Papuanewsonline.com
BERITA Politik & Pemerintahan
Homepage
Jabatan Tak Sesuai Pangkat? Bupati Mimika Minta ASN Segera Mundur
Papuanewsonline.com, Timika – Bupati Mimika, Johannes
Rettob, memberikan peringatan tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
menduduki jabatan struktural di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) namun tidak
sesuai dengan pangkatnya. Pernyataan ini disampaikan dalam apel gabungan yang
berlangsung di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika pada Senin, 4 Agustus
2025. “Ini kami lagi coba ubah, coba
tatakan setengah mati karena begitu banyak pejabat yang pangkatnya tidak
memenuhi syarat tetapi menduduki jabatan sesuai dengan pangkatnya,” ujar Bupati
Rettob, menegaskan pentingnya penyesuaian jabatan dan pangkat bagi kelancaran
karier ASN. Menurut Bupati, ketidaksesuaian
antara jabatan dan pangkat tidak hanya menghambat karier ASN yang bersangkutan,
tetapi juga mempengaruhi sistem kepegawaian di Kabupaten Mimika secara
keseluruhan. "Jabatan dan pangkat yang tidak sesuai akan menghambat
perjalanan karir serta kepangkatan," tambahnya. Bupati Rettob juga mengungkapkan
bahwa saat ini pihaknya mengalami kesulitan dalam melakukan perombakan jabatan
akibat adanya aturan baru dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai tata
cara pelaksanaan mutasi pegawai. “Sesuai peraturan terbaru dari BKN, perombakan
jabatan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan karena dapat berisiko
mengganggu sistem kepegawaian,” jelasnya. Untuk itu, Bupati memberikan
pilihan tegas kepada ASN yang bersangkutan: mundur secara sukarela atau
menghadapi dampak yang lebih buruk terhadap karier mereka di masa depan.
"Jika tidak ada pengunduran diri, kami tidak bisa berbuat banyak, namun
ini akan merugikan bapak ibu sendiri dan juga teman-teman lainnya,"
ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga
mengingatkan bahwa keputusan yang diambil sekarang akan menentukan masa depan
karier ASN tersebut. "Mungkin ada yang tidak mau mundur karena
mempertimbangkan tunjangan. Tapi, masa depan lebih penting dari tunjangan sesaat,"
tutupnya. (jidan)
04 Agu 2025, 16:56 WIT
Mimika Buka Lelang Jabatan Pratama: Kesempatan Emas untuk ASN Berkompeten
Papuanewsonline.com, Timika –
Pemerintah Kabupaten Mimika resmi membuka seleksi terbuka untuk mengisi 12
jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong. Pengumuman ini disampaikan
langsung oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam apel gabungan yang
berlangsung di Kantor Pusat Pemerintahan SP 3 pada Senin (04/08/2025). Bupati Rettob mengungkapkan,
"Kami telah membuka lelang jabatan pratama. Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)
yang memiliki pangkat dan kualifikasi yang sesuai, kami mengundang Anda untuk
mengikuti seleksi ini." Ini menjadi kesempatan emas bagi ASN yang memenuhi
syarat untuk mendaftar dan berpartisipasi dalam seleksi terbuka yang sangat
penting ini. Proses seleksi ini bertujuan
untuk memilih pejabat yang tidak hanya kompeten tetapi juga mampu menjalankan
tugas dengan efektif. Pemerintah Kabupaten Mimika menegaskan bahwa seleksi akan
dilakukan dengan transparansi dan profesionalisme tinggi, memberikan keadilan
bagi semua peserta. Bupati Rettob juga menambahkan
bahwa evaluasi berkala akan dilakukan terhadap seluruh pejabat, baik yang
terpilih melalui seleksi terbuka maupun yang ditunjuk langsung. "Kami akan
terus melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas kinerja
birokrasi di Kabupaten Mimika," tegasnya. Dalam kesempatan yang sama,
Bupati Rettob mengumumkan penunjukan pejabat sementara untuk posisi Sekretaris
Daerah (Sekda) yang kosong setelah pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun.
Penunjukan serupa juga dilakukan untuk Kepala Inspektorat dan Kepala Dinas
Sosial yang mengalami kekosongan jabatan. "Karena Sekda telah pensiun,
hari ini saya tunjuk Pejabat (Pj) Sekda. Demikian juga untuk Inspektorat dan
Dinas Sosial," ungkap Bupati Rettob, menjelaskan alasan di balik
penunjukan pejabat sementara tersebut.
Langkah ini diambil untuk mengisi
kekosongan jabatan-jabatan strategis dan memperkuat struktur birokrasi
Kabupaten Mimika. Dengan seleksi terbuka, diharapkan dapat terjaring
calon-calon terbaik yang mampu memimpin dan mengembangkan Kabupaten Mimika ke
arah yang lebih baik. (jidan)
04 Agu 2025, 16:47 WIT
Pj Gubernur Papua Ajak Masyarakat Supiori Jaga Kondusifitas Jelang PSU
Papuanewsonline.com, Supiori –
Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, melakukan kunjungan kerja ke
Kabupaten Supiori dalam rangka menyampaikan pesan penting jelang Pemungutan
Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang akan digelar
pada 6 Agustus 2025. Dalam pertemuan yang digelar di Kantor Bupati Supiori,
Sabtu (2/8/25), Fatoni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi
yang damai, aman, dan kondusif demi suksesnya PSU. "Mari kita jaga bersama
iklim yang kondusif ini. Jangan biarkan perbedaan politik merusak tali
persaudaraan. Kita jaga kedamaian, dan pilih pemimpin terbaik untuk
Papua," ujar Agus Fatoni di hadapan jajaran pemerintah daerah dan tokoh
masyarakat. Pj Gubernur juga memberikan apresiasi
tinggi terhadap Kabupaten Supiori yang dinilai mampu menjaga stabilitas
keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah dinamika politik yang sedang
berlangsung. Dalam arahannya, Fatoni
menekankan bahwa pemilihan umum merupakan hak demokratis rakyat yang hanya
datang lima tahun sekali. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat tidak golput
dan memanfaatkan hak suara sebaik-baiknya. "Jangan sia-siakan
kesempatan ini. Tanggal 6 Agustus sudah ditetapkan sebagai hari libur. Gunakan
waktu itu untuk datang ke TPS dan berpartisipasi aktif dalam menentukan masa
depan Papua," tegasnya. Ia juga mengimbau seluruh
pemangku kepentingan – mulai dari pemerintah daerah, TNI/Polri, tokoh agama,
adat, dan masyarakat umum – untuk bersinergi menyukseskan PSU agar berjalan
lancar, jujur, dan adil. Selain menyerukan stabilitas,
Agus Fatoni juga mengingatkan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak.
Ia meminta masyarakat untuk membanjiri media sosial dengan narasi positif
tentang Papua, agar semangat persatuan tetap terjaga dan tidak mudah dipecah
belah oleh informasi palsu atau hoaks. "Mari kita jadikan media
sosial sebagai sarana menyampaikan pesan damai, semangat persatuan, dan
informasi yang membangun," pungkasnya. Fatoni berharap PSU di Papua,
khususnya di Supiori, bisa menjadi contoh demokrasi yang sehat dan bermartabat. (jidan)
03 Agu 2025, 17:35 WIT
Sentuhan Kasih Pj Gubernur Papua untuk Anak-anak Panti Asuhan
Papuanewsonline.com, Biak Numfor
– Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Biak Numfor, Penjabat (Pj)
Gubernur Papua, Agus Fatoni, bersama Pj. Ketua TP PKK Papua, Tyas A. Fatoni,
menyempatkan waktu untuk berbagi kasih di Panti Asuhan Curahan Kasih, Biak
Kota, Sabtu (2/8/25). Tak hanya datang membawa bantuan, kehadiran mereka juga
memberi semangat dan harapan baru bagi anak-anak panti. "Siang ini kami menyalurkan
bantuan untuk Panti Asuhan Curahan Kasih. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi
anak-anak," ujar Agus Fatoni saat menyerahkan bantuan secara langsung. Bantuan yang disalurkan mencakup sembako,
perlengkapan mandi, alat tulis, buku bacaan anak-anak, vitamin A, tablet tambah
darah untuk remaja putri, susu, serta makanan ringan sehat. Tak hanya itu, kasur
dan kelambu juga diberikan untuk menunjang kenyamanan istirahat anak-anak di
panti. Agus Fatoni menambahkan bahwa
bantuan ini merupakan hasil kerja sama antara PKK Papua dan Dharma Wanita
Provinsi Papua sebagai wujud kepedulian sosial terhadap masa depan generasi
muda. "Ini ada sejumlah bantuan,
ada dari PKK dan Dharma Wanita," jelasnya. Panti Asuhan Curahan Kasih
sendiri saat ini menampung 36 anak, mulai dari bayi hingga usia remaja.
Pengurus panti mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian serta
kepedulian yang diberikan langsung oleh Pj. Gubernur dan jajaran. Dalam kesempatan itu, Agus Fatoni
juga memberikan motivasi kepada anak-anak panti agar tak pernah menyerah
terhadap keadaan dan selalu optimistis meraih cita-cita. “Sukses itu milik semua orang,
dan yang paling penting adalah rajin belajar, menjaga kedisiplinan, dan
kejujuran. Jangan pernah merasa kecil karena latar belakang. Masa depan kalian
sangat besar,” pesan Fatoni penuh semangat. Kunjungan ini menjadi bukti nyata
bahwa perhatian pemerintah bukan hanya pada pembangunan fisik, tapi juga pada
pembangunan karakter dan masa depan generasi Papua yang berdaya. (jidan)
03 Agu 2025, 17:29 WIT
Pj Gubernur Papua Lepas Jalan Sehat di Biak Numfor Sambut HUT RI ke-80
Papuanewsonline.com, Biak Numfor –
Suasana semarak menyelimuti Lapangan Gelanggang Remaja Biak pada Sabtu pagi
(2/8/2025) ketika Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, secara resmi melepas
ribuan peserta Jalan Sehat dalam rangka kick off peringatan Hari Ulang Tahun
ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) di Kabupaten Biak Numfor. Lebih dari 7.000 peserta dari
berbagai kalangan, termasuk anak-anak sekolah, komunitas, dan aparatur sipil
negara, turut ambil bagian dalam kegiatan yang tidak hanya menyehatkan, tetapi
juga sarat pesan persatuan dan cinta tanah air. "Pada hari ini kita
melakukan kick off peringatan HUT RI ke-80 di Kabupaten Biak Numfor, sekaligus
pelepasan kegiatan jalan sehat. Mari kita rayakan kemerdekaan dengan semangat
persatuan," ujar Agus Fatoni saat melepas peserta. Dalam sambutannya, Agus Fatoni
menyampaikan apresiasi atas kerukunan dan toleransi yang terjalin erat di
tengah masyarakat Biak Numfor. Ia menekankan bahwa momentum peringatan
kemerdekaan harus dijadikan sebagai pengingat pentingnya menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa, khususnya di era digital saat ini. "Gunakan media sosial untuk
menyebarkan hal-hal positif. Publikasikan tentang Biak Numfor, tentang Papua,
tentang kegiatan-kegiatan baik. Mari kita narasikan Papua dengan
optimisme," tegasnya. Tak lupa, Agus Fatoni juga
mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pemungutan Suara Ulang
(PSU) Pilkada Gubernur Papua yang akan digelar pada 6 Agustus mendatang. "Jangan sia-siakan
kesempatan lima tahun sekali ini. Mari datang ke TPS dan pilih pemimpin yang
terbaik dari dua pasangan calon yang ada," ajaknya. Acara jalan sehat berlangsung
meriah dengan iringan musik, doorprize menarik, dan suasana penuh semangat dari
masyarakat yang memadati jalur-jalur utama kota. Plt. Sekda Biak Numfor,
Zacharias L Mailoa, mengucapkan terima kasih atas dukungan Pj. Gubernur dan
seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini. "Partisipasi aktif
masyarakat Biak menunjukkan semangat kebersamaan kita untuk membangun
daerah," tuturnya. Melalui kegiatan seperti ini,
semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan sebagai seremoni, melainkan juga
menjadi penggerak solidaritas sosial, kesadaran politik, dan gaya hidup sehat.
(jidan)
03 Agu 2025, 17:23 WIT
Petrus Yumte Bantah Habiskan Puluhan Miliar Untuk Jalan Dinas, Namun Benarkan SK Bupati 125 Juta
Papuanewsonline.com, Timika- Mantan Penjabat Sekretaris Derah (Pj Sekda) Kabupaten Mimika Petrus Yumte membantah mengahabiskan anggaran puluhan miliar rupiah untuk melaksanakan perjalanan dinas, namun membenarkan SK Bupati yang mengatur tentang sekali perjalanan dinas untuk Sekda senilai Rp.125 Juta." Benar itu sesuai SK Bupati Rp.125 Juta sekali melakukan perjalanan dinas, namun itu sudah lama jalan, bukan hanya dijaman saya menjabat, tapi penjabat Sekda sebelumnya juga," ucap Petrus Yumte melalui sambungan telepon selulernya, Sabtu (2/8/2025)Yumte menegaskan tahun 2024, Ia jarang melakukan perjalanan dinas keluar daerah, sehingga menghabiskan anggaran puluhan miliar untuk perjalanan dinas itu tidak benar." Kalau terkait dengan biaya penunjang operasional Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda itu juga satu SK, namun terkait nominal Rp. 2.425.000.000 Untuk Sekda juga tidak dibayar oleh bendahara," Terangnya.Terpisah Hasil investigasi Media ini menyebutkan bahwa Payung hukum besaran perjalanan dinas itu diatur dalam surat keputusan (SK) Bupati Nomor:348 Tahun 2024 Sekretariat derah yang mengatur tentang biaya penunjang operasional bagi Bupati, Wakil Bupati dan Sekda tahun 2024.Selain menghabiskan anggaran perjalanan dinas sekali jalan 125 juta Rupiah, ada juga realisasi biaya penunjang operasional Sekda tahun 2024, senilai Rp.2.425.000.000.Atas kondisi ini menurut sumber dari BPK perwakilan Papua Tengah bahwa penganggaran biaya tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 33 Tahun 2020.Dimana telah diatur secara komprenship, karena biaya penunjang operasional tersebut diberikan untuk satu kali perjalanan dinas bertentangan dengan Perpres nomor 33 Tahun 2024.Selain itu besaran nominal anggaran itu juga bertentangan dengan Permendagri Nomor 90 Tahun 2019, yang mengatur tentang klasifikasi , Kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan keuangan daerah.Dimana biaya penunjang operasional juga sudah diatur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000, tentang kedudukan keuangan kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dengan dasar ini, BPK berharap agar Bagian Hukum Pemerintah Daerah segerah melakukan penyelarasan peraturan dan keputusan Bupati dengan Perpres Nomor 33 Tahun 2020 sesuai ketentuan.(Hendrik)
02 Agu 2025, 22:44 WIT
Kisruh Surat Suara di Tembagapura: DKPP Sidangkan KPU Mimika, Integritas Pemilu Dipertaruhkan
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Integritas pemilu di Kabupaten Mimika kini menjadi sorotan tajam. Enam pejabat
penyelenggara pemilu, termasuk Ketua dan Anggota KPU Mimika, tengah disidang
oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas dugaan pelanggaran etik
serius terkait pembagian sisa surat suara Pilkada 2024 di Distrik Tembagapura.
Sidang perkara nomor 123-PKE-DKPP/IV/2025 ini digelar pada Rabu (30/7/2025)
di Kantor KPU Provinsi Papua. Mereka yang disidang antara lain
Ketua KPU Mimika Dete Abugau, empat anggota KPU lainnya, serta Ketua PPD
Tembagapura Antonius Jamawe. Kasus bermula dari aduan Yakob
Ismael Kmur, yang menuduh adanya pembagian 1.541 surat suara sisa secara tidak
sah kepada seluruh pasangan calon. Dakwaan itu menyebut bahwa Antonius Jamawe
secara aktif menganjurkan pembagian tersebut, sementara KPU Mimika dianggap
gagal memberikan teguran sebagaimana mestinya. Namun dalam pembelaannya,
Antonius menyatakan bahwa permintaan pembagian berasal dari saksi-saksi paslon
yang mendesak agar surat suara digunakan. “Itu bukan inisiatif saya, para
saksi ngotot minta dibagi,” ungkap Antonius di hadapan majelis DKPP. Anggota KPU Mimika, Hironimus Kia
Ruma, yang juga menjadi saksi dalam sidang, mengakui telah memberi teguran
langsung kepada Antonius dan memerintahkan agar surat suara dikembalikan serta
perolehan suara dikoreksi. “Saya instruksikan agar surat
suara sisa dikembalikan dan data dikembalikan ke kondisi awal,” tegas
Hironimus. Ia juga mengklarifikasi bahwa perbedaan
data pemilih tetap yang sempat ditemukan merupakan kesalahan pengetikan dan
tidak memengaruhi hasil akhir. Sidang ini menjadi momen penting
untuk menguji sejauh mana penyelenggara pemilu menjunjung nilai akuntabilitas,
netralitas, dan profesionalisme. DKPP akan menilai secara menyeluruh apakah
para teradu terbukti melanggar kode etik penyelenggara pemilu, dan sanksi apa
yang akan dijatuhkan. Publik menaruh harapan besar
bahwa proses ini berjalan secara transparan dan adil, agar kepercayaan terhadap
pemilu tidak terkikis. "Pemilu adalah pondasi
demokrasi. Setiap pelanggaran, sekecil apa pun, dapat merusak legitimasi
seluruh prosesnya," kata seorang pengamat pemilu di Jayapura. Jika terbukti melanggar,
keputusan DKPP atas kasus ini akan menjadi preseden penting untuk pengawasan
pemilu di Papua dan daerah lain. Keberanian menegakkan etika di tengah tekanan
politik dan dinamika lapangan adalah kunci menjaga marwah demokrasi.(jidan)
02 Agu 2025, 20:24 WIT
Mimika Semarakkan HUT RI ke-80: Fun Run, Layanan Adminduk, dan Hiburan
Papuanewsonline.com, Timika – Suasana penuh semangat dan kebanggaan nasional menyelimuti Kabupaten Mimika saat perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia resmi dimulai pada Sabtu (2/8/2025). Pembukaan rangkaian acara dilakukan langsung oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam gelaran bertajuk ART and RUN Festival 2025 yang digagas oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mimika.Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah kolaborasi antara budaya, pelayanan publik, dan olahraga untuk menyatukan masyarakat dari berbagai lapisan. Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, pimpinan BUMN, serta ribuan warga Mimika yang memadati lokasi sejak pagi hari.Berbagai kegiatan spektakuler digelar sepanjang festival, mulai dari Fun Run 10K yang melibatkan pelari lokal hingga nasional, pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) seperti pembuatan KTP digital, serta pembukaan Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan jam layanan yang diperpanjang termasuk di hari Sabtu. Tidak hanya itu, masyarakat juga dimanjakan dengan:Papua Culture Week Parade (Tifa Creative) yang menampilkan kekayaan seni budaya lokal Pertunjukan tari kreasi Papua yang memikat hatiNikah massal sebagai simbol kebersamaan dan keberagamanDonor darah sebagai bentuk kepedulian sosialPanggung hiburan musik dari artis lokal dan nasional yang menambah semarak perayaanAcara ini menjadi ruang interaktif antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus momentum untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan secara menyenangkan dan edukatif.Dalam sambutannya, Bupati Johannes Rettob menyampaikan bahwa HUT RI ke-80 bukan sekadar ajang seremoni, namun momen refleksi untuk memperkuat identitas dan rasa cinta tanah air.“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap Republik Indonesia. Kami juga berharap masyarakat turut mengambil bagian serta memanfaatkan fasilitas yang telah disiapkan pemerintah,” ujar Rettob penuh semangat.Ia juga menegaskan pentingnya pelayanan publik yang responsif, inklusif, dan hadir dekat dengan masyarakat. Oleh karena itu, Mimika telah melakukan terobosan pelayanan melalui pembukaan Mal Pelayanan Publik yang kini beroperasi setiap hari, termasuk pada akhir pekan, demi menjangkau lebih banyak warga.Di akhir sambutannya, Johannes Rettob mengajak seluruh masyarakat Mimika untuk menjadikan momen HUT RI ini sebagai titik awal perubahan pola pikir dan kebiasaan yang lebih positif.“Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah. Kami juga berharap seluruh warga memiliki rasa memiliki terhadap Mimika, menjaga fasilitas, serta merawat kebersihan tidak hanya saat perayaan 17 Agustus, tetapi seterusnya. Dan itu kita mulai hari ini,” pungkasnya.Festival ini bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga simbol kolaborasi antara rakyat dan pemerintah dalam membangun Mimika yang maju, inklusif, dan berdaya saing.(jidan)
02 Agu 2025, 20:09 WIT
Pantau Harga Sembako, PJ Gubernur Papua Tinjau Langsung Pasar Aroro-Iroro di Yapen
Papuanewsonline.com, Serui –
Dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok dan memastikan
kenyamanan aktivitas ekonomi rakyat, Penjabat (PJ) Gubernur Papua, Agus Fatoni,
melakukan kunjungan kerja ke Pasar Aroro-Iroro, Kabupaten Kepulauan Yapen, pada
Kamis (31/7/2025). Peninjauan ini menjadi bagian
dari upaya Pemerintah Provinsi Papua untuk melihat langsung kondisi pasar
tradisional sebagai pusat ekonomi masyarakat sekaligus memantau ketersediaan
serta keterjangkauan harga pangan strategis di wilayah Papua. “Pasar di Serui ini beroperasi 24
jam. Yang paling ramai itu dari jam 5 pagi sampai jam 9 pagi, tapi aktivitas
tetap ada sepanjang hari. Aman, tertib, dan nyaman. Masyarakat bisa berjualan
dengan tenang, anak-anak bisa bermain, dan semua terlihat hidup,” kata Agus
Fatoni saat menyusuri kios-kios di pasar tersebut. Cek Langsung Harga Sembako:
Dari Cabai hingga Bawang Putih Dalam kunjungannya, PJ Gubernur
Fatoni tidak hanya berinteraksi langsung dengan para pedagang, namun juga mengecek
secara detail harga sejumlah komoditas penting seperti beras, minyak goreng,
telur ayam, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih. Ia terlihat berbincang
santai dengan pedagang untuk mengetahui dinamika pasokan dan harga selama
beberapa pekan terakhir. “Secara umum harga-harga masih
dalam batas wajar. Tidak ada lonjakan signifikan, ini menunjukkan distribusi
dan stok barang cukup baik,” ujar Fatoni. Selain memantau harga, Fatoni
juga memberikan motivasi kepada para pedagang untuk terus menjaga kualitas
pelayanan, kebersihan lingkungan pasar, serta menjaga etika jual beli demi
menciptakan suasana yang nyaman bagi seluruh warga. Pasar Tradisional sebagai
Jantung Ekonomi Lokal Peninjauan PJ Gubernur Papua ini
juga merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberdayakan pasar rakyat
sebagai tulang punggung ekonomi lokal. Menurutnya, pasar tradisional bukan
hanya sekadar tempat transaksi, tetapi juga tempat berkumpulnya berbagai
aktivitas sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat. “Kami ingin memastikan pasar
rakyat bisa terus hidup, produktif, dan menjadi penggerak ekonomi lokal yang
sesungguhnya. Di sinilah denyut ekonomi kerakyatan berputar,” tegas Fatoni. Pemerintah Provinsi Papua juga
akan terus mendorong peningkatan infrastruktur pasar, peningkatan digitalisasi
layanan, serta penguatan perlindungan konsumen dan pedagang kecil. (Jidan)
02 Agu 2025, 02:48 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru