logo-website
Rabu, 02 Jul 2025,  WIT
Berita Pilihan Redaksi Homepage
Polres Buru Berhasil Ungkap Pelaku Pembakaran Kantor KPU Papuanewsonline.com, Buru - Jajaran Polres Buru, dibawa pimpikan Kapolres, AKBP. Sulastri Sukidjang, SH, S.I.K, MM, berhasil mengungkap dalang dan pelaku pembakaran kantor KPU Buru, pada tanggal 28 Februari 2025 lalu, yakni; bendahara KPU inisial RH (48), mantan Komisioner PPK Fenaleisela inisial SB (45), dan AT (42)Motif pembakaran adalah untuk menghindari pertanggungjawaban anggaran Pilkada 2024 senilai Rp. 33 M. "Motifnya adalah untuk menghindari pemeriksaan penggunaan anggaran Pilkada 2024 dari KPU RI, berupaya untuk menghilangkan dokumen-dokumen laporan pertanggungjawaban anggaran Pilkada", ujar KapolresSaat konfrensi pers di Polres Buru, Sabtu siang, (19/4/2025)Kapolres menjelaskan, bendahara RH berperan sebagai dalang atau otak pembakaran sekaligus yang menyiapkan logistik, sedangkan eksekutor adalah AT dibantu SB.Kronologis kejadian, SB membawa minyak tanah dan bensin 4 gen yang sudah disiapkan kemudian diserahkan kepada AT. AT masuk lewat jendela belakang ruang rapat KPU yang sudah dibuka sejak awal.Sampai di dalam kantor KPU, AT menyiram bagian bawah dengan bensin dan minyak tanah kemudian memanjat naik ke plafon dan seluruh plafon disiram juga dengan minyak tanah tanah dan bensin setelah itu menunggu waktu yang tepat untuk dibakar.Kata Kapolres, kedua eksekutor, SB dan AT tidak dibayar oleh RH. Keduanya bersedia melakukan pembakaran karena merasa berhutang budi kepada RH.Kapolres menambahkan, Polres Buru sampai saat ini masih melakukan pengembangan kasus dan menyelidiki kemungkinan ada keterlibatan pihak lain dalam peristiwa tersebut.RH, AT dan SB dijerat dengan pasal 187 (ayat 1), junto pasal 55 (ayat 1) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. PNO-12 19 Apr 2025, 18:42 WIT
Satgas Yonif 641/Bru Laksanakan Komsos Dan Bantu Warga Buat Kandang Ternak Di Distrik Bolakme Papuanewsonline.com, Jayawijaya - Selalu menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat, melalui Satgas Yonif 641/Bru Pos Bolakme melaksanakan komsos sambil membantu warga membuat kandang ternak di Desa Binaan Kampung Bolakme, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, (18/04/2025).Berbagai upaya terus dilakukan untuk menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah di distrik Bolakme, salah satunya dengan membantu kesulitan masyarakat di kampung Bolakme.Seperti halnya yang dilakukan Personel Pos Bolakme membantu masyarakat membuat kandang ternak dengan tujuan untuk bersilaturahmi dan mempererat hubungan Personel Satgas dengan warga binaan kampung Bolakme.“Kegiatan ini akan sering kami lakukan sebagai wujud kepedulian kami dengan masyarakat Papua serta membantu kesulitan-kesulitan yang dialami warga kami disini,” ujar Dantim 1 Pos Bolakme Sertu Zakarias Randa.Sementara itu bapak Amok Tabuni (40 th) yang merupakan pemilik kandang tersebut merasa senang atas kedatangan Personil Pos yang datang membantu dalam pembuatan kandang dan mengucapkan rasa terima kasih kepada anggota Pos yang selalu datang melihat masyarakat Papua yang ada di kampung Bolakme.“Saya senang, karena bapak-bapak TNI melihat kami disini, saya bahagia sekali bapak TNI sudah memperhatikan kami disini, dan membantu kesulitan saya dengan warga disini juga, membantu mengobati kami yang sedang sakit, saya mengucapkan rasa terima kasih kepada bapak TNI Pos Bolakme karena selalu peduli dengan masyarakat Papua”, ujarnya. PNO-12 19 Apr 2025, 18:24 WIT
Satgas Humas Ops Damai Cartenz Kunjungi SD Torsina Timika Papuanewsonline,com, Timika – Dalam rangka mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 mengunjungi SD Torsina Timika, Rabu (16/5). Kegiatan ini diwarnai dengan kehadiran Bripda Annisa, personel Satgas Humas Ops Damai Cartenz, sosok anggota Polri yang dikenal ramah dan dekat dengan anak-anak, yang turut bermain dan berinteraksi hangat dengan para siswa.Suasana penuh semangat dan tawa menghiasi halaman sekolah. Para siswa yang mengenakan seragam pramuka tampak antusias menyambut kedatangan Bripda Annisa. Dengan tangan terkepal ke udara dan senyuman lebar, mereka mengikuti setiap arahan dan permainan yang diberikan. Kegiatan ini menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai positif, seperti kebersamaan, semangat, dan cinta tanah air sejak dini.Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pendekatan yang dilakukan oleh Polri melalui Operasi Damai Cartenz 2025, yang tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada pembangunan karakter serta kedekatan sosial dengan masyarakat Papua. Anak-anak diajak untuk melihat bahwa polisi bukanlah sosok yang menakutkan, melainkan sahabat yang siap hadir dan melindungi.Kaops Damai Cartenz 2025 Brigjen. Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam tugas kepolisian.“Kami ingin membangun kepercayaan dari masyarakat, dimulai sejak anak-anak. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap Polri semakin dekat di hati masyarakat Papua, khususnya generasi mudanya. Anak-anak harus tumbuh dengan rasa aman dan percaya bahwa Polri adalah bagian dari mereka,” ujarnya.Senada dengan itu, Wakaops Damai Cartenz 2025 Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini menjadi jembatan yang efektif untuk membangun kedekatan emosional antara Polri dan masyarakat.“Anak-anak adalah harapan masa depan Papua. Saat mereka merasakan kehadiran Polri yang humanis sejak dini, akan tumbuh kepercayaan dan rasa aman yang kuat. Itulah semangat yang kami bawa dalam setiap langkah Operasi Damai Cartenz 2025,” tutur Kombes Adarma.Melalui kegiatan ini, Bripda Annisa tidak hanya menjadi representasi Polri yang tangguh, tetapi juga menjadi simbol kasih dan kepedulian. Kehadirannya di tengah anak-anak SD Torsina menjadi momen yang meninggalkan kesan mendalam dan membangun fondasi kepercayaan yang kuat antara kepolisian dan generasi masa depan Papua.Usai kunjungan dari Operasi Damai Cartenz 2025, pihak SD Torsina Timika menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian yang diberikan, melalui Kepala Sekolah SD Torsina, Ibu Yeri.“Terima kasih Pak atas kehadiran dan pemberian bingkisan bagi anak-anak kami di SD Torsina. Hari ini membawa sukacita bagi anak-anak kami, dan semoga Bapak serta jajaran dari Ops Damai Cartenz selalu diberkati serta menjadi berkat bagi banyak orang,” ujar Ibu Yeri. PNO-12 19 Apr 2025, 18:15 WIT
Rekrutmen Taruna Akpol 2025, As SDM Kapolri: Hanya Catar Terbaik Yang Akan Terpilih Papuanewsonline.com, Jakarta - Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si. menegaskan rekrutmen Taruna Akademi Kepolisian Tahun Anggaran 2025 hanya melalui jalur reguler dengan menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH). Penegasan ini disampaikan Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si. dalam rapat koordinasi yang diikuti Irwil III Itwasum Polri Brigjen Pol Drs. Herukoco, M.Si., Pejabat Utama SSDM Polri, Divpropam Polri dan Biddokkes Polri secara langsung dan juga diikuti secara daring oleh Wakapolda, Irwasda, Karo SDM, Kabid Propam dan Kabid Dokkes Polda Jajaran, Kamis (17/05/2025). “Rekrutmen Akpol jalur reguler adalah langkah strategis jangka panjang untuk mempersiapkan calon pimpinan Polri 30 tahun ke depan. Kita butuh perwira yang cerdas, kompeten, berintegritas, serta inovatif dan adaptif dalam menghadapi dinamika tugas-tugas kepolisian yang semakin kompleks di masa mendatang,” ujar Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si.As SDM Kapolri menambahkan rekrutmen Taruna Akpol juga bertujuan menyiapkan perwira Polri yang andal dalam analisis dan pemecahan masalah untuk menyelesaikan persoalan dengan solusi efektif.Selain itu rekrutmen Taruna Akpol juga diharapkan menghasilkan perwira yang kolaboratif, mampu bekerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam negeri maupun internasional untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.Mantan Kapolda Bengkulu itu juga menambahkan rekrutmen dengan menerapkan prinsip BETAH juga merupakan concern Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.“Tolong jadikan prinsip BETAH ini sebagai pegangan. Saya minta kepada Karo SDM Polda untuk memedomani dan menjalankannya dengan penuh tanggung jawab. Ini bukan sekadar slogan, tapi komitmen nyata membangun kualitas SDM Polri,” tambah As SDM Kapolri. Seleksi Taruna dan Taruni Akpol Tahun Anggaran 2025 saat ini sudah sampai tahap tes Psikologi. Penerapan prinsip BETAH rekrutmen anggota Polri telah memenuhi standar internasional dan mendapat penghargaan ISO 9001:2015. Prinsip BETAH dirancang untuk memastikan proses seleksi berjalan adil, terbuka, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).Bersih berarti tidak ada ruang sedikit pun bagi praktik curang atau titipan. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama tanpa intervensi pihak luar.Transparan artinya seluruh tahapan seleksi dilakukan secara terbuka dan menggunakan sistem berbasis teknologi informasi. Prosesnya juga diawasi oleh pengawas internal dan eksternal, sehingga tidak ada yang bisa disembunyikan.Akuntabel berarti semua proses dan hasil seleksi bisa dipertanggungjawabkan. Setiap langkah sesuai dengan aturan yang berlaku, dan hasilnya berdasarkan penilaian objektif.Humanis menegaskan bahwa setiap peserta diperlakukan dengan adil, sopan dan tidak diskriminatif. Semua diberi layanan yang baik sebagai warga negara yang punya hak untuk ikut seleksi.“Persiapkan diri sebaik mungkin. Percaya dengan kemampuan dengan diri sendiri. Insya Allah, kalau memang sudah mempersiapkan diri dengan baik akan terpilih,” pungkas Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si. PNO-12 19 Apr 2025, 18:03 WIT
Ungkap 4 Kasus Peredaran Gelap Narkoba di Ambon Polda Maluku Tangkap 5 Tersangka Papuanewsonline.com, Ambon - Tim penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Maluku kembali berhasil mengungkap peredaran gelap narkoba di kota Ambon. Tercatat ada empat kasus yang diungkap dengan jumlah tersangka yang ditangkap 5 orang.Pengungkapan peredaran narkoba yang berlangsung di sejumlah daerah di Ambon dilakukan sejak tanggal 11, 12, 13 dan 15 April 2025. Penggerebekan dilakukan setelah tim opsnal Ditresnarkoba mendapatkan informasi dari masyarakat.Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla S.IK., M.H, mengatakan, 5 tersangka narkoba yang ditangkap berinisial MHM (37) alias Memix, SA alias Apil (29), KK alias Olik (23), VVS alias Ian (17), dan FAP alias Axel (19).Pengungkapan peredaran narkoba berawal pada Jumat, 11 April 2025 di kawasan Pelabuhan Slamet Riyadi, Jl. Pantai Mardika Ambon, pukul 20.50 WIT. Tim opsnal mengamankan APIL yang memiliki 2 paket sabu-sabu. Serbuk kristal bening ini dikemas menggunakan plastik klip bening berukuran kecil yang dimasukan dalam kemasan permen Garuda berwarna merah. Narkotika golongan 1 ini dipegang menggunakan tangan kiri.Setelah ditemukan, Apil kemudian digelandang ke kantor untuk dilakukan interogasi. Apil mengaku mengambil narkotika ini dari Memix. Tim Opsnal Subdit III kemudian melakukan pengejaran dan esok harinya Memix ditangkap. Memix ditangkap di kos-kosannya yang ada di desa Batu Merah, Kota Ambon, Sabtu (12/4/2025) pukul 02.00 WIT.Saat ditangkap Memix mengakui barang bukti sabu-sabu yang ditemukan di tangan rekannya adalah pemberiannya. "Kedua tersangka sudah diamankan. Mereka dijerat menggunakan Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika," kata Kombes Areis.Terpisah, di jalan Sultan Babullah, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau Ambon, tim penyidik kembali menyergap Olik, Minggu (13/4/2025) pukul 21.10 WIT.Penangkapan terhadap Olik terjadi setelah penyidik curiga dengan gerak-geriknya. Saat dihampiri, tim kemudian menanyakan aktivitasnya setelah menunjukan surat tugas. Olik kemudian menunjukan satu kemasan mie sedap goreng. Ternyata di dalamnya berisi 20 paket kertas pembungkus nasi berisi narkotika jenis tembakau sintetis.Setelah diamankan, Olik kemudian dibawa ke kantor Ditresnarkoba untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. "Tersangka dikenakan Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 114 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika," tambahnya.Hal yang sama juga berhasil diungkap tim penyidik di sekitar SPBU jalan Soabali, Kelurahan Silale, Kecamatan Nusaniwe Ambon pada Selasa (15/4/2025) pukul 00.15 WIT."Kalau di SPBU Soabali tim mengamankan Ian seorang anak di bawah umur," kata Kombes Areis.Saat diamankan, penyidik menemukan 1 paket narkotika jenis ganja. "Bahwa terduga mengetahui telah terjadi tindak pidana narkotika namun tidak melaporkan kepada pihak Kepolisian. Tersangka dikenakan Pasal 111 Ayat (1), dan Pasal 131 Undang-Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika," jelasnya.Di tempat berbeda di depan Alfamidi Jalan Sultan Baabullah 2 Kelurahan Honipopu Kecamatan Sirimau Ambon, tim kembali menyergap tersangka Axel pada Selasa (15/4/2025) pukul 15.40 WIT.Saat diamankan Axel ditemukan memiliki, menyimpan, menguasai 3 paket narkotika jenis ganja yang dikemas menggunakan plastik klip bening ukuran 3x2,5 cm.Tersangka mengaku membeli ganja dari PM, yang kini telah ditetapkan sebagai DPO. "Tersangka sudah diamankan dan disangkakan menggunakan Pasal 114, dan Pasal 111 Ayat (1) Undang-Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika," jelasnya.Kombes Areis mengaku, hingga saat ini tim penyidik Ditresnarkoba Polda Maluku masih terus melakukan pengembangan terhadap peredaran gelap narkotika tersebut. PNO-12 17 Apr 2025, 20:36 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT