logo-website
Selasa, 26 Agu 2025,  WIT
BERITA Politik & Pemerintahan Homepage
Jabatan Tak Sesuai Pangkat? Bupati Mimika Minta ASN Segera Mundur Papuanewsonline.com, Timika – Bupati Mimika, Johannes Rettob, memberikan peringatan tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menduduki jabatan struktural di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) namun tidak sesuai dengan pangkatnya. Pernyataan ini disampaikan dalam apel gabungan yang berlangsung di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika pada Senin, 4 Agustus 2025. “Ini kami lagi coba ubah, coba tatakan setengah mati karena begitu banyak pejabat yang pangkatnya tidak memenuhi syarat tetapi menduduki jabatan sesuai dengan pangkatnya,” ujar Bupati Rettob, menegaskan pentingnya penyesuaian jabatan dan pangkat bagi kelancaran karier ASN. Menurut Bupati, ketidaksesuaian antara jabatan dan pangkat tidak hanya menghambat karier ASN yang bersangkutan, tetapi juga mempengaruhi sistem kepegawaian di Kabupaten Mimika secara keseluruhan. "Jabatan dan pangkat yang tidak sesuai akan menghambat perjalanan karir serta kepangkatan," tambahnya. Bupati Rettob juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya mengalami kesulitan dalam melakukan perombakan jabatan akibat adanya aturan baru dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai tata cara pelaksanaan mutasi pegawai. “Sesuai peraturan terbaru dari BKN, perombakan jabatan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan karena dapat berisiko mengganggu sistem kepegawaian,” jelasnya. Untuk itu, Bupati memberikan pilihan tegas kepada ASN yang bersangkutan: mundur secara sukarela atau menghadapi dampak yang lebih buruk terhadap karier mereka di masa depan. "Jika tidak ada pengunduran diri, kami tidak bisa berbuat banyak, namun ini akan merugikan bapak ibu sendiri dan juga teman-teman lainnya," ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan bahwa keputusan yang diambil sekarang akan menentukan masa depan karier ASN tersebut. "Mungkin ada yang tidak mau mundur karena mempertimbangkan tunjangan. Tapi, masa depan lebih penting dari tunjangan sesaat," tutupnya. (jidan) 04 Agu 2025, 16:56 WIT
Mimika Buka Lelang Jabatan Pratama: Kesempatan Emas untuk ASN Berkompeten Papuanewsonline.com, Timika – Pemerintah Kabupaten Mimika resmi membuka seleksi terbuka untuk mengisi 12 jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam apel gabungan yang berlangsung di Kantor Pusat Pemerintahan SP 3 pada Senin (04/08/2025). Bupati Rettob mengungkapkan, "Kami telah membuka lelang jabatan pratama. Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki pangkat dan kualifikasi yang sesuai, kami mengundang Anda untuk mengikuti seleksi ini." Ini menjadi kesempatan emas bagi ASN yang memenuhi syarat untuk mendaftar dan berpartisipasi dalam seleksi terbuka yang sangat penting ini. Proses seleksi ini bertujuan untuk memilih pejabat yang tidak hanya kompeten tetapi juga mampu menjalankan tugas dengan efektif. Pemerintah Kabupaten Mimika menegaskan bahwa seleksi akan dilakukan dengan transparansi dan profesionalisme tinggi, memberikan keadilan bagi semua peserta. Bupati Rettob juga menambahkan bahwa evaluasi berkala akan dilakukan terhadap seluruh pejabat, baik yang terpilih melalui seleksi terbuka maupun yang ditunjuk langsung. "Kami akan terus melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas kinerja birokrasi di Kabupaten Mimika," tegasnya. Dalam kesempatan yang sama, Bupati Rettob mengumumkan penunjukan pejabat sementara untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) yang kosong setelah pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun. Penunjukan serupa juga dilakukan untuk Kepala Inspektorat dan Kepala Dinas Sosial yang mengalami kekosongan jabatan. "Karena Sekda telah pensiun, hari ini saya tunjuk Pejabat (Pj) Sekda. Demikian juga untuk Inspektorat dan Dinas Sosial," ungkap Bupati Rettob, menjelaskan alasan di balik penunjukan pejabat sementara tersebut. Langkah ini diambil untuk mengisi kekosongan jabatan-jabatan strategis dan memperkuat struktur birokrasi Kabupaten Mimika. Dengan seleksi terbuka, diharapkan dapat terjaring calon-calon terbaik yang mampu memimpin dan mengembangkan Kabupaten Mimika ke arah yang lebih baik. (jidan) 04 Agu 2025, 16:47 WIT
Pj Gubernur Papua Ajak Masyarakat Supiori Jaga Kondusifitas Jelang PSU Papuanewsonline.com, Supiori – Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Supiori dalam rangka menyampaikan pesan penting jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang akan digelar pada 6 Agustus 2025. Dalam pertemuan yang digelar di Kantor Bupati Supiori, Sabtu (2/8/25), Fatoni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi yang damai, aman, dan kondusif demi suksesnya PSU. "Mari kita jaga bersama iklim yang kondusif ini. Jangan biarkan perbedaan politik merusak tali persaudaraan. Kita jaga kedamaian, dan pilih pemimpin terbaik untuk Papua," ujar Agus Fatoni di hadapan jajaran pemerintah daerah dan tokoh masyarakat. Pj Gubernur juga memberikan apresiasi tinggi terhadap Kabupaten Supiori yang dinilai mampu menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah dinamika politik yang sedang berlangsung. Dalam arahannya, Fatoni menekankan bahwa pemilihan umum merupakan hak demokratis rakyat yang hanya datang lima tahun sekali. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat tidak golput dan memanfaatkan hak suara sebaik-baiknya. "Jangan sia-siakan kesempatan ini. Tanggal 6 Agustus sudah ditetapkan sebagai hari libur. Gunakan waktu itu untuk datang ke TPS dan berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan Papua," tegasnya. Ia juga mengimbau seluruh pemangku kepentingan – mulai dari pemerintah daerah, TNI/Polri, tokoh agama, adat, dan masyarakat umum – untuk bersinergi menyukseskan PSU agar berjalan lancar, jujur, dan adil. Selain menyerukan stabilitas, Agus Fatoni juga mengingatkan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak. Ia meminta masyarakat untuk membanjiri media sosial dengan narasi positif tentang Papua, agar semangat persatuan tetap terjaga dan tidak mudah dipecah belah oleh informasi palsu atau hoaks. "Mari kita jadikan media sosial sebagai sarana menyampaikan pesan damai, semangat persatuan, dan informasi yang membangun," pungkasnya. Fatoni berharap PSU di Papua, khususnya di Supiori, bisa menjadi contoh demokrasi yang sehat dan bermartabat. (jidan)   03 Agu 2025, 17:35 WIT
Sentuhan Kasih Pj Gubernur Papua untuk Anak-anak Panti Asuhan Papuanewsonline.com, Biak Numfor – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Biak Numfor, Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, bersama Pj. Ketua TP PKK Papua, Tyas A. Fatoni, menyempatkan waktu untuk berbagi kasih di Panti Asuhan Curahan Kasih, Biak Kota, Sabtu (2/8/25). Tak hanya datang membawa bantuan, kehadiran mereka juga memberi semangat dan harapan baru bagi anak-anak panti. "Siang ini kami menyalurkan bantuan untuk Panti Asuhan Curahan Kasih. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi anak-anak," ujar Agus Fatoni saat menyerahkan bantuan secara langsung. Bantuan yang disalurkan mencakup sembako, perlengkapan mandi, alat tulis, buku bacaan anak-anak, vitamin A, tablet tambah darah untuk remaja putri, susu, serta makanan ringan sehat. Tak hanya itu, kasur dan kelambu juga diberikan untuk menunjang kenyamanan istirahat anak-anak di panti. Agus Fatoni menambahkan bahwa bantuan ini merupakan hasil kerja sama antara PKK Papua dan Dharma Wanita Provinsi Papua sebagai wujud kepedulian sosial terhadap masa depan generasi muda. "Ini ada sejumlah bantuan, ada dari PKK dan Dharma Wanita," jelasnya. Panti Asuhan Curahan Kasih sendiri saat ini menampung 36 anak, mulai dari bayi hingga usia remaja. Pengurus panti mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian serta kepedulian yang diberikan langsung oleh Pj. Gubernur dan jajaran. Dalam kesempatan itu, Agus Fatoni juga memberikan motivasi kepada anak-anak panti agar tak pernah menyerah terhadap keadaan dan selalu optimistis meraih cita-cita. “Sukses itu milik semua orang, dan yang paling penting adalah rajin belajar, menjaga kedisiplinan, dan kejujuran. Jangan pernah merasa kecil karena latar belakang. Masa depan kalian sangat besar,” pesan Fatoni penuh semangat. Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa perhatian pemerintah bukan hanya pada pembangunan fisik, tapi juga pada pembangunan karakter dan masa depan generasi Papua yang berdaya. (jidan)   03 Agu 2025, 17:29 WIT
Pj Gubernur Papua Lepas Jalan Sehat di Biak Numfor Sambut HUT RI ke-80 Papuanewsonline.com, Biak Numfor – Suasana semarak menyelimuti Lapangan Gelanggang Remaja Biak pada Sabtu pagi (2/8/2025) ketika Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, secara resmi melepas ribuan peserta Jalan Sehat dalam rangka kick off peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) di Kabupaten Biak Numfor. Lebih dari 7.000 peserta dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak sekolah, komunitas, dan aparatur sipil negara, turut ambil bagian dalam kegiatan yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga sarat pesan persatuan dan cinta tanah air. "Pada hari ini kita melakukan kick off peringatan HUT RI ke-80 di Kabupaten Biak Numfor, sekaligus pelepasan kegiatan jalan sehat. Mari kita rayakan kemerdekaan dengan semangat persatuan," ujar Agus Fatoni saat melepas peserta. Dalam sambutannya, Agus Fatoni menyampaikan apresiasi atas kerukunan dan toleransi yang terjalin erat di tengah masyarakat Biak Numfor. Ia menekankan bahwa momentum peringatan kemerdekaan harus dijadikan sebagai pengingat pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di era digital saat ini. "Gunakan media sosial untuk menyebarkan hal-hal positif. Publikasikan tentang Biak Numfor, tentang Papua, tentang kegiatan-kegiatan baik. Mari kita narasikan Papua dengan optimisme," tegasnya. Tak lupa, Agus Fatoni juga mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Papua yang akan digelar pada 6 Agustus mendatang. "Jangan sia-siakan kesempatan lima tahun sekali ini. Mari datang ke TPS dan pilih pemimpin yang terbaik dari dua pasangan calon yang ada," ajaknya. Acara jalan sehat berlangsung meriah dengan iringan musik, doorprize menarik, dan suasana penuh semangat dari masyarakat yang memadati jalur-jalur utama kota. Plt. Sekda Biak Numfor, Zacharias L Mailoa, mengucapkan terima kasih atas dukungan Pj. Gubernur dan seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini. "Partisipasi aktif masyarakat Biak menunjukkan semangat kebersamaan kita untuk membangun daerah," tuturnya. Melalui kegiatan seperti ini, semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan sebagai seremoni, melainkan juga menjadi penggerak solidaritas sosial, kesadaran politik, dan gaya hidup sehat. (jidan)   03 Agu 2025, 17:23 WIT
Petrus Yumte Bantah Habiskan Puluhan Miliar Untuk Jalan Dinas, Namun Benarkan SK Bupati 125 Juta Papuanewsonline.com, Timika- Mantan Penjabat Sekretaris Derah (Pj Sekda) Kabupaten Mimika Petrus Yumte membantah mengahabiskan anggaran puluhan miliar rupiah untuk melaksanakan perjalanan dinas, namun membenarkan SK Bupati yang mengatur tentang sekali perjalanan dinas untuk Sekda senilai Rp.125 Juta." Benar itu sesuai SK Bupati Rp.125 Juta sekali melakukan perjalanan dinas, namun itu sudah lama jalan, bukan hanya dijaman saya menjabat, tapi penjabat Sekda sebelumnya juga," ucap Petrus Yumte melalui sambungan telepon selulernya, Sabtu (2/8/2025)Yumte menegaskan tahun 2024, Ia  jarang melakukan perjalanan dinas keluar daerah, sehingga menghabiskan anggaran puluhan miliar untuk perjalanan dinas itu tidak benar." Kalau terkait dengan biaya penunjang operasional Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda itu juga satu SK, namun terkait nominal Rp. 2.425.000.000 Untuk Sekda  juga tidak dibayar oleh bendahara," Terangnya.Terpisah Hasil investigasi Media ini menyebutkan bahwa Payung hukum besaran perjalanan dinas itu diatur dalam surat keputusan (SK)  Bupati Nomor:348 Tahun 2024 Sekretariat derah yang mengatur tentang biaya penunjang operasional bagi Bupati, Wakil Bupati dan Sekda tahun 2024.Selain menghabiskan anggaran perjalanan dinas sekali jalan 125 juta Rupiah, ada juga realisasi biaya penunjang operasional Sekda tahun 2024, senilai Rp.2.425.000.000.Atas kondisi ini menurut sumber dari BPK perwakilan Papua Tengah bahwa penganggaran  biaya tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 33 Tahun 2020.Dimana telah diatur secara komprenship, karena biaya penunjang operasional tersebut diberikan untuk satu kali perjalanan dinas bertentangan dengan Perpres nomor 33 Tahun 2024.Selain itu besaran nominal anggaran itu juga bertentangan dengan Permendagri Nomor 90 Tahun 2019, yang mengatur tentang klasifikasi , Kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan keuangan daerah.Dimana  biaya penunjang operasional juga sudah diatur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000, tentang kedudukan keuangan kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dengan dasar ini, BPK berharap agar Bagian Hukum Pemerintah Daerah segerah melakukan penyelarasan peraturan dan keputusan Bupati dengan Perpres Nomor 33 Tahun 2020 sesuai ketentuan.(Hendrik) 02 Agu 2025, 22:44 WIT
Kisruh Surat Suara di Tembagapura: DKPP Sidangkan KPU Mimika, Integritas Pemilu Dipertaruhkan Papuanewsonline.com, Jayapura – Integritas pemilu di Kabupaten Mimika kini menjadi sorotan tajam. Enam pejabat penyelenggara pemilu, termasuk Ketua dan Anggota KPU Mimika, tengah disidang oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas dugaan pelanggaran etik serius terkait pembagian sisa surat suara Pilkada 2024 di Distrik Tembagapura. Sidang perkara nomor 123-PKE-DKPP/IV/2025 ini digelar pada Rabu (30/7/2025) di Kantor KPU Provinsi Papua. Mereka yang disidang antara lain Ketua KPU Mimika Dete Abugau, empat anggota KPU lainnya, serta Ketua PPD Tembagapura Antonius Jamawe. Kasus bermula dari aduan Yakob Ismael Kmur, yang menuduh adanya pembagian 1.541 surat suara sisa secara tidak sah kepada seluruh pasangan calon. Dakwaan itu menyebut bahwa Antonius Jamawe secara aktif menganjurkan pembagian tersebut, sementara KPU Mimika dianggap gagal memberikan teguran sebagaimana mestinya. Namun dalam pembelaannya, Antonius menyatakan bahwa permintaan pembagian berasal dari saksi-saksi paslon yang mendesak agar surat suara digunakan. “Itu bukan inisiatif saya, para saksi ngotot minta dibagi,” ungkap Antonius di hadapan majelis DKPP. Anggota KPU Mimika, Hironimus Kia Ruma, yang juga menjadi saksi dalam sidang, mengakui telah memberi teguran langsung kepada Antonius dan memerintahkan agar surat suara dikembalikan serta perolehan suara dikoreksi. “Saya instruksikan agar surat suara sisa dikembalikan dan data dikembalikan ke kondisi awal,” tegas Hironimus. Ia juga mengklarifikasi bahwa perbedaan data pemilih tetap yang sempat ditemukan merupakan kesalahan pengetikan dan tidak memengaruhi hasil akhir. Sidang ini menjadi momen penting untuk menguji sejauh mana penyelenggara pemilu menjunjung nilai akuntabilitas, netralitas, dan profesionalisme. DKPP akan menilai secara menyeluruh apakah para teradu terbukti melanggar kode etik penyelenggara pemilu, dan sanksi apa yang akan dijatuhkan. Publik menaruh harapan besar bahwa proses ini berjalan secara transparan dan adil, agar kepercayaan terhadap pemilu tidak terkikis. "Pemilu adalah pondasi demokrasi. Setiap pelanggaran, sekecil apa pun, dapat merusak legitimasi seluruh prosesnya," kata seorang pengamat pemilu di Jayapura. Jika terbukti melanggar, keputusan DKPP atas kasus ini akan menjadi preseden penting untuk pengawasan pemilu di Papua dan daerah lain. Keberanian menegakkan etika di tengah tekanan politik dan dinamika lapangan adalah kunci menjaga marwah demokrasi.(jidan)   02 Agu 2025, 20:24 WIT
Mimika Semarakkan HUT RI ke-80: Fun Run, Layanan Adminduk, dan Hiburan Papuanewsonline.com, Timika – Suasana penuh semangat dan kebanggaan nasional menyelimuti Kabupaten Mimika saat perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia resmi dimulai pada Sabtu (2/8/2025). Pembukaan rangkaian acara dilakukan langsung oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam gelaran bertajuk ART and RUN Festival 2025 yang digagas oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mimika.Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah kolaborasi antara budaya, pelayanan publik, dan olahraga untuk menyatukan masyarakat dari berbagai lapisan. Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, pimpinan BUMN, serta ribuan warga Mimika yang memadati lokasi sejak pagi hari.Berbagai kegiatan spektakuler digelar sepanjang festival, mulai dari Fun Run 10K yang melibatkan pelari lokal hingga nasional, pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) seperti pembuatan KTP digital, serta pembukaan Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan jam layanan yang diperpanjang termasuk di hari Sabtu. Tidak hanya itu, masyarakat juga dimanjakan dengan:Papua Culture Week Parade (Tifa Creative) yang menampilkan kekayaan seni budaya lokal Pertunjukan tari kreasi Papua yang memikat hatiNikah massal sebagai simbol kebersamaan dan keberagamanDonor darah sebagai bentuk kepedulian sosialPanggung hiburan musik dari artis lokal dan nasional yang menambah semarak perayaanAcara ini menjadi ruang interaktif antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus momentum untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan secara menyenangkan dan edukatif.Dalam sambutannya, Bupati Johannes Rettob menyampaikan bahwa HUT RI ke-80 bukan sekadar ajang seremoni, namun momen refleksi untuk memperkuat identitas dan rasa cinta tanah air.“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap Republik Indonesia. Kami juga berharap masyarakat turut mengambil bagian serta memanfaatkan fasilitas yang telah disiapkan pemerintah,” ujar Rettob penuh semangat.Ia juga menegaskan pentingnya pelayanan publik yang responsif, inklusif, dan hadir dekat dengan masyarakat. Oleh karena itu, Mimika telah melakukan terobosan pelayanan melalui pembukaan Mal Pelayanan Publik yang kini beroperasi setiap hari, termasuk pada akhir pekan, demi menjangkau lebih banyak warga.Di akhir sambutannya, Johannes Rettob mengajak seluruh masyarakat Mimika untuk menjadikan momen HUT RI ini sebagai titik awal perubahan pola pikir dan kebiasaan yang lebih positif.“Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah. Kami juga berharap seluruh warga memiliki rasa memiliki terhadap Mimika, menjaga fasilitas, serta merawat kebersihan tidak hanya saat perayaan 17 Agustus, tetapi seterusnya. Dan itu kita mulai hari ini,” pungkasnya.Festival ini bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga simbol kolaborasi antara rakyat dan pemerintah dalam membangun Mimika yang maju, inklusif, dan berdaya saing.(jidan)  02 Agu 2025, 20:09 WIT
Pantau Harga Sembako, PJ Gubernur Papua Tinjau Langsung Pasar Aroro-Iroro di Yapen Papuanewsonline.com, Serui – Dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok dan memastikan kenyamanan aktivitas ekonomi rakyat, Penjabat (PJ) Gubernur Papua, Agus Fatoni, melakukan kunjungan kerja ke Pasar Aroro-Iroro, Kabupaten Kepulauan Yapen, pada Kamis (31/7/2025). Peninjauan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Papua untuk melihat langsung kondisi pasar tradisional sebagai pusat ekonomi masyarakat sekaligus memantau ketersediaan serta keterjangkauan harga pangan strategis di wilayah Papua. “Pasar di Serui ini beroperasi 24 jam. Yang paling ramai itu dari jam 5 pagi sampai jam 9 pagi, tapi aktivitas tetap ada sepanjang hari. Aman, tertib, dan nyaman. Masyarakat bisa berjualan dengan tenang, anak-anak bisa bermain, dan semua terlihat hidup,” kata Agus Fatoni saat menyusuri kios-kios di pasar tersebut. Cek Langsung Harga Sembako: Dari Cabai hingga Bawang Putih Dalam kunjungannya, PJ Gubernur Fatoni tidak hanya berinteraksi langsung dengan para pedagang, namun juga mengecek secara detail harga sejumlah komoditas penting seperti beras, minyak goreng, telur ayam, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih. Ia terlihat berbincang santai dengan pedagang untuk mengetahui dinamika pasokan dan harga selama beberapa pekan terakhir. “Secara umum harga-harga masih dalam batas wajar. Tidak ada lonjakan signifikan, ini menunjukkan distribusi dan stok barang cukup baik,” ujar Fatoni. Selain memantau harga, Fatoni juga memberikan motivasi kepada para pedagang untuk terus menjaga kualitas pelayanan, kebersihan lingkungan pasar, serta menjaga etika jual beli demi menciptakan suasana yang nyaman bagi seluruh warga. Pasar Tradisional sebagai Jantung Ekonomi Lokal Peninjauan PJ Gubernur Papua ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberdayakan pasar rakyat sebagai tulang punggung ekonomi lokal. Menurutnya, pasar tradisional bukan hanya sekadar tempat transaksi, tetapi juga tempat berkumpulnya berbagai aktivitas sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat. “Kami ingin memastikan pasar rakyat bisa terus hidup, produktif, dan menjadi penggerak ekonomi lokal yang sesungguhnya. Di sinilah denyut ekonomi kerakyatan berputar,” tegas Fatoni. Pemerintah Provinsi Papua juga akan terus mendorong peningkatan infrastruktur pasar, peningkatan digitalisasi layanan, serta penguatan perlindungan konsumen dan pedagang kecil. (Jidan)   02 Agu 2025, 02:48 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT