logo-website
Senin, 18 Agu 2025,  WIT

Harmoni di Tanah Papua: Pj Gubernur Agus Fatoni Rangkul Pemimpin Adat

Pertemuan Bersejarah di Jayapura Satukan Pemerintah Provinsi dan Ondoafi se-Papua untuk Menyatukan Visi Pembangunan, Menyerap Aspirasi, dan Memperkuat Persaudaraan

Papuanewsonline.com - 16 Agu 2025, 00:46 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni, berbicara hangat bersama para ondoafi dan tokoh adat dalam pertemuan bersejarah di D’Jimbaran Resto, Jayapura, Selasa (12/8/2025).

Papuanewsonline.com, Jayapura – Sejarah baru tercipta di tanah Papua. Untuk pertama kalinya, seorang Gubernur Papua duduk bersama secara langsung dengan para ondoafi—pemimpin adat yang memegang peran penting dalam tatanan sosial masyarakat—dari seluruh wilayah provinsi. Pertemuan yang berlangsung di D’Jimbaran Resto, Kota Jayapura, Selasa (12/8/2025) ini menjadi simbol harmoni dan komitmen antara pemerintah daerah dengan penjaga adat Papua.


Acara ini dihadiri tokoh-tokoh penting, mulai dari Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Nerlince Wamuar, Kabinda Papua Brigjen TNI Bayu Sudarmanto, para Kepala OPD, hingga jajaran Forkopimda. Nuansa kebersamaan terasa kental ketika para pemimpin adat, pemerintah, dan aparat keamanan berkumpul dalam satu forum, bukan untuk membicarakan perbedaan, melainkan untuk mencari titik temu demi kemajuan Papua.


Ketua MRP, Nerlince Wamuar, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya. Ia menyebut momen ini sebagai pertemuan bersejarah yang tak pernah terjadi sebelumnya.

“Puji syukur Tuhan sangat baik bisa pertemukan kita orang adat dengan bapak gubernur. Ini tidak pernah terjadi. Jadi saya percaya keluh kesah kita sebagai orang adat pasti akan dijawab oleh bapak gubernur, dan biarlah itu menjadi hadiah bagi kami,” ujarnya dengan nada penuh keyakinan.

Nerlince juga berharap momentum ini menjadi titik awal sinergi yang lebih kuat antara pemerintah dan masyarakat adat, sekaligus mendorong percepatan penetapan kepala daerah definitif setelah proses Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Papua Agus Fatoni menyampaikan rasa syukur dan penghargaan yang mendalam atas sambutan hangat para pemimpin adat. Ia menegaskan bahwa penugasan sebagai Pj Gubernur Papua bukan sekadar amanah administratif, tetapi panggilan untuk bekerja dan berjuang layaknya putra daerah.

“Saya diberikan tugas menjadi Pj Gubernur Papua berarti saya akan berjuang sebagai orang Papua. Aspirasi sudah disampaikan, sudah dituliskan, ini akan menjadi bahan kajian kami untuk mengambil kebijakan,” tegas Fatoni.

Ia berjanji untuk membawa aspirasi para tokoh adat ini ke tingkat yang lebih tinggi, baik di pemerintahan provinsi maupun pusat, agar kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada masyarakat.


Pertemuan ini bukan hanya menjadi ajang formal penyampaian aspirasi, melainkan juga forum untuk membangun rasa saling percaya. Di meja yang sama, pemerintah provinsi dan pemimpin adat menyatukan visi dalam menjaga harmoni sosial, melindungi nilai-nilai kearifan lokal, sekaligus mengawal pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.

Di akhir acara, suasana hangat semakin terasa ketika dialog dilakukan tanpa sekat, disertai senyum dan candaan ringan. Para peserta yakin, pertemuan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari kerja sama yang lebih solid antara pemerintah dan masyarakat adat.

 

Penulis : Jidan

Editor : GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE