logo-website
Sabtu, 02 Agu 2025,  WIT

Perluas Jangkauan Digital, Pemprov Papua Serahkan 49 Starlink dan 5 IndiHome Biz untuk Jayapura

Komitmen Bangun Papua dari Pinggiran, Pj Gubernur Papua Dorong Akses Internet Demi Partisipasi PSU dan Layanan Publik

Papuanewsonline.com - 27 Jul 2025, 20:11 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

PJ Gubernur Papua dalam kunjungan kerja di Kabupaten Jayapura

PapuaNewsOnline.com, Jayapura – Untuk mendukung kelancaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua serta mempercepat transformasi digital, Pemerintah Provinsi Papua melalui Penjabat (Pj) Gubernur Agus Fatoni menyerahkan 49 perangkat Starlink dan 5 layanan IndiHome Biz kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura, Kamis (24/7/2025).


Penyerahan ini ditujukan untuk memperluas akses internet di wilayah-wilayah terpencil Kabupaten Jayapura, yang selama ini belum tersentuh jaringan internet konvensional.

“Pemerintah hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah yang sulit sinyal. Ini bukti bahwa kami membangun Papua dari pinggiran,” kata Fatoni.


Menurutnya, kehadiran Starlink menjadi solusi praktis dan efisien karena mampu menyediakan koneksi internet stabil di daerah-daerah tanpa infrastruktur telekomunikasi. Starlink akan dipasang di berbagai kampung dan titik strategis, sementara IndiHome Biz akan digunakan di rumah ibadah serta fasilitas publik yang sudah terjangkau jaringan Telkom.

Tak hanya itu, perangkat Starlink juga dilengkapi dengan akses poin, mikrotik, dan solar cell portable, untuk menjamin kelancaran konektivitas, bahkan di daerah yang belum memiliki jaringan listrik stabil.

“Kami ingin masyarakat bisa belajar, mendapatkan pelayanan publik, dan berpartisipasi dalam demokrasi digital, tanpa terkendala jarak atau sinyal,” ujar Fatoni.

Kepala Dinas Kominfo Papua, Jeri Yudianto, menambahkan bahwa penyaluran ini merespons langsung usulan dari Pemerintah Kabupaten Jayapura serta menyesuaikan dengan kapasitas fiskal daerah.


Dengan inisiatif ini, Pemprov Papua berharap pelaksanaan PSU berjalan lancar dan masyarakat di wilayah terpencil tetap mendapatkan haknya atas informasi, pendidikan, serta layanan berbasis digital.

“Akses internet bukan lagi kebutuhan tambahan, tapi sudah menjadi hak dasar. Kami ingin semua warga Papua bisa menikmatinya,” tegas Fatoni.

Langkah ini sekaligus memperkuat komitmen Papua dalam menata masa depan yang inklusif, terbuka, dan terhubung secara digital. (jidan)

 

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE