Papuanewsonline.com
BERITA Hukum & Kriminal
Homepage
Polri Ungkap Kecurangan Minyak Goreng di Depok, Ribuan Liter Disita
Papuanewsonline.com, Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus pengemasan ulang minyak goreng "MINYAKITA" dengan isi takaran yang tidak sesuai label kemasan. Dalam operasi yang digelar pada Minggu, 9 Maret 2025, di sebuah gudang di Kota Depok, tim penyidik mendapati praktik ilegal yang merugikan konsumen.Pengungkapan ini berawal dari penyelidikan yang dilakukan oleh tim Bareskrim Polri untuk memastikan distribusi dan ketersediaan minyak goreng "MINYAKITA" sesuai dengan ketentuan. Namun, hasil temuan di lokasi menunjukkan adanya penyimpangan. Tim menemukan bahwa minyak goreng yang dikemas ulang di tempat tersebut memiliki volume yang lebih sedikit dari takaran yang tercantum di label kemasan.Dirtipideksus Bareskrim Polri mengungkap bahwa dalam pengemasan ulang ini, minyak yang seharusnya berisi 1000 ml, namun hanya diisi sekitar 820 ml hingga 920 ml. "Kami menemukan bahwa minyak yang dituangkan ke dalam pouch bag hanya sekitar 820 ml dan ke dalam botol sekitar 760 ml, jelas ini tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan," ungkap Dirtipideksus Bareskrim Polri.Dalam operasi ini, polisi menyita berbagai barang bukti, termasuk 450 dus minyak goreng "MINYAKITA" dalam kemasan pouch bag yang siap didistribusikan, 180 dus minyak dalam gudang, 250 krat minyak kemasan botol, serta puluhan mesin pengisian dan alat pendukung lainnya. Total minyak goreng yang berhasil diamankan mencapai 10.560 liter.Atas temuan ini, pelaku diduga melanggar berbagai aturan hukum, termasuk Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Pangan, dan KUHP. "Kami bertindak tegas terhadap pelaku usaha yang mencari keuntungan dengan cara merugikan masyarakat. Polri berkomitmen menegakkan hukum untuk melindungi konsumen dan perekonomian nasional," tegas Dirtipideksus Bareskrim Polri.Polri juga mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam membeli produk dan memastikan barang yang dibeli sesuai dengan standar yang ditetapkan. "Kami juga mengingatkan para pelaku usaha agar tidak memanfaatkan momentum hari besar keagamaan untuk meraih keuntungan dengan cara yang tidak benar," tambahnya.Dengan pengungkapan kasus ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Polri berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban dan keadilan demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik. PNO-12
12 Mar 2025, 10:06 WIT
Polres Bursel Terus Lakukan Pencarian Anak Yang Diduga Diterkam Buaya
Papuanewsonline.com, Namrole - Kepolisian Resort Buru Selatan (Bursel) terus melakukan pencarian terhadap Fiki Bantam yang hilang di perairan Air Tanani.Anak berusia 11 tahun ini diduga diterkam buaya saat mencari ikan bersama ayah dan temannya di perairan Air Tanani, Desa Oki Baru, Kecamatan Namrole, Bursel, Sabtu malam (8/3/2025).“Korban belum ditemukan hingga saat ini, dan pencarian masih terus dilakukan, termasuk dengan telah dilakukannya upacara adat,” kata Kapolres Bursel AKBP M. Agung Gumilar, Selasa (11/3/2025).Kejadian naas ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIT. Korban bersama ayahnya, Sarfin Bantam, dan temannya Onyong Bone (11) pergi ke pantai mencari ikan. Saat itu air laut surut.Setelah pencarian ikan, ayah korban meminta mereka agar langsung pulang ke rumah. Namun Fiki dan Onyong terlihat bergerak ke arah Air Tanani. Tak lama berselang, Onyong berteriak dan lari ketakutan. Sementara Fiki sempat berteriak, meminta tolong bapaknya sebelum ditarik ke dalam air.Mendengar teriakan anaknya, Sarfin bergegas ke Air Tanani. Ia kemudian hanya menemukan senter kepala milik anaknya di atas pasir. Sarfin juga sempat melihat putranya itu masih muncul di permukaan air. Tak lama kemudian tubuh anaknya ini ditarik masuk oleh sesuatu yang diduga seekor buaya. Kurang lebih 10 menit, Sarfin berusaha memanggil dan berdoa agar anaknya dilepaskan, namun hanya gelembung air yang terlihat hingga akhirnya menghilang di dekat pohon sagu. Sarfin selanjutnya pulang ke rumah memberitahukan, Siti Hajar Nurlatu, istrinya. Mereka lalu bersama warga kembali ke lokasi untuk melakukan pencarian.Pada esok harinya, Minggu (9/3/2025) pukul 10.30 WIT, pihak Kepolisian turun ke lokasi, dipimpin oleh Kapolsek Namrole AKP Bobby Harta Setiadi bersama Bripka Gatot (Bhabinkamtibmas Desa Oki Baru) dan dua anggota lainnya.Pihak keluarga bersama warga setempat juga melakukan upacara adat babeto. Prosesi dipimpin oleh Abu Latbual dan Arsad Latbual dengan harapan korban bisa ditemukan. Namun, hingga saat ini, hasilnya masih nihil.“Pencarian akan terus dilanjutkan dengan melibatkan keluarga korban, pemerintah desa, dan masyarakat setempat. Saat ini, Bhabinkamtibmas, ayah korban, serta penjabat kepala desa dan beberapa staf masih berada di lokasi kejadian untuk memantau perkembangan,” katanya.Kapolres menegaskan, kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat sekitar perairan Air Tanani dan daerah lainnya di Buru Selatan untuk lebih waspada saat beraktivitas di perairan, terutama di malam hari. “Keberadaan buaya di wilayah tersebut perlu diantisipasi demi keselamatan warga,” pinta Kapolres. PNO-12
12 Mar 2025, 09:54 WIT
Polda Maluku Amankan Shalat Tarawih di Masjid Raya Alfatah, Jami dan Alhijrah
Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku kembali mengerahkan personel pengamanan Shalat Tarawih di sejumlah Masjid di kota Ambon, Senin (10/3/2025). Pengamanan kali ini berlangsung di Masjid Raya Alfatah, Masjid Jami dan Masjid Alhijrah Kampung Oiwu Desa Batu Merah.Selain mengamankan pelaksanaan shalat berjamaah, personel Kepolisian juga melakukan pengaturan lalu lintas di depan kedua masjid yang berada di ruas Jalan Sultan Babullah, Kota Ambon.Tak hanya itu, anggota juga ikut membantu menyeberangkan jalan para jamaah yang hendak menuju masjid hingga berakhirnya pelaksanaan shalat Isya, Tarawih dan Witir di bulan suci Ramadan Tahun 1446 Hijriah ini.Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla S.IK., M.H mengatakan, pengamanan yang dilakukan personel ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat."Pengamanan yang kami lakukan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, membuat para jamaah khusyu dalam beribadah, merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan," harapnya.Pengamanan Ibadah Shalat di bulan suci Ramadan ini, kata Kombes Areis, selaras dengan arahan Bapak Kapolda kepada jajaran agar setiap personel harus selalu berbuat baik kepada masyarakat. "Dengan berbuat baik, bekerja baik, maka itu sudah merupakan suatu prestasi, bila kita berbuat baik tidak mungkin masyarakat membalas dengan jahat kepada kita," kata Kabid Humas mengutip arahan Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si.Selain Masjid Raya Alfatah, dan Masjid Jami, sejumlah masjid yang berada di ruas jalan utama di kota Ambon, juga diamankan serta diatur arus lalulintas.Pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas oleh personel Polda Maluku ini juga bersinergi dengan Bankompol Kamtibmas Nuri. PNO-12
12 Mar 2025, 09:50 WIT
Kapolres Buru: Kasus Kebakaran Kantor KPU Segera Naik Tahap Penyidikan
Papuanewsonline.com, Buru - Kapolres Buru, AKBP. Sulastri Sukidjang, SH, S.I.K, MM, memastikan kasus terbakarnya kantor KPU Buru segera naik dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan.Hal ini disampaikan Sulastri saat konferensi pers di Polres Buru, Senin, (10/3/2025)Kata Sulastri, sudah 15 orang saksi yang telah diperiksa pasca terbakarnya kantor KPU Buru pada Jumat subuh, (28/3/2025)Sulastri memastikan secepatnya akan mengungkap kasus kebakaran kantor KPU. "Malam ini Polres Buru akan melakukan gelar perkara untuk dapat tidaknya kasus ini dinaikan menjadi penyidikan", kata Sulastri.Sulastri juga berjanji akan mengungkap fakta dibalik peristiwa kebakaran tersebut. "Saya sebagai Kapolres Buru meyakini sekali bahwa pasti bisa mengungkap fakta yang terjadi. Namanya peristiwa pidana tidak ada yang sempurna", ujar Kapolres.Sulastri meminta masyarakat untuk tetap bersabar dan mempercayakan pengungkapan kasus kebakaran kantor KPU kepada Polres Buru."Tolong doa dari rekan-rekan media dan seluruh masyarakat Kabupaten Buru mendoakan kami, tetap kuat, semangat dalam mengungkap fakta yang terjadi atas terbakarnya kantor KPU", pinta Sulastri.Sebagaimana telah diberitakan, kebakaran hebat telah membakar habis dokumen penting kantor KPU Buru pada Jumat subuh, 28 Februari 2025.Insiden ini terjadi di tengah proses sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Buru 2024. Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 02 Desa Debowae, Kecamatan Wailata serta penghitungan suara ulang di TPS 19 Desa Namlea, Kecamatan Namlea. PNO-12
11 Mar 2025, 10:23 WIT
Diduga Masih Tertimbun Longsor, Polres Buru dan SAR Pos Namlea Lakukan Pencarian Penambang
Papuanewsonline.com, Buru - Polres Buru dan SAR Pos Namlea rencananya akan melakukan pencarian terhadap para penambang emas ilegal yang masih tertimbun material longsor di kawasan Gunung Botak, Kabupaten Buru, Senin (10/3/2025).Kapolres Buru AKBP. Sulastri Sukidjang kepada wartawan mengatakan, pasca bencana longsor yang merenggut nyawa 7 orang penambang situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Buru dalam keadaan aman kondusif."Sampai saat ini situasi Kamtibmas di wilkum Buru dalam keadaan tertib, aman dan lancar. Dan kami sudah mengamankan dan melakukan olah TKP, serta memasang police line. Kami juga sudah memeriksa para saksi," kata Kapolres.Mengenai dugaan adanya kurang lebih 20 penambang ilegal yang masih terkubur, Kapolres mengaku hingga saat ini pihaknya masih melakukan identifikasi. Kapolres juga meminta pihak keluarga yang merasa kehilangan agar dapat melaporkan ke Polres Buru untuk diidentifikasi."Dan saya mau sampaikan bahwa saat ini teman-teman dari Basarnas bersama-sama dengan kami akan naik di TKP untuk melakukan pencarian," tambahnya.Untuk diketahui, bencana tanah longsor terjadi pada Sabtu (8/3/2025) pagi. Longsor terjadi akibat bak penampung air jebol setelah tingginya curah hujan. Peristiwa itu menyebabkan 7 orang penambang ilegal ditemukan meninggal dunia tertimbun material longsor. Sementara 6 orang lainnya ditemukan mengalami luka-luka.Dari 7 korban meninggal dunia, 5 diantaranya merupakan warga Maluku Utara dan telah dievakuasi ke Maluku Utara. Sementara dua korban lainya sudah dimakamkan di TPU Desa Dava. PNO-12
10 Mar 2025, 17:44 WIT
Mangihut Sinaga Apresiasi Satgas Ops Damai Cartenz Gagalkan Penyelundupan Senjata ke KKB
Papuanewsonline.com, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga, mengapresiasi keberhasilan Satgas Damai Cartenz dalam menggagalkan penyelundupan senjata api dan amunisi yang diduga akan disalurkan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua. Keberhasilan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.Mangihut menegaskan bahwa kerja keras aparat keamanan dalam operasi yang berlangsung pada 1-7 Maret 2025 ini patut diapresiasi, mengingat potensi ancaman yang ditimbulkan jika senjata-senjata tersebut jatuh ke tangan KKB."Kami sangat mengapresiasi upaya Satgas Damai Cartenz yang berhasil menggagalkan penyelundupan senjata ini. Ini adalah langkah konkret dalam menjaga keamanan dan memastikan masyarakat Papua bisa hidup dengan lebih tenang," ujarnya saat diwawancarai, Minggu (9/3).Sebelumnya, dalam operasi tersebut petugas berhasil mengamankan berbagai barang bukti, termasuk dua pucuk senjata laras panjang, empat pistol G2 Pindad, serta ratusan butir amunisi. Selain itu, turut disita beberapa perlengkapan lainnya seperti senapan angin, kompresor udara, dan uang tunai sebesar Rp369,6 juta.Salah satu pihak yang diduga terlibat dalam jaringan ini adalah Yuni Enumbi, yang disebut sebagai penghubung utama dalam penyelundupan senjata. Aparat masih terus mengembangkan penyelidikan guna mengungkap jaringan lebih luas yang terlibat dalam pasokan senjata ilegal bagi KKB.Mangihut menegaskan bahwa langkah tegas semacam ini harus terus dilakukan guna mencegah senjata ilegal beredar dan dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di Papua."Keamanan di Papua harus dijaga dengan ketat. Kami mendukung penuh upaya aparat dalam menindak penyelundupan senjata agar tidak ada celah bagi kelompok bersenjata untuk memperkuat diri," tegasnya.Lebih lanjut, mantan Staf Ahli Jaksa Agung itu juga menekankan pentingnya pengawasan ketat dari aparat keamanan dalam mencegah masuknya senjata ilegal ke wilayah konflik. Menurutnya, keberhasilan ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan dan penindakan terhadap jaringan penyelundupan senjata yang lebih luas."Keberhasilan ini membuktikan bahwa aparat kita tidak tinggal diam. Kami berharap operasi serupa terus dilakukan agar tidak ada celah bagi kelompok-kelompok bersenjata untuk merusak kedamaian di Papua," ujar mantan Kajati Sulawesi Utara itu.Dengan adanya operasi semacam ini, diharapkan keamanan di Papua semakin terkendali dan masyarakat dapat menjalani kehidupan dengan lebih aman tanpa ancaman dari kelompok bersenjata. PNO-12
10 Mar 2025, 17:38 WIT
Polda Papua Ajak Warga Jaga Kamtibmas Selama Bulan Puasa
Papuanewsonline.com, Jayapura – Kepolisian Daerah Papua (Polda) mengajak warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama bulan puasa di Prov. Papua."Kami mengajak warga untuk bersama-sama menjaga kamtibmas selama bulan puasa ini," kata Kabid humas dalam keterangan resminya.Menurut Kabid Humas, bulan puasa adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban."Kami berharap warga dapat menjaga kamtibmas dengan baik, sehingga dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman selama bulan puasa," tambah Kabid Humas.Polda Papua juga akan meningkatkan pengawasan dan patroli di sekitar masjid, mushalla, dan tempat-tempat ibadah lainnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban."Kami berharap warga dapat bekerja sama dengan Polda Papua dan Polres jajaran untuk menjaga kamtibmas selama bulan puasa ini," pungkasnya.Dengan demikian, diharapkan bulan puasa ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. PNO-12
10 Mar 2025, 17:34 WIT
Polres Paniai Tangani Kasus Kebakaran Sekolah SMA Negeri 01
Papuanewsonline.com, Paniai – Personel Polres Paniai tengah lalukan penyelidikan terkait kasus kebakaran di salah satu sekolah SMA N 01 Paniai Timur yang bertempat di Nunubado, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai.Peristiwa ini terjadi pada Minggu (09/03/2025), dan dari peristiwa kebakaran tersebut, telah kerugian materil berupa 2 (Dua) Ruang lab Bahasa, 6 (Enam) Ruang kelas, 1 (Satu) Ruang TU, serta 1 (Satu) Ruang Lab Komputer/Multimedia.Kapolres Paniai, Kompol Deddy A. Puhiri A.Md., S.I.K., menjelaskan kronologi awal, yang dimana pada saat anggota Polsek Pantim menerima laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi pencurian di Nunubado, dengan sigap anggota Polsek Pantim menuju TKP.“Dalam perjalanan menuju TKP, Anggota Polsek Pantim melihat bahwa ada cahaya api dari arah Nunubado, kemudian Anggota Polsek Pantim mendekati TKP dan mendapati bahwa Kebakaran terjadi di kompleks persekolahan SMA NEGERI 01 Paniai Timur,” ucap Kapolres.Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa selanjutnya Anggota Polsek Pantim menghubungi pemadam kebakaran, serta bersama-sama dengan pemadam kebakaran menuju ke TKP Sekolah SMA NEGERI 01 Paniai Timur.“Tepat pada pukul 01.30 WIT, api berhasil dipadamkan, kemudian pada pukul 02.05 Wit api kembal menyala di bangunan sebelah lokasi awal kebakaran dan berhasil dipadamkan pada pukul 02.30 Wit,” pungkasnya. PNO-12
10 Mar 2025, 17:25 WIT
Polda Maluku Amankan Shalat Tarawih di Masjid Darul Hasanah Poka
Papuanewsonline.com, Ambon - Sebanyak 10 personel Direktorat Samapta Polda Maluku kembali melaksanakan pengamanan Shalat Tarawih di Masjid Darul Hasanah, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Minggu (9/3/2025).Selain mengamankan pelaksanaan shalat berjamaah, personel yang dipimpin oleh Bripka William Potoruw ini juga melakukan pengaturan arus lalu lintas di depan masjid yang berada di ruas jalan Y. Saranamual tersebut.Tak hanya itu, anggota juga ikut membantu menyeberangkan jalan para jamaah yang hendak menuju masjid hingga berakhirnya pelaksanaan shalat di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah ini.Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla S.IK., M.H mengatakan, pengamanan yang dilakukan personel ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat."Pengamanan shalat tarawih terus dilakukan yang diharapkan dapat membuat para jamaah khusyu beribadah dan merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan," harapnya. PNO-12
10 Mar 2025, 10:54 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru