Pj Gubernur Papua Ajak Masyarakat Lawan Hoaks dan Sukseskan PSU Demi Bangun Citra Positif Papua
Narasi Damai di Media Sosial Jadi Kunci Papua Dikenal Dunia Sebagai Tanah yang Aman, Tertib, dan Toleran
Papuanewsonline.com - 27 Jul 2025, 20:40 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Jayapura – Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga nama baik Papua di ruang digital. Dalam kunjungan kerjanya ke sejumlah wilayah di Papua pada Jumat (25/7/2025), Fatoni menekankan bahwa media sosial kini menjadi senjata dua mata—bisa membangun, tapi juga bisa merusak jika digunakan tanpa tanggung jawab.
“Di dunia maya, kita harus lawan berita hoaks dan ujaran kebencian dengan narasi positif tentang Papua. Agar dunia tahu bahwa Papua itu aman, toleran, dan tertib,” tegasnya.
Fatoni mendorong masyarakat,
terutama generasi muda yang aktif bermedia sosial, untuk menjadi agen perubahan
digital. Ia mengajak semua pihak mengisi media sosial dengan konten-konten
inspiratif, edukatif, dan membanggakan tentang budaya, toleransi, dan kemajuan
Papua.
Selain itu, Fatoni juga menyoroti
pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub
Papua yang akan dilaksanakan pada 6 Agustus 2025. Menurutnya, PSU adalah momen
krusial yang hanya terjadi lima tahun sekali dan tidak boleh disia-siakan.
“Kesempatan PSU ini hanya lima
tahun sekali, jangan disia-siakan. Gunakan hak pilihmu dan ajak kerabat serta
tetangga datang ke TPS,” ajaknya.
Pemerintah Provinsi Papua telah menetapkan 6 Agustus sebagai hari libur demi memberi ruang kepada masyarakat untuk memilih secara nyaman.
Fatoni juga menekankan bahwa siapa pun pemimpin yang terpilih nantinya harus didukung bersama.
“Setelah terpilih, mari kita dukung bersama dan kita kawal agar pemerintahan berjalan sesuai aturan untuk membangun Papua yang lebih sejahtera,” katanya.
Ia berharap dengan narasi positif
dan partisipasi demokratis, Papua bisa semakin dikenal dunia sebagai wilayah damai,
harmonis, dan penuh harapan. (Jidan)