Papuanewsonline.com
BERITA Politik & Pemerintahan
Homepage
Peringati Isra Miraj, Satgas Yonif 641/Bru Bersama Dengan Masyarakat Eratkan Ukhuwah Islamiah
Papuanewsonline.com, Jayawijaya - Personel Pos Kotis Walesi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 641/Bru bersama masyarakat Papua menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H tingkat Kabupaten Jayawijaya yang dilaksanakan di Masjid Al-Aqsa Distrik Walesi, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. (27/01/2025).Dansatgas Yonif 641/Bru Letkol Inf Aprianda S.H., M.Sc., beserta personel Pos Kotis Walesi menghadiri acara memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw 1446 Hijriyah yang bertema ‘’Melalui Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Bersama Kita Eratkan Ukhuwah Islamiah Dan Peningkatan Ibadah Serta Pelayanan Kepada Umat.’’Pengalaman ibadah di tengah terpaan digitalisasi mungkin membawa berbagai kesulitan dan godaan. Namun, hal ini juga memberi kita kesempatan untuk menemukan cara baru dalam beribadah, menggunakan teknologi sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT” ucap Dansatgas Yonif 641/Bru.Warga turut memenuhi Masjid Al-Aqsa Distrik Walesi, diharapkan melalui kegiatan ini Pos Kotis Walesi Satgas Pamtas Yonif 641/Bru dapat mempererat Tali silaturahmi dan ukuwah islamiyah bersama warga di wilayah penugasan, serta dapat menambah ilmu dan wawasan agama Islam demi meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.Mucsin asso (25 th) selaku Tokoh pemuda muslim walesi sangat mengapresiasi atas kerjasama TNI dengan Masyarakat Walesi. “Terimaksih Dansatgas Yonif 641/Bru karena telah hadir dalam acara ini dan terimakasih kepada anggota Pos Kotis Walesi yang telah membantu rangkaian kegiatan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW semoga kita semua dimudahkan dalam segala urusan,” Ucapnya. PNO-12
28 Jan 2025, 07:55 WIT
Satgas Ops Damai Cartenz Jalin Kedekatan Bersama Masyarakat Yalimo
Papuanewsonline.com, Yalimo – Suasana sore di Kabupaten Yalimo berubah hangat ketika anggota Satgas Ops Damai Cartenz hadir dan berbaur bersama masyarakat setempat, Senin (27/1). Dengan senyum ramah dan dialog santai, mereka tidak hanya membangun kedekatan, tetapi juga membawa hadiah berupa satu bola kaki dan satu bola voli sebagai wujud kepedulian dan dukungan terhadap aktivitas positif di daerah tersebut.Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian anggota terhadap masyarakat di wilayah tugas mereka. Salah satu wujud nyata dari kegiatan ini adalah pemberian bantuan berupa satu bola kaki dan satu bola voli kepada masyarakat setempat.“Pemberian bola ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk dukungan kami terhadap aktivitas olahraga dan kebersamaan di Yalimo. Kami berharap masyarakat, terutama anak-anak muda, bisa lebih aktif dalam kegiatan positif,” ujar Kombes Yusuf.Selain menyerahkan bantuan, personel Satgas juga berinteraksi langsung dengan warga, mendengarkan masukan, serta berdiskusi ringan sembari memberikan imbauan Kamtibmas di Yalimo. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan.“Kami ingin masyarakat merasa nyaman dan percaya bahwa kehadiran kami di sini adalah untuk mendukung mereka, bukan hanya dari sisi keamanan, tetapi juga dalam pembangunan sosial,” tambahnya.Masyarakat yang hadir pun menyambut baik kegiatan ini. Mereka mengapresiasi inisiatif Satgas Ops Damai Cartenz yang tidak hanya fokus pada pengamanan, tetapi juga membangun hubungan yang lebih dekat dengan warga.Satgas Ops Damai Cartenz terus berkomitmen untuk menciptakan kedamaian dan keamanan di Papua melalui pendekatan yang humanis dengan masyarakat. PNO-12
28 Jan 2025, 07:47 WIT
Komitmen Tuntaskan Misi Kemanusiaan, Polri Pastikan Identifikasi Jenazah Kebakaran Glodok
Papuanewsonline.com, Jakarta - Polisi memastikan identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza akan terus berjalan. Sebab, identifikasi jenazah ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan Polri. "Misi kemanusiaan ini kami lakukan agar dapat segera mengidentifikasi orang hilang berdasarkan barang bukti, berdasarkan jejak jenazah yang ditemukan dari 12 kantong jenazah," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (25/1/25).Sejauh ini, tim disaster victim identification (DVI) Polri masih mengidentifikasi 9 dari total 12 jenazah yang ditemukan. Terakhir, tiga jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, telah teridentifikasi.Menurut Kabid Humas, tujuan utama proses identifikasi ini adalah untuk memastikan identitas para korban. Sehingga, jenazah dapat segera dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak."Sehingga, hasil proses identifikasi yang dilakukan Tim DVI ini tujuan utamanya agar jenazah dapat didentifikasi dan dapat segera dikembalikan kepada keluarganya untuk dapat dimakamkan secara layak," jelasnya.Ditambahkan Kombes. Pol. Ade Ary, misi kemanusiaan Polri ini dilaksanakan mulai dari proses pencarian jenazah, penyisiran di TKP dan evakuasi korban ke RS Polri untuk dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI."Identifikasi dilakukan berdasarkan data dari antemortem yang diserahkan oleh keluarga yang melaporkan kehilangan keluarganya, kemudian dilakukan proses identifikasi dan akhirnya didapatkan data postmortem," ujarnya.Kemudian, dilakukan rekonsiliasi hingga akhirnya disimpulkan bahwa jenazah atau body part sudah teridentifikasi atau tidak. Sehingga, selanjutnya dapat segera dikembalikan atau diserahkan ke keluarga untuk dilakukan pemakaman secara wajar.Kombes. Pol. Ade Ary pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kebakaran tersebut. Ia menyatakan, Polri berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus kebakaran maut ini."Tentunya kami menghaturkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan komitmen kami untuk mengusut tuntas kasus ini secara prosedural, proporsional dan profesional," ujarnya. PNO-12
26 Jan 2025, 18:43 WIT
Bertegur Sapa Dengan Warga, Kombes Pol Yusuf: Kenyamanan Kalian Mewujudkan Papua Aman dan Harmonis
Papuanewsonline.com, Papua – Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menyapa masyarakat Yalimo di Bandara Elelim pada Jum'at pagi (24/1/2025) untuk menciptakan suasana penuh kehangatan dan keakraban. Kehadirannya disambut hangat oleh masyarakat, yang tampak antusias berbagi senyuman dalam momen yang mencerminkan harmoni dan kedamaian.Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Yusuf Sutejo menegaskan bahwa Polri, melalui Operasi Damai Cartenz, hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman dari berbagai ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua."Kehadiran Polri melalui Ops Damai Cartenz membawa kedamaian untuk masyarakat Papua. Kami hadir memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," ujar Kombes Pol Yusuf Sutejo dalam keterangannya.Momen bahagia semakin terasa ketika para pedagang lokal, terutama penjual pinang, menyambut kedatangan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz dengan senyum hangat yang menghiasi wajah mereka. Interaksi sederhana ini mencerminkan hubungan erat antara aparat keamanan dan masyarakat Papua, sekaligus menjadi bukti bahwa kehadiran Polri di Papua tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga mempererat silaturahmi dan kepercayaan masyarakat.Dengan Operasi Damai Cartenz, Polri berkomitmen untuk terus menciptakan kedamaian dan harmoni di tengah masyarakat Papua, menjaga Bumi Cenderawasih tetap aman dan damai. PNO-12
26 Jan 2025, 18:25 WIT
Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY Perkuat Silaturahmi Bersama Warga
Papuanewsonline.com, Nilulat – Dalam rangka mempererat hubungan dengan masyarakat di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY Pos Nilulat melaksanakan kegiatan anjangsana ke rumah salah satu warga, Bapak Ose, di Desa Nilulat, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Kegiatan ini dipimpin oleh Wadanpos Sertu Kukuh Dwi P. bersama tiga orang anggota pos.Anjangsana ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara personel Satgas dan masyarakat setempat, sekaligus mendengarkan aspirasi dan kebutuhan warga. Dalam suasana yang penuh keakraban, personel Satgas disambut dengan hangat oleh keluarga Bapak Ose dan masyarakat sekitar.Bapak Ose, mewakili warga Desa Nilulat, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan ini. "Kami sangat senang dan merasa diperhatikan dengan kehadiran anggota Pos Nilulat. Kehadiran mereka tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan rasa kedekatan dan kepedulian terhadap kami sebagai masyarakat di wilayah perbatasan," ujarnya.Wadanpos Sertu Kukuh Dwi P. menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya Satgas untuk membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat. "Kami tidak hanya bertugas menjaga perbatasan, tetapi juga ingin menjadi bagian dari masyarakat dengan menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik. Anjangsana ini adalah salah satu cara kami mendekatkan diri dan memahami kebutuhan warga," ujar Sertu Kukuh.Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi Satgas untuk menyosialisasikan pentingnya menjaga keamanan dan persatuan di wilayah perbatasan, sekaligus memperkuat rasa saling percaya antara personel TNI dan masyarakat. PNO-12
26 Jan 2025, 08:14 WIT
Kunjungi Sumut, Anggota Komisi I DPR RI Serap Kendala Diskominfo
Papuanewsonline.com, Medan - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Trinovi Khairani Sitorus, melakukan kunjungan kerja (kunker) untuk menyerap kendala komunikasi dan informasi di Sumatera Utara ke kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara (Sumut).Kunjungan kerja ini diterima langsung oleh Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara (Sumut), Ilyas Sitorus di kantor Diskominfo Sumut, Jalan HM Said Medan, Jumat (24/1). Turut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Nias Utara Terpilih, Yusman Zega, Sekretaris Diskominfo Sumut, Achmad Yazid Matondang, Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Sumut, Rismawati, Kepala Bidang Statistik Sektoral Diskominfo Sumut, Porman Mahulae dan Kadis Kominfo Nias Utara, Raradodo Waruwu.Kadis Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus menyambut baik kunjungan kerja yang dilakukan anggota DPR RI. Dikatakannya, ini merupakan kunjungan kerja pertama sekali anggota DPR RI di tahun 2025 ke kantor Dinas Kominfo Sumut. Ilyas juga menyampaikan beberapa permasalahan komunikasi dan informasi yang ada di Sumut.“Kami berterima kasih atas kunjungan kerja ibu ke sini. Satu kendala komunikasi di Sumut saat ini adalah masih ada beberapa daerah di Sumut yang blankspot seperti Nias Utara. Kita berharap ke depannya ini bisa dibantu sehingga tidak ada lagi daerah yang blankspot di Sumut,” ujar Ilyas.Permasalahan blankspot ini menurut Ilyas menjadi hal yang penting, mengingat program Presiden RI yang bertujuan membangun Indonesia dari desa ke kota. “Bagaimana informasi pemerintah mau cepat sampai hingga ke desa, jika komunikasi terkendala karena blankspot. Proses pembelajaran siswa juga terkendala karena hal ini, padahal proses pembelajaran sekarang semua sudah melalui internet,” kata Ilyas.Ilyas juga menyampaikan harapannya kepada anggota DPR RI komisi I yang juga secara tugas membidangi urusan Komunikasi dan informasi untuk ikut menyuarakan bahaya dari judi online. Sebab, judi online akan berdampak buruk terhadap aspek finansial, sosial, psikis, kesehatan, akademik, keagamaan dan kepribadian pelakunya. "Memang penuntasan masalah judi online ini akan sangat bergantung pada bagaimana kita menyikapinya. Yang bisa menghentikannya adalah diri kita sendiri, namun perlu dukungan dari Komdigi selain mentakedown situs- situsnya juga tak kalah pentingnya memblokir marketnya, ujar Ilyas. Masih menurut Ilyas, sudah banyak situs judi online yang sudah diblokir Pemerintah bahkan di takedown, Namun faktanya situs judi online masih saja terus bertambah dan memenuhi ruang daring masyarakat. Oleh karenanya, Ilyas berharap melalui DPR RI Komisi I agar Komdigi juga memblokir marketnya.Selain itu, Ilyas juga menyampaikan permasalahan terkait infrastruktur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang membutuhkan support dari pusat. Begitu juga dengan dukungan pusat untuk satu data Indonesia dan bantuan lainnya seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dapat disalurkan kepada kabupaten/kota di Sumut. “Harapan kami kendala yang ada di Sumut ini bisa diperjuangkan di tingkat pusat,” harap Ilyas.Kunjungan kerja daerah pemilihan (Kunker Dapil) Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Sumut II ini mengatakan, kunjungan yang dilakukannya bertujuan untuk mendengar aspirasi Diskominfo Sumut dan daerah terutama terkait dengan kendala komunikasi dan informasi di Sumatera Utara.“Segala aspirasi dan keluhan yang ada di provinsi Sumut dan daerah nantinya akan saya coba perjuangkan di pusat. Seperti ada keluhan terkait jaringan internet, ini akan kita perjuangkan dalam rapat kerja nantinya, karena masalah komunikasi ini sangat penting. Apalagi dalam menjalankan pemerintahan saat ini semua harus sudah terintegrasi dari pusat hingga ke daerah,” ujar politisi dari Partai Golkar ini.Wakil Bupati Nias Utara terpilih, Yusman Zega dalam kesempatan tersebut mengatakan, masih terdapat sekitar 42 wilayah blankspot jaringan internet di Nias Utara. Padahal di wilayah tersebut sudah terbangun tower telekomunikasi, tapi tetap saja masih ada daerah yang blankspot dan masyarakat Nias Utara masih kesulitan untuk mendapatkan akses internet.“Saat ini sekitar 85 persen masyarakat Nias Utara menggunakan handphone. Namun karena masih susah jaringan, banyak masyarakat yang berkumpul di satu titik di jembatan untuk mengejar sinyal. Kami mengalami kesulitan, apalagi saat ini semua program pemerintah berbasis aplikasi, pembelajaran siswa berbasis internet. Kami mohon sekali untuk dibantu pembangunan jaringan internet di Nias Utara,” harap Yusman. PNO-12
26 Jan 2025, 08:05 WIT
Gelar Diskusi Panel, Komjen Pol Dedi Prasetyo: Polri Terbuka Terhadap Masukan Guna Perbaikan Kinerja
Papuanewsonline.com, Jakarta - SSDM Polri menggelar diskusi panel peningkatan kinerja Kapolsek di Polda Jajaran, Jumat (24/01/25). Diskusi yang dipandu pengamat sosial Devie Rahmawati ini menghadirkan narasumber Kabareskrim Polri periode 2009–2011 Komjen Pol (P) Ito Sumardi, guru besar universitas airlangga Prof Nur Basuki, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo, dan jurnalis senior TVOne Totok Suryanto.Saat membuka diskusi, Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo menekankan perlunya Polri untuk terus memperbaiki diri. Untuk itu, Polri merasa perlu menggelar diskusi dengan menghadirkan narasumber eksternal. “Mengelola personel Polri yang jumlahnya mencapai 490 ribu lebih memerlukan keseriusan dan ini butuh waktu yang tidak sebentar. FGD ini sangat penting dan masukan dari narasumber dan jajaran akan sangat membantu untuk membenahi permasalahan di tubuh Polri,” kata Komjen Pol Dedi Prasetyo.Lebih lanjut Irwasum Polri mengakui banyak kejadian menonjol di akhir tahun 2024 yang memengaruhi public trust terhadap polri menjadi salah satu yang terendah.“Polsek adalah ujung tombak dari organisasi. 46% pengaduan masyarakat yang masuk ditujukan untuk Polsek. Saya tegaskan seluruh laporan dari masyarakat harus diterima, tidak boleh ditolak, “lanjut Komjen Pol Dedi Prasetyo.Komjen Pol Dedi yakin dengan membenahi masalah-masalah di satuan kewilayahan, 80% permasalahan lembaga akan teratasi.Senada dengan Irwasum Polri, Ketua Harian Komisi Kompolnas Irjen (P) Arief Wicaksono Sudiutomo mengatakan Polsek merupakan garda terdepan dalam menghadapi permasalahan di tengah masyarakat.Masyarakat, terutama di kota-kota besar, banyak menyoroti pemasalahan yang terjadi di tubuh kepolisian. Arief melihat setiap Polsek memiliki permasalahan berbeda sehingga perlu langkah mitigasi yang berbeda. “Polsek dapat diklasifikasi menjadi beberapa kelompok yaitu, Polsek perkotaan, Polsek perbatasan dan Polsek pedalaman. Setiap polsek harus bisa mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di wilayahnya, “ujar Arief Arief Wicaksono Sudiutomo.Sementara itu Kabareskrim Polri periode 2009–2011 Komjen Pol (P) Ito Sumardi melihat lembaga Polri saat ini sedang disudutkan oleh masyarakat dan media. “Membenahi masalah di tubuh kepolisian merupakan wujud kecintaan terhadap Polri. Perlunya kesadaran dan kemauan untuk berubah menjadi lebih baik dan kita sangat berharap Polri dapat menjadi lembaga yang disegani, dihormati dan dipercaya,” kata Ito. Kemajuan teknologi yang membuat dunia seperti menjadi tanpa batas adalah tantangan baru yang harus diantisipasi. Prof Nur Basuki Minarno dalam diskusi ini mengatakan Polisi harus adaptif dan partisipatif terhadap perkembangan yang terjadi. “Kualitas SDM setiap polisi harus terus ditingkatkan. Masih banyak anggota Polri yang lulusan SMA. Pendidikan menjadi prioritas karena polisi harus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat yang melapor kepada polisi, “ujar Nur Basuki.Praktisi media Totok Suryanto menganggap wajar bila banyak kritikan dari Masyarakat terhadap Polri karena besarnya harapan kepada institusi ini. “Banyak masyarakat yang membenci tapi juga merindukan kehadiran polisi. Oleh karena itu polisi harus kembali ke jati dirinya yaitu lembaga yang disegani dan dibutuhkan Masyarakat,”ujar Totok. Dalam diskusi ini, seluruh narasumber sepakat bahwa kualitas SDM polisi harus terus ditingkatkan agar pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal. Selain dihadiri Irwasum Polri, diskusi ini juga diikuti oleh seluruh Kepala Biro SSDM Polri, Irjen Pol (P) Ronny F. Sompie, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, dan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika. Diskusi ini juga diikuti oleh Kapolda dan Kapolres jajaran di 36 Polda secara virtual. PNO-12
25 Jan 2025, 14:30 WIT
Seleksi Sespima Polri, 9 Anggota Polda Maluku Berpangkat AKP Jalani Tes Kesamaptaan Jasmani
Papuanewsonline.com, Ambon - Sembilan anggota Polda Maluku berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) mengikuti seleksi Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespima) Polri Tahun 2025.Hari ini, Jumat (24/1/2025), Panitia Daerah (Panda) dari Biro SDM Polda Maluku melaksanakan tes kesamaptaan jasamani yang dihelat di lapangan Letkol Pol (Purn) Chr. Tahapary, Kota Ambon.Pelaksanaan tes kesamaptaan jasmani yang digelar tersebut di awasi oleh Dansat Brimob Polda Maluku Kombes Pol Dostan Matheus Siregar S.IK, selaku ketua panitia tes kesamaptaan jasmani. Ia didampingi Karo SDM Polda Maluku selaku ketua panitia seleksi Sespima Polri Panda Polda Maluku tahun 2025."Pagi tadi telah dilaksanakan tes kesamaptaan jasamani untuk seleksi Sespima Polri yang diikuti sembilan peserta," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla S.IK., M.H.Tes kesamaptaan jasmani yang dilaksanakan meliputi lari mengelilingi lapangan selama 12 menit, Pul Up, Sit Up, Pus Up dan Shutle run."Tadi pelaksanaannya berjalan lancar. Selanjutnya para peserta akan mengikuti tahapan selanjutnya," jelasnya. PNO-12
25 Jan 2025, 14:05 WIT
Anev Dengan Jajaran, Kapolda Tekankan Kesiapsiagaan Adalah Kunci Utama Tugas Polisi
Papuanewsonline.com, Ambon - Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si menekankan kepada seluruh jajarannya bahwa kesiapsiagaan merupakan kunci utama dalam pelaksanaan tugas kepolisian.Penekanan ini disampaikan Kapolda saat memimpin rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di ruang vicon Mapolda Maluku, Kota Ambon, Senin (20/1/2025).Anev turut dihadiri Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Samudi S.IK., M.H, Irwasda dan Para Pejabat Utama Polda Maluku dan seluruh Kapolres/ta yang ikut melalui zoom meeting.Dalam arahannya, Orang nomor 1 Polda Maluku ini pertama-tama menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran atas dedikasi, kerja keras, dan komitmen yang telah ditunjukkan, sehingga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Maluku tetap aman dan terkendali. Walaupun dalam beberapa waktu terakhir terjadi sejumlah kejadian menonjol, namun Kapolda mengakui seluruh personel mampu merespons dengan cepat dan tepat sehingga permasalahan dapat diselesaikan."Kesiapsiagaan merupakan kunci utama dalam melaksanakan tugas kepolisian. Seluruh jajaran diinstruksikan untuk tidak meremehkan potensi gangguan Kamtibmas. Lebih baik kita over estimate daripada under estimate," tegas Kapolda. Para Kapolres diminta untuk memberikan perhatian khusus terhadap kejadian menonjol di wilayah hukum masing-masing. "Penanganan harus dilakukan secara cepat, tepat, dan terukur agar tidak berkembang menjadi persoalan yang lebih besar," pintanya.Saat anev, Kapolda kembali memberikan perhatian khusus terhadap dua insiden bentrok yakni di wilayah Tugu Trikora Ambon, dan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).Kapolda menekankan bahwa kecepatan penanganan serta kehadiran Polri di tengah masyarakat merupakan aspek penting yang harus terus ditingkatkan. Kecepatan penanganan dilakukan untuk menciptakan rasa aman, pengamanan di rumah-rumah ibadah juga perlu diperhatikan. Kapolda juga menginstruksikan agar personel melakukan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah baik di Masjid, Gereja maupun tempat ibadah lainnya. "Hal ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat nilai-nilai pela gandong (persaudaraan) dan toleransi di Maluku," ujarnya. PNO-12
21 Jan 2025, 12:02 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru