menjalani otopsi. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, membenarkan proses evakuasi tersebut. “Sekitar pukul 08.30 WIT, tim gabungan berhasil sampai di lokasi, melakukan olah TKP, serta mengevakuasi kedua korban ke RSUD Dekai,” ungkapnya. Peristiwa ini menambah daftar panjang kekerasan yang dilakukan KKB terhadap masyarakat sipil di Papua. Korban yang hanya bekerja untuk menghidupi keluarga harus meregang nyawa akibat aksi tak berperikemanusiaan. Aparat menilai, serangan terhadap pendulang emas ini bertujuan menciptakan teror dan rasa takut di tengah warga yang mencari nafkah di kawasan pedalaman. Kabid Humas menegaskan bahwa Polri bersama TNI tidak akan tinggal diam. “Aparat gabungan akan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku, demi menjamin keamanan masyarakat di Yahukimo dan wilayah Papua lainnya,” tegasnya. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan apabila melihat aktivitas mencurigakan di wilayah rawan. Kematian tragis Desen Dominggus dan Marselinus Manek meninggalkan luka mendalam, tidak hanya bagi keluarga mereka yang jauh di tanah kelahiran, tetapi juga bagi masyarakat Yahukimo yang kini hidup dalam ketakutan akibat aksi-aksi teror bersenjata. Masyarakat berharap pemerintah pusat maupun daerah segera mengambil langkah serius untuk menghadirkan rasa aman, agar tragedi serupa tidak kembali terulang.   Penulis: Hend Editor: GF 28 Sep 2025, 13:01 WIT
Tragedi Asmat: Jenazah Korban Penembakan KKB Ditemukan Mengambang di Sungai Papuanewsonline.com, Asmat – Suasana duka kembali menyelimuti Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Jumat pagi (26/9/2025), tim gabungan TNI-Polri akhirnya menemukan jenazah Indra Guru Wardana, korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Ulakin, Distrik Kolof Braza. Penemuan jenazah ini mengakhiri pencarian dramatis yang dilakukan sejak sehari sebelumnya. Kapolres Asmat, AKBP Wahyu Basuki, S.I.K., memimpin langsung jalannya pencarian yang melibatkan lebih dari 20 personel gabungan Polres Asmat dan Koramil Agats. “Kami berangkat sekitar pukul 09.15 WIT dari Kampung Binam, Distrik Suator. Setelah menyusuri sungai dan area hutan sekitar, akhirnya pada pukul 10.36 WIT jenazah korban ditemukan,” ujar Kapolres. Jenazah Indra ditemukan mengambang di sungai, tak jauh dari lokasi kejadian penembakan. Kondisinya membuat tim pencari terkejut: tubuh korban terikat erat dengan mesin ketinting di bagian perut dan dada. Aparat menduga, pelaku sengaja mengikat korban dengan beban berat agar jasadnya tenggelam dan sulit ditemukan. “Cara ini menunjukkan betapa kejamnya aksi KKB. Mereka bukan hanya menembak korban, tetapi juga berusaha menghilangkan jejak dengan mengikat tubuh korban ke mesin perahu,” jelas salah satu anggota tim pencarian. Jenazah kemudian segera dievakuasi menuju Puskesmas Suator untuk proses visum dan penanganan lebih lanjut. Kapolres Asmat menegaskan, pencarian dan evakuasi ini merupakan bagian dari komitmen TNI-Polri untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang merenggut nyawa warga sipil. “Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok pelaku. Kejadian ini tidak akan dibiarkan begitu saja,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa kehadiran aparat di lapangan bukan hanya untuk mengamankan wilayah, tetapi juga memastikan rasa aman bagi masyarakat yang selama ini menjadi target teror KKB. Kasus penembakan ini menambah panjang daftar korban jiwa akibat ulah KKB di Papua. Indra Guru Wardana, yang dikenal warga sebagai sosok pekerja keras, kini pulang tinggal nama. Kepergiannya menorehkan luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Asmat. Masyarakat berharap aparat dapat segera menangkap para pelaku, sehingga tidak ada lagi korban-korban baru yang jatuh akibat aksi kekerasan bersenjata.   Penulis: Hend Editor: GF  28 Sep 2025, 12:54 WIT
Kolaborasi Densus 88 dan Kementan, Eks Napiter Diberdayakan Lewat Pelatihan Juru Sembelih Halal Papuanewsonline.com, Batu – Suasana berbeda terlihat di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Jawa Timur, pada Jumat (26/9/2025). Bukan sekadar pelatihan teknis peternakan, tetapi juga momentum penting kolaborasi antara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Kementerian Pertanian RI, dan pemerintah daerah. Para eks narapidana terorisme (napiter) bersama masyarakat umum duduk berdampingan, mengikuti dengan antusias penutupan Pelatihan Juru Sembelih Halal dan Pengolahan Susu yang berlangsung sejak 24 September. Pelatihan ini diikuti peserta dari berbagai daerah, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Sumatera Selatan. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung, mulai dari penyembelihan hewan sesuai standar halal, hingga pengolahan susu menjadi produk bernilai tambah seperti yoghurt, es lilin, dan burger susu. Acara penutupan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kadensus 88 AT Polri Irjen Pol Sentot Prasetyo, Dir Idensos Brigjen Pol Arif Makhfudiharto, Kasatgaswil Jatim Kombes Pol Samsul Priasmoro, Kepala BBPP Batu Roby Darmawan, Wali Kota Batu Nurochman, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranatha, serta jajaran Forkopimda. Kepala Pusat Pelatihan Kementerian Pertanian, Dr. Tedy Dirhamsyah, turut memberikan arahan secara daring. Dalam sambutannya, Kepala BBPP Batu menegaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menjawab dua kebutuhan sekaligus: meningkatkan keterampilan teknis peserta sekaligus mempererat kohesi sosial. “Peserta bukan hanya mendengar teori, tetapi terjun langsung menyembelih kambing, unggas, hingga belajar teknik pengolahan susu menjadi berbagai produk turunan yang bernilai ekonomis,” ungkapnya. Kadensus 88 Irjen Pol Sentot Prasetyo menyoroti perubahan paradigma dalam penanganan mantan napiter. “Jika dulu fokus Densus 88 adalah mengejar dan menindak, kini kami juga hadir di jalur preemtif dan pembinaan. Bersama Kementan, kami sudah melaksanakan tiga jenis pelatihan, termasuk inseminasi buatan dan formulator pakan ternak. Harapannya, keterampilan ini bisa menjadi bekal ekonomi dan membuka jalan integrasi sosial bagi para peserta,” tegasnya. Menurutnya, langkah-langkah humanis seperti ini bukan hanya mencegah potensi radikalisasi ulang, tetapi juga memberi peluang nyata bagi eks napiter untuk berkontribusi positif bagi masyarakat. Prof. Joniarto Parung, Ph.D., Direktur Ubaya Training Center, yang turut menjadi narasumber, menambahkan dimensi lain dalam pelatihan ini. Ia menekankan pentingnya rantai pasok yang solid dalam menjaga ketersediaan, keamanan, dan harga produk peternakan yang terjangkau. “Ilmu yang didapat peserta hanya akan berdaya guna bila ditopang sistem distribusi yang baik. Kita perlu memperkuat koperasi, memanfaatkan transportasi berpendingin, dan membangun kolaborasi antar-pihak untuk memastikan hasil peternakan sampai ke konsumen secara efisien dan berkelanjutan,” jelasnya. Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta, diikuti dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri, doa bersama, serta ramah tamah. Kehangatan suasana penutupan mencerminkan semangat kebersamaan lintas latar belakang—sebuah simbol kecil namun bermakna besar bagi perjalanan bangsa menuju keamanan, kemandirian, dan perdamaian yang berkelanjutan.(GF) 28 Sep 2025, 12:50 WIT
Sejarah Baru Pemberantasan Narkotika: Ditresnarkoba Polda Sumut Sita 1,4 Ton Sabu Papuanewsonline.com, Medan – Langkah besar dicatatkan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dalam perang melawan narkotika. Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumut berhasil menyita barang bukti sabu seberat 1,4 ton sepanjang Januari hingga September 2025. Capaian ini dinilai sebagai pengungkapan terbesar dalam kurun 23 tahun terakhir. Tak hanya itu, dari 4.749 kasus yang berhasil diungkap, sebanyak 6.004 orang tersangka diamankan, termasuk kurir, pengedar, hingga bandar besar yang terafiliasi dengan jaringan internasional. Total keseluruhan barang bukti narkotika yang disita, termasuk jenis lain, mencapai 1,7 ton. Data mengejutkan ini diungkap dalam konferensi pers bersama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol Suyudi Aryo Seto, bersama jajaran Polda Sumut, yang digelar di Aula Tri Brata Mapolda Sumut, Jumat (26/9/2025). Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Jean Calvjin Simanjuntak, menegaskan bahwa capaian tersebut tidak datang begitu saja, melainkan hasil dari kerja keras, sinergi, dan strategi matang. “Jumlah barang bukti sabu yang berhasil disita tahun ini merupakan yang tertinggi sejak 23 tahun terakhir di Ditresnarkoba Polda Sumut. Pengungkapan ini bukan hanya soal jumlah, tetapi juga menandakan keberhasilan dalam memutus mata rantai peredaran narkotika lintas negara,” ungkap Calvjin. Ia menambahkan, keberhasilan ini tidak hanya menyasar kurir jalanan. Beberapa bandar besar yang memasok sabu dari luar negeri berhasil diamankan. “Kami tegaskan, perang melawan narkotika ini tidak akan berhenti di sini. Aparat penegak hukum tidak bisa bekerja sendiri, kolaborasi lintas sektor mutlak diperlukan,” tandasnya. Sementara itu, Kepala BNN RI, Komjen Suyudi Aryo Seto, dalam konferensi pers tersebut mengingatkan bahwa keberhasilan pengungkapan ini harus dimaknai lebih dari sekadar angka. “Di balik setiap kasus narkoba, ada keluarga yang hancur dan anak muda yang kehilangan masa depan. Karena itu, data ini bukan hanya statistik, melainkan alarm bagi kita semua. Setiap gram sabu yang berhasil disita adalah wujud perjuangan kita untuk melindungi masa depan bangsa,” tegasnya Komjen Suyudi menekankan pentingnya kerja sama antara BNN, Polri, TNI, serta seluruh elemen masyarakat. “Saya sangat bangga dengan langkah Polda Sumut. Hasil kerja keras ini berarti jutaan jiwa anak bangsa berhasil diselamatkan dari jerat narkotika,” ujarnya dengan nada optimis. Sejarah baru ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan semangat pemberantasan narkotika di seluruh wilayah Indonesia. Dengan keberhasilan pengungkapan besar ini, Polda Sumut dan BNN RI menegaskan bahwa mereka tidak hanya berperang melawan barang haram, tetapi juga berjuang menyelamatkan generasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045.(GF) 28 Sep 2025, 12:42 WIT
Tenius Kogoya Kepala Suku Tingginambut Ucapkan Terima Kasih Kepada Presiden Prabowo Papuanewsonline.com, Puncak Jaya- Kepala suku  Tingginambut di  Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Tenius Kogoya menyampaikan terima Kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas bantuan  alat  pertanian dan bantuan ternak kepada kelompok tani dan kelompok peternakan, serta pembangunan Honai bagi masyarakat di distrik Tingginambut, Kabulaten Puncak Jaya." Saya sebagai kepala suku Tingginambut, menyampaikan terimaksih kepada bapak Presiden Prabowo, semoga Tuhan memberkati bapak Presiden, Wa Wa Wa," ucap Tenius Kogoya melalui sambungan telepon seluler  yang diterima, Minggu (28/9/2025).Tenius Kogoya mengatakan uluran tangan dari Presiden Prabowo secara langsung kepada masyarakat Tingginambut, merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya dan masyarakat." Saya atas nama masyarakat Tingginambut sangat bangga, karena mendapat bantuan secara langsung bukan melalui perantara, atau  pemerintah daerah, melainkan melalui utusan langsung dari orang kepercayaan Bapak Presiden," Ujarnya.Tenius Kogoya berharap  bantuan langsung dari Presiden secara  langsung dapat terus dilakukan agar dapat mengatasi kesenjangan sosial di Papua, tetutama mengatasi kesenjangan sosial  di Kabupaten Puncak Jaya.Tenius Kogoya mengatakan bantuan dari Presiden yang diterima masyarakat berupa Bibit Babi dan Alat tani serta pembangunan Honai. " Ini merupakan kebutuhan pokok bagi kami yang selama ini belum  terpenuhi karena terkendala banyaknya kebutuhan lain bersama keluarga," Jelasnya.Diketahui kepala suku besar Tingginambut Tenius Kogoya merupakan  kepala suku yang disegani dan dipandang oleh masyarakat,  Ia merupakan keturunan dari pejuang pepera tahun 1969.(red) 28 Sep 2025, 12:28 WIT
Presiden Prabowo Diterima dengan Kehormatan Tinggi di Istana Huis ten Bosch oleh Raja Willem Papuanewsonline.com, Den Haag – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, disambut secara resmi oleh Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag, Jumat (26/9/2025). Pertemuan bersejarah ini menjadi salah satu agenda puncak dari lawatan kenegaraan Presiden Prabowo di Eropa, sekaligus mempertegas eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Belanda. Kehadiran Raja dan Ratu secara bersamaan dalam menyambut Presiden Prabowo merupakan bentuk penghormatan luar biasa dari Kerajaan Belanda. Tradisi penyambutan semacam ini jarang diberikan, menandakan posisi penting Indonesia dalam hubungan bilateral kedua negara. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh rasa persahabatan. Presiden Prabowo dan Raja Willem-Alexander diketahui memiliki latar belakang militer, sebuah kesamaan yang mencairkan suasana diskusi di istana megah tersebut. Dalam perbincangan resmi, kedua pemimpin membahas sejumlah isu strategis, mulai dari peningkatan hubungan dagang, investasi, transisi energi, hingga kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan. Selain itu, pertemuan juga menyoroti isu penting terkait pengembalian sekitar 30 ribu artefak bersejarah, fosil, dan dokumen milik Indonesia yang selama puluhan tahun tersimpan di Belanda. Kesepakatan pengembalian ini menjadi tonggak penting dalam rekonsiliasi sejarah dan penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia. Ratu Máxima, yang juga aktif di berbagai forum internasional terkait inklusi keuangan, menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan kerja sama global. Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk terus mempererat hubungan dengan Belanda, tidak hanya sebagai mitra ekonomi, tetapi juga sebagai sahabat dalam menghadapi tantangan global. “Pertemuan ini mencerminkan hubungan yang tidak hanya bersifat formal, tetapi juga penuh rasa persahabatan. Indonesia dan Belanda memiliki sejarah panjang, dan kini kita bergerak maju dengan semangat baru untuk membangun masa depan yang saling menguntungkan,” ujar Presiden Prabowo usai pertemuan. Pertemuan resmi di Istana Huis ten Bosch ini menandai momentum baru bagi hubungan Indonesia dan Belanda yang semakin erat. Dengan berbagai capaian yang dibawa Presiden Prabowo dari lawatan luar negeri, termasuk kesepakatan strategis di sektor ekonomi, pendidikan, budaya, hingga pengembalian artefak, hubungan kedua negara kini memasuki babak yang lebih produktif.(GF)  28 Sep 2025, 10:59 WIT
Presiden Pulang ke Tanah Air Setelah Rampungkan Diplomasi Maraton ke Empat Negara Mitra Penting Papuanewsonline.com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akhirnya kembali ke Tanah Air usai menuntaskan rangkaian lawatan diplomasi luar negeri yang padat dan penuh capaian. Pesawat Kepresidenan Garuda Indonesia-1 yang membawa Presiden bersama rombongan mendarat mulus di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025) pukul 15.30 WIB. Presiden Prabowo disambut dengan hangat oleh sejumlah pejabat tinggi negara, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, serta tokoh-tokoh penting lainnya. Dalam keterangannya kepada awak media, Presiden menyebut bahwa kunjungan maraton tersebut berlangsung produktif dan strategis, serta membawa pulang sederet capaian besar yang akan memperkuat posisi Indonesia di kancah global. Negeri Sakura menjadi persinggahan pertama Presiden Prabowo. Ia mengunjungi Paviliun Indonesia di ajang Expo Osaka 2025 yang menjadi etalase prestasi dan peluang Indonesia. Dari forum tersebut, tercatat komitmen investasi sebesar USD23,8 miliar atau sekitar Rp380 triliun yang siap dikucurkan ke berbagai sektor strategis di Indonesia. Dari Jepang, Presiden langsung bertolak ke Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam, Prabowo mendapat kehormatan menyampaikan pidato dalam Sidang Umum PBB di hadapan 193 negara anggota. Pidato tersebut, yang menekankan pentingnya keadilan global, perdamaian, serta kerja sama internasional dalam menghadapi krisis dunia, mendapat apresiasi luas dari para pemimpin dunia. Selain itu, Presiden juga melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden FIFA Gianni Infantino, yang menegaskan dukungan penuh terhadap pengembangan akademi sepak bola muda di Indonesia. Agenda berikutnya membawa Presiden ke Kanada. Di Ottawa, ia diterima langsung oleh Gubernur Jenderal Mary Simon serta melakukan pertemuan resmi dengan Perdana Menteri Mark Carney. Kedua negara secara resmi menandatangani Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), sebuah perjanjian komprehensif yang akan memperluas akses pasar, meningkatkan ekspor, serta memperdalam hubungan ekonomi jangka panjang antara Indonesia dan Kanada. Perjalanan ditutup dengan kunjungan kenegaraan ke Belanda. Presiden Prabowo diterima Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan penting, termasuk pengembalian sekitar 30 ribu benda dan artefak bersejarah, fosil, serta dokumen penting milik Indonesia yang selama puluhan tahun berada di Belanda. Presiden Prabowo menegaskan bahwa seluruh capaian dari lawatan luar negeri kali ini merupakan bagian dari strategi besar diplomasi Indonesia untuk memperkuat kerja sama internasional, meningkatkan daya saing ekonomi nasional, sekaligus menjaga harkat dan martabat bangsa di hadapan dunia. “Kunjungan ini bukan sekadar simbolik, melainkan kerja nyata untuk membuka jalan bagi masa depan Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan disegani di kancah global,” tegas Presiden.(GF)  28 Sep 2025, 10:47 WIT
Divpropam Polri Gelar Pelatihan Sistem Pengamanan dan Audit VIP Bersama Tenaga Ahli Papuanewsonline.com, Jakarta – Divpropam Polri melaksanakan kegiatan Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako), pengamanan VIP, serta audit pengamanan Gedung Presisi III, dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari Baharkam Polri dan tenaga profesional pada Hari Rabu, 24 September 2025 di Lantai 10 Gd. Presisi III.Kegiatan diawali dengan apel gabungan yang diikuti oleh personel Divpropam Polri. Setelah apel, acara dilanjutkan dengan sesi pelatihan dan penyampaian materi yang dipimpin oleh pemateri berkompeten di bidangnya materi pertama dibuka oleh Plt. Kabagyanduan Divpropam Polri KBP Dr. Bambang Satriawan, S.H., S.I.K., M.H.Selanjutnya dilanjutkan oleh Kasubdit Audit Sispamobvitnas Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri, KBP Bermen J.P. Sianturi, S.I.K., S.H., memberikan paparan mengenai pentingnya penerapan sistem pengamanan markas sebagai upaya pencegahan potensi ancaman, baik dari dalam maupun luar lingkungan markas komando.Sementara itu, Ir. Mangasa Ritonga, M.M., selaku Tenaga Ahli SMP, menekankan perlunya standardisasi sistem manajemen pengamanan dalam setiap pelaksanaan tugas agar tercapai efektivitas dan efisiensi dalam pengendalian risiko.Turut hadir pula Angelo M. Turang, S.E., M.Si., Auditor SMP Tenaga Profesional, yang membawakan materi mengenai mekanisme audit pengamanan, termasuk evaluasi serta perbaikan berkelanjutan dalam pelaksanaan sistem pengamanan markas dan fasilitas strategis.Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan personel Divpropam Polri semakin memahami standar prosedur pengamanan markas, mampu mengantisipasi ancaman terhadap VIP, serta memastikan keamanan dan ketertiban di Gedung Presisi III tetap terjaga optimal. PNO-12 27 Sep 2025, 18:35 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT