logo-website
Minggu, 01 Jun 2025,  WIT
BERITA TAG Ekonomi Homepage
Yayasan Kemala Bhayangkari Gelar Bakti Sosial Sekaligus Kegiatan Dukung Ketahanan Pangan Papuanewsonline.com, Yogyakarta - Yayasan Kemala Bhayangkari menggelar bakti sosial dalam rangka penyelenggaraan Tour of Kemala 2025 di Yogyakarta. Bakti sosial dilakukan dengan meresmikan kolam ikan sekaligus penyebaran benih ikan di Panti Asuhan Al Dzikro Manggung, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (14/2/25).Kegiatan bakti sosial dihadiri langsung oleh Ketua Umum Bhayangkari Pusat Ny. Juliati Sigit Prabowo bersama pengurus. Kemudian, didampingi Ketua Bhayangkari Daerah D.I.Yogyakarta, Ny. Novi Suwondo.Bakti sosial kali ini berbeda dari biasanya karena dalam rangka mendukung ketahanan pangan di panti asuhan tersebut. Selain itu, bertujuan memberikan semangat kebersamaan yang diusung oleh Tour of Kemala 2025 dengan cara berbeda.Kegiatan ini juga sekaligus menegaskan komitmen Yayasan Kemala Bhayangkari yang selalu mendukung pembangunan masyarakat melalui berbagai program di bidang pendidikan, sosial, dan budaya. Pengurus Panti Asuhan Al Dzikro, Wasito, pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum Bhayangkari Pusat atas bantuan di Panti Asuhan Al Dzikro.“Kami sampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Bhayangkari Pusat yang telah berkenan hadir di sini memberikan bantuan kepada anak yatim piatu berupa kolam lele dan bibitnya,” jelasnya.Ia menyebut, bantuan ini akan digunakan sebagai sarana pelatihan anak-anak untuk mencukupi kebutuhan pangan secara mandiri.“Bantuan kolam lele berikut bibit sebanyak 8.000 bibit lele ini akan digunakan anak-anak untuk latihan mencukupi kebutuhan pangan,” ujarnya.Selain melakukan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Al Dzikro Bantul, Yayasan Kemala Bhayangkari juga melaksanakan bakti sosial di Yayasan Al Marina Gunung Kidul yang dihadiri Wakil Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Diana Ahmad Dofiri. Selain itu, rombongan Pengurus Bhayangkari Pusat juga menyempatkan untuk mengunjungi putra-putri anggota Polda DIY yang mengalami sakit serta mengunjungi Rumah Singgah Bumi Damai di Kotagede, Kota Yogyakarta. PNO-12 15 Feb 2025, 19:44 WIT
Polri Gerak Cepat Evakuasi Korban Banjir di Empat Kelurahan Kota Makassar Papuanewsonline.com, Makassar - Polri bergerak cepat melakukan evakuasi korban banjir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/2/2025). Curah hujan yang tinggi mengakibatkan empat kelurahan di Kecamatan Manggala terendam air setinggi dada orang dewasa.Polri menerjukan dua tim Search and Rescue (SAR) Batalyon Pelopor Polda Sulsel melakukan evakuasi korban banjir di Kelurahan Manggala, Kelurahan Katimbang, Kelurahan Tamangapa dan Kelurahan Mangasa."Sabrimobda Polda Sulawesi Selatan bergerak membantu proses evakuasi korban bajir yang merendam sebanyak 200 rumah dan 1.070 jiwa dengan 290 KK yang terjebak banjir," kata Kapolrestabes Makassar dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2).Kombespol Arya mengatakan, personel Polri bersama stakeholder terkait sejak Selasa malam hingga Rabu hari ini, terus melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet dan peralatan seadanya. Alhasil sebanyak 50 orang yang terdampak terdiri dari tujuh lansia, 29 orang dewasa dan 14 anak-anak berhasil dievakuasi ke tempat lokasi pengungsian.Arya mengintruksikan agar proses evakuasi dan penanganan banjir di Kota Makassar semaksimal mungkin. Arya berterimakasih atas upaya dan sinergi stakeholder terkait, segenap personel Polri dalam menyelamatkan korban yang terjebak banjir ke lokasi pengungsian."Bantu korban banjir semaksimal mungkin, dirikan mobil dapur lapangan di lokasi pengungsian agar pasokan pangan ke korban bencana tercukupi. Tentunya saya mengapresiasi kepada seluruh personel yang membantu proses evakuasi," ujarnya. Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana Bersama pejabat Utama Polrestabes meninjau tempat lokasi banjir di Kecamatan Manggala. Dengan menggunakan perahu karet menyusuri wilayah banjir yang mencapai 2 meter. Perwira melati tiga itu beserta rombongan menyapa warga korban banjir yang mengungsi di Masjid Al-Muttaqin. Sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya, Kapolrestabes memberika beberapa paket sembako. PNO-12 13 Feb 2025, 19:05 WIT
Dukung Program Makanan Bergizi Gratis, Pemuda Arso 11 Siap Kelola Lahan Pertanian Sayur Papuanewsonline.com, Keerom – Sebuah inisiatif pertanian sayur mulai digalakkan oleh kelompok pemuda di Arso 11, Kabupaten Keerom, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam penyediaan makanan bergizi gratis. Program ini mendapat pendampingan dari Polda Papua dan Papua Youth Creative Hub (PYCH), dengan tujuan utama untuk meningkatkan ketersediaan bahan pangan bergizi bagi masyarakat.Pertemuan koordinasi yang berlangsung di Arso 11 pada Rabu (5/2) pukul 11.30 hingga 14.30 WIT dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk AKP Sosra Antoni, A.Md. Han., Iptu Sarimin, Leo Yopu selaku Ketua Kelompok Arso 11, serta perwakilan PYCH yakni Etha, Vitha Faidiban, Yuni Randongkir, dan Kevin. Dalam pertemuan ini, dibahas strategi pengelolaan pertanian sayur serta peninjauan lokasi yang akan dijadikan lahan pertanian.AKP Sosra Antoni menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini dan menegaskan bahwa pendampingan dari Polda Papua merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah.“Pertemuan ini menjadi awal silaturahmi yang baik. Saya mewakili Polda Papua hadir untuk mendukung kelompok pemuda Keerom, khususnya Arso 11, dalam mengembangkan pertanian sayur guna menyuplai bahan makanan bergizi gratis,” ujar AKP Sosra.Ia juga menambahkan bahwa lahan yang telah ditinjau dinilai sangat subur dan berpotensi untuk ditanami sayuran seperti sawi putih, kacang panjang, bunga kol, cabai, dan tomat. AKP Sosra menekankan pentingnya membersihkan lahan sebelum penanaman dimulai serta memastikan ketersediaan bibit dan peralatan yang dibutuhkan.Sementara itu, Ketua Kelompok Pemuda Arso 11, Leo Yopu, menyambut baik dukungan dari Polda Papua dan PYCH. Ia mengungkapkan bahwa rencana ini sebenarnya telah ada sejak tahun 2024, namun baru bisa direalisasikan tahun ini berkat adanya pendampingan.“Kami memiliki lahan seluas 5 hektare, namun pengelolaannya akan dilakukan bertahap, dimulai dari 1 hektare terlebih dahulu. Kami siap mengelola lahan ini dengan melibatkan pemuda asli Papua (OAP) serta berkolaborasi dengan masyarakat lainnya,” jelas Leo.Vitha Faidiban, selaku penanggung jawab program P3 dari PYCH, juga berharap agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.Sebagai langkah awal, tim kerja akan mulai melakukan pembersihan lahan pada Sabtu, 8 Februari 2025, di Kampung Arso 11. Pekerjaan clearing ini melibatkan 9 orang pekerja dan dikoordinasi oleh Leo Yopu bersama tim kerja. Target awal adalah membersihkan lahan seluas 100x100 meter, dengan hasil awal pembersihan seluas 25x100 meter.Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian pemuda setempat. Oleh karena itu, pendampingan dan publikasi program ini akan terus dilakukan secara bertahap agar dapat menjadi contoh bagi kelompok masyarakat lainnya.Dengan semangat gotong royong dan kerja sama antara pemuda Arso 11, Polda Papua, dan PYCH, diharapkan pertanian sayur ini dapat berkembang dan menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan di Papua. PNO-12 10 Feb 2025, 18:33 WIT
Sat Polairud Polres Mimika Gelar Klinik Terapung, Bantu Warga Pesisir Jangkau Layanan Kesehatan Papuanewsonline.com, Mimika – Satuan Polairud Polres Mimika Polda Papua menggelar kegiatan Poliklinik Terapung di Kampung Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Jumat (07/02/2025).Kegiatan ini dipimpin KBO Satpolairud, Ipda Rajab Ilyas, S.H, dan didampingi Kapala Puskesmas Mapurujaya, Ibu Onna Bunga. Personel Satpolairud dan tenaga medis dari Puskesmas Mapurujaya berangkat dari Dermaga Mako Polairud menuju ke Kampung Pomako RT 09 dan RT 10 dengan menggunakan Kapal Patroli KP XVII-2006 type C2 untuk melaksanakan kegiatan Poliklinik Terapung.KBO Sat Polairud menjelaskan bahwa Klinik Terapung ini merupakan wujud nyata perhatian Polri terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.“Program ini tidak hanya menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga memberikan obat dan vitamin kepada warga. Hal ini merupakan implementasi dari program prioritas pemerintah untuk menjangkau masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses kesehatan,” ungkapnya.Dalam kegiatan ini, petugas kesehatan dari Puskesmas Mapurujaya melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga masyarakat yang berada di pesisir perairan.“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 2 orang warga terjangkit malaria tropika di RT 09, sedangkan di RT 10, 1 orang warga terjangkit penyakit kulit,” ujarnya.Warga setempat menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat lebih sering dilakukan. Mereka berharap dengan adanya Poliklinik Terapung, warga yang berada di pesisir perairan dapat lebih mudah mengakses pelayanan kesehatan.“Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Satpolairud Polres Mimika dalam menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau,” tutur Ipda Rajab. PNO-12 09 Feb 2025, 11:34 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 28 Mei 2025, 08:41 WIT