logo-website
Kamis, 16 Okt 2025,  WIT
BERITA TAG Ekonomi Homepage
Pemkab Mimika Pacu Serapan Anggaran, Targetkan 90 Persen Realisasi di Akhir Tahun 2025 Papuanewsonline.com, Timika – Pemerintah Kabupaten Mimika menetapkan target ambisius untuk menutup tahun 2025 dengan realisasi anggaran mencapai 90 persen. Langkah ini menjadi salah satu komitmen serius Pemkab Mimika dalam memastikan seluruh program pembangunan dan pelayanan masyarakat berjalan optimal. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mimika, Marthen T. Mallisa, mengungkapkan bahwa hingga saat ini realisasi anggaran masih berada pada posisi stagnan. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh belum efektifnya pelaksanaan anggaran perubahan. “Mulai hari ini, sesuai dengan arahan Bupati Mimika, anggaran perubahan sudah bisa dijalankan. Ini berlaku untuk seluruh kegiatan, baik fisik maupun nonfisik. Dengan demikian, kami optimis realisasi anggaran akan meningkat tajam dalam beberapa bulan mendatang,” ujar Marthen di Kantor BPKAD Mimika, Senin (29/9/25). Dalam penjelasannya, Marthen menyoroti sejumlah hambatan teknis yang perlu segera dibenahi. Salah satu yang paling dominan adalah keterlambatan penagihan dari pihak ketiga yang sudah menyelesaikan pekerjaan namun belum mengajukan pembayaran sesuai termin kontrak. Selain itu, masih ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum segera mengajukan permintaan dana, sehingga membuat kegiatan di lapangan berjalan lambat. “Kami himbau pihak ketiga agar tidak menunda penagihan, ajukan sesuai termin kontrak. Untuk OPD, jangan menunggu sampai mendekati akhir tahun, segera ajukan permintaan dana supaya program bisa berjalan lancar dan masyarakat segera merasakan manfaatnya,” tegas Marthen. Marthen menegaskan bahwa BPKAD Mimika berkomitmen untuk memproses setiap tagihan dengan cepat, selama dokumen yang diajukan lengkap dan sesuai ketentuan. “Tidak ada satupun tagihan yang akan menginap di keuangan. Begitu dokumen lengkap, langsung kami proses. Prinsip kami jelas: jangan biarkan pembangunan tersendat hanya karena administrasi lambat,” tandasnya. Dengan langkah-langkah percepatan, mulai dari percepatan pelaksanaan anggaran perubahan, dorongan kepada OPD untuk proaktif, hingga himbauan bagi pihak ketiga agar disiplin dalam penagihan, BPKAD Mimika yakin target 90 persen realisasi anggaran di akhir tahun 2025 bisa tercapai. Marthen menambahkan, target ini bukan hanya angka semata, tetapi menyangkut manfaat nyata yang akan dirasakan masyarakat. “Kalau anggaran bisa terealisasi maksimal, dampaknya akan langsung dirasakan melalui pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, serta kesejahteraan masyarakat Mimika,” pungkasnya.     Penulis: Abim Editor: GF  29 Sep 2025, 23:47 WIT
Karantina Papua Tengah Perketat Pemeriksaan Ribuan Kepiting Hidup Senilai Rp74 Juta Papuanewsonline.com, Mimika – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Tengah (Karantina Papua Tengah) kembali menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung ekspor komoditas perikanan dari Papua. Sebanyak 2.580 ekor kepiting hidup dengan nilai ekonomi mencapai Rp74 juta menjalani pemeriksaan ketat sebelum diterbangkan ke Singapura melalui Pos Pelayanan Bandar Udara Mozes Kilangin Timika, Jumat (26/09/2025). Pemeriksaan ribuan kepiting ini dilakukan secara detail, mencakup kondisi fisik, kesehatan, serta kemungkinan adanya luka, parasit, maupun penyakit yang bisa mengancam kualitas produk. Tak hanya itu, petugas juga memeriksa standar kebersihan dan kelayakan wadah pengangkut, termasuk suhu dan kadar oksigen, agar kepiting dapat bertahan hidup selama perjalanan ekspor yang memakan waktu berjam-jam. “Proses ini penting untuk memastikan setiap kepiting dalam kondisi sehat, bebas penyakit, dan layak konsumsi. Hal ini menjadi jaminan kualitas bagi mitra dagang kita di luar negeri,” jelas Anton Panji Mahendra, Kepala Karantina Papua Tengah. Anton menegaskan bahwa pemeriksaan karantina bukan sekadar prosedur administratif, melainkan bagian dari upaya menjaga kepercayaan negara tujuan terhadap produk Indonesia. Menurutnya, kualitas ekspor yang baik akan berdampak langsung pada keberlanjutan perdagangan serta peningkatan ekonomi daerah. “Setiap komoditas yang diekspor harus dipastikan sehat, bebas hama penyakit, serta sesuai standar negara tujuan. Kita tidak hanya melindungi sumber daya hayati dalam negeri, tapi juga menjaga nama baik dan reputasi Indonesia di mata dunia,” tegasnya. Selain itu, Karantina Papua Tengah terus mendorong kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari nelayan, eksportir, hingga pemerintah daerah dan pusat, demi meningkatkan volume dan kualitas ekspor dari Papua Tengah. Komoditas seperti kepiting hidup, udang, ikan, maupun hasil tumbuhan menjadi andalan daerah dalam mendukung perekonomian lokal sekaligus devisa negara. “Papua Tengah punya potensi besar di sektor perikanan dan kelautan. Jika dijaga dengan baik, ekspor kita bisa terus meningkat, memberi manfaat bagi masyarakat lokal dan mengangkat nama Papua di pasar global,” tambah Anton. Program pemeriksaan dan pengawasan ketat ini juga membawa harapan besar bagi para nelayan Mimika. Dengan kualitas produk yang terjamin, akses ke pasar internasional semakin terbuka luas, sehingga hasil tangkapan mereka dapat bernilai lebih tinggi. Pemerintah pun berharap agar peningkatan ekspor ini berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pelaku usaha lokal yang menggantungkan hidup pada sektor perikanan.     Penulis: Jid Editor: GF  29 Sep 2025, 23:34 WIT
YPMAK Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Wania Lewat Pengembangan Kebun Pisang Papuanewsonline.com, Mimika – Upaya pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Mimika kembali mendapat perhatian melalui program yang digagas Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK). Melalui Divisi Perencanaan Program Ekonomi, YPMAK secara resmi membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Ekonomi di Kelurahan Wania, Distrik Mimika Timur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga asli suku Amungme dan Kamoro, dengan mengembangkan sektor perkebunan berbasis potensi lokal. YPMAK mengalokasikan dana sebesar Rp250 juta untuk program ini, dengan perincian Rp200 juta ditujukan bagi kegiatan masyarakat dan Rp50 juta untuk biaya operasional tim Pokja. Pokja yang dibentuk beranggotakan lima perwakilan masyarakat dari berbagai unsur, mulai dari tokoh adat, agama, perempuan, pemuda, hingga perwakilan tokoh masyarakat. Kelima pengurus terpilih adalah Fidelis F. Ukupako, Hendrikus Mauri, Ludiwina Weayo, Emanuel Ukapoka, dan Stevy Imbiri. Menurut Yulius Cenawatme, Staf Divisi Sosial Ekonomi YPMAK, Pokja akan bekerja selama delapan bulan dengan pendampingan penuh dari YPMAK. Ia menegaskan, program awal yang disepakati masyarakat adalah pengembangan kebun pisang sebagai komoditas utama. “Lahan sudah tersedia dan bahkan beberapa tanaman sudah ada. Tinggal menunggu pencairan dana, masyarakat bisa langsung melanjutkan pekerjaan berkebun,” jelas Yulius. Ketua Pokja terpilih, Fidelis F. Ukupako, mengapresiasi kunjungan YPMAK dan menegaskan bahwa program ekonomi ini menjadi tonggak penting bagi Kelurahan Wania. “Kami sudah menyiapkan lahan sekitar satu hektar. Ada tanaman pisang yang sudah tumbuh, tinggal kami perluas lagi dan tambah jumlahnya. Harapannya hasil kebun ini bisa menopang ekonomi keluarga sekaligus meningkatkan kemandirian masyarakat,” ujarnya dengan penuh optimisme. Program kebun pisang ini diharapkan dapat menciptakan dampak berkelanjutan bagi masyarakat. Selain sebagai sumber pangan, hasil panen juga dapat dipasarkan untuk meningkatkan pendapatan keluarga. YPMAK menegaskan bahwa pemberdayaan masyarakat tidak berhenti pada pemberian bantuan dana semata, tetapi juga melalui pendampingan, monitoring, dan evaluasi agar program benar-benar berjalan sesuai tujuan. Dengan semangat gotong royong yang ditunjukkan masyarakat Wania, program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara lembaga dan masyarakat lokal dapat menghadirkan kemandirian ekonomi berbasis potensi wilayah.     Penulis: Abim Editor: GF  29 Sep 2025, 23:26 WIT
Perkuat Sinergi, Kapolda Maluku Lakukan Audiensi Perdana dengan Gubernur Papuanewsonline.com, Ambon – Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang !Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., melakukan kunjungan audiensi perdananya dengan Gubernur Maluku di ruang kerja Gubernur, Kantor Gubernur Maluku, Kamis (25/9/2025).Kunjungan ini menjadi momentum penting sebagai wujud komitmen Polda Maluku untuk mempererat sinergitas dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mendukung percepatan pembangunan daerah.Kebersamaan untuk Maluku Aman dan Sejahtera Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Maluku didampingi sejumlah pejabat utama, di antaranya Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.H., Dir Reskrimum, Dir Reskrimsus, Dir Lantas, dan Kabid Humas Polda Maluku.Sementara itu, Gubernur Maluku yang menerima langsung rombongan Kapolda turut didampingi oleh Wakil Gubernur Maluku dan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku.Pertemuan yang berlangsung hangat ini membahas berbagai isu strategis, mulai dari pemeliharaan kamtibmas, sinergi program pembangunan, Program Astacita Presiden terkait pemenuhan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan SPPG hingga upaya bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.“Audiensi ini menjadi awal yang baik untuk memperkuat kolaborasi antara Polda Maluku dan Pemerintah Provinsi. Kami berkomitmen menjaga Maluku tetap aman, damai, dan kondusif, sehingga pembangunan dapat berjalan lancar demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Kapolda Maluku.Gubernur Maluku menyambut baik kunjungan Kapolda Maluku yang baru menjabat, sekaligus menegaskan pentingnya kebersamaan seluruh elemen dalam menjaga stabilitas daerah.“Kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan aparat kepolisian sangat dibutuhkan, apalagi Maluku adalah daerah kepulauan yang menuntut perhatian khusus dalam hal keamanan, pembangunan, dan pelayanan publik,” ungkap Gubernur.Audiensi perdana ini diharapkan menjadi landasan kuat bagi terjalinnya sinergi yang lebih solid antara Polda Maluku dan Pemerintah Provinsi Maluku. Dengan kerja sama yang baik, kedua pihak optimistis dapat mewujudkan Maluku yang aman, damai, dan sejahtera. PNO-12 26 Sep 2025, 08:29 WIT
Bapenda Mimika Hadirkan Layanan Pajak Keliling di Kamoro Jaya, Masyarakat Antusias Bayar PBB Papuanewsonline.com, Mimika — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika terus menggencarkan inovasi pelayanan publik di bidang perpajakan. Kamis (25/09/2025), Bapenda melalui bidang PBB-P2 & BPHTB menghadirkan mobil pelayanan pajak keliling di Kelurahan Kamoro Jaya, Distrik Wania. Kehadiran layanan jemput bola ini langsung disambut antusias oleh masyarakat setempat, khususnya warga SP 1. Dalam program ini, warga dapat melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), pendaftaran data PBB-P2, hingga konsultasi terkait berbagai kewajiban pajak daerah. Langkah ini dinilai efektif karena menghadirkan pelayanan langsung ke tengah masyarakat tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor Bapenda. “Kegiatan ini sangat mempermudah bagi kami warga. Tidak perlu lagi ke kantor Bapenda, cukup di kelurahan kami bisa langsung bayar pajak,” ungkap Rahman, warga Kamoro Jaya yang memanfaatkan layanan tersebut. Bapenda Mimika mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi dalam membayar pajak. Pembayaran PBB-P2 tepat waktu bukan hanya soal kewajiban, tetapi juga bentuk nyata dukungan masyarakat terhadap pembangunan di Kabupaten Mimika. “Pajak yang dibayarkan warga akan kembali dalam bentuk pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kami berterima kasih kepada seluruh wajib pajak yang telah taat,” kata salah satu pejabat Bapenda yang mendampingi kegiatan tersebut. Selain mempermudah layanan, program pajak keliling ini juga sekaligus menjadi ajang sosialisasi mengenai penghapusan denda PBB-P2 berdasarkan Peraturan Bupati Mimika Nomor 49 Tahun 2025. Program keringanan ini berlaku mulai 27 Agustus hingga 30 November 2025, dan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk melunasi kewajiban pajak tanpa terbebani biaya tambahan. “Dengan adanya kebijakan ini, kami mendorong warga agar memanfaatkan waktu yang ada untuk segera melunasi kewajibannya. Ini adalah bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat,” tambahnya. Antusiasme masyarakat Kamoro Jaya yang berbondong-bondong datang ke kantor kelurahan menunjukkan bahwa pendekatan layanan jemput bola ini berhasil membangun motivasi. Tidak hanya mempermudah, program ini juga menumbuhkan kesadaran bahwa “pajak dibayar, pembangunan lancar” bukan sekadar slogan, melainkan kunci keberlanjutan pembangunan daerah. Dengan keberhasilan pelaksanaan program di Kamoro Jaya, Bapenda Mimika berkomitmen untuk memperluas layanan pajak keliling ke wilayah-wilayah lain di Kabupaten Mimika.   Penulis: Jid Editor: GF   26 Sep 2025, 05:06 WIT
Masyarakat Antusias Sambut Pasar Murah Yang Diselenggarakan Polda Maluku Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku melalui Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas) dan Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) bekerjasama dengan Bulog Maluku serta Dinas Perindag Maluku menggelar kegiatan Pasar Murah.Pasar murah yang dilaksanakan untuk membantu masyarakat ini berlangsung di kawasan Mangga Dua belakang Kampus PGSD, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Kamis (25/9/2025).Dalam kegiatan itu, Direktur Binmas Polda Maluku, Kombes Pol. Hujra Soumena S.I.K., M.H turut hadir melakukan pemantauan. Turut hadir personel Polsek Nusaniwe, sejumlah ketua RT dan tokoh masyarakat setempat.Kegiatan pasar murah menyediakan kebutuhan pokok masyarakat. Seperti beras SPHP sebanyak 10 ton, telur ayam 50 ikat (300 rak), minyak goreng minyak kita 16 karton (240 liter), gula pasir legine 3 karung (72 kg), bawang putih 50 kg, bawang merah 50 kg dan air mineral cleo botol kecil 10 karton.Pasar murah mendapat antusiasme masyarakat. Warga di kawasan tersebut berbondong-bondong datang membeli kebutuhan pokok rumah tangga.Ketua Rt. 003/01 Kelurahan Mangga Dua, Erwin H. Telussa Sp, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polda Maluku dan instansi terkait yang telah menyelenggarakan kegiatan pasar murah."Kami memberikan apresiasi atas kegiatan Pasar murah yang dilakukan Polda Maluku di kawasan kami," kata Erwin.Ia menilai kegiatan pasar murah yang dilaksanakan sangat membantu masyarakat. "Ini sangat bermanfaat sekali bagi warga, apalagi nanti dilaksanakan menjelang Natal," harapnya.Kegiatan ini, lanjut Erwin diharapkan bisa rutin diselenggarakan, sehingga dapat membantu masyarakat, khususnya di kawasan Mangga Dua. "Kami harapkan kedepannya bisa kembali digelar Pasar murah seperti ini di sini," pintanya.Senada, Ketua Rt. 001/02 Air Mata Cina, Asri Rahim, yang ikut hadir dan berbelanja kebutuhan pokok, juga memberikan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan program pasar murah."Kami juga berharap pasar murah bisa terus dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang ada di kawasan sini dan semoga dengan kegiatan ini Polda Maluku semakin jaya," ucapnya. PNO-12 25 Sep 2025, 19:28 WIT
PIA Ardhya Garini Lanud YKU Timika Panen Tomat dan Cabai Bersama Warga Papuanewsonline.com, Mimika — Senyum dan semangat warga Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Mimika Baru, terpancar pada Rabu (24/09/25) saat PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.III Lanud Yohanis Kapiyau (YKU) Timika bersama masyarakat setempat melakukan panen tomat dan cabai. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen PIA AG Lanud YKU dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui sektor pertanian. Panen perdana ini berlangsung di lahan milik Kelompok Tani Angkasa Mandiri Sejahtera, kelompok binaan yang selama ini mendapat pendampingan dari PIA AG dan jajaran Lanud YKU. Ketua PIA AG Cab. 4/D.III Lanud YKU, Ny. Rika A.E. Rangkuti, yang turun langsung ke kebun bersama pengurus, mengungkapkan kebanggaannya atas hasil kerja keras para petani binaan. “Kami berharap panen ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus mengembangkan pertanian sebagai penopang kemandirian dan kesejahteraan bersama,” ungkap Ny. Rika. Ia menambahkan, pertanian lokal harus terus didorong agar tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga Mimika. Rangkuti menyampaikan apresiasi kepada para petani yang dengan tekun merawat lahan dan memanfaatkan potensi alam setempat. Menurutnya, keberhasilan panen tomat dan cabai ini merupakan bukti bahwa masyarakat mampu mandiri jika diberi kesempatan, bimbingan, dan dukungan berkelanjutan. Turut hadir dalam kegiatan panen, Letda Tek Nasrul Al Huda (Ps. Kasikomsosdirga Lanud YKU), Serka Kasimirus Anitu (Babinpotdirga Lanud YKU), serta Staf PPL Dinas Pertanian Lapangan Mimika, Bapak Yutius. Kehadiran mereka menegaskan bahwa sinergi antara TNI AU, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat berjalan efektif untuk membangun kampung yang produktif. “Panen ini adalah hasil nyata dari kerja bersama. Kami ingin membuktikan bahwa TNI AU melalui PIA AG bukan hanya hadir di udara, tetapi juga menyatu dengan masyarakat di darat,” ujar Letda Tek Nasrul. Bagi masyarakat Wonosari Jaya, hasil panen ini tidak hanya sebatas tomat dan cabai yang bisa dibawa pulang, melainkan juga simbol keberhasilan pembinaan yang dijalankan dengan konsistensi. Lebih dari itu, kegiatan ini mempererat hubungan kebersamaan antara PIA AG, Lanud YKU Timika, pemerintah daerah, dan masyarakat. Sektor pertanian pun diharapkan terus menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan kemandirian pangan lokal, sekaligus jalan menuju kesejahteraan masyarakat Mimika. Penulis: Jidan Editor: GF   25 Sep 2025, 17:15 WIT
YPMAK Gandeng Warga Pesisir Mimika Bentuk Pokja Ekonomi Baru Papuanewsonline.com, Mimika — Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kesejahteraan masyarakat lokal. Sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI), YPMAK resmi membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Ekonomi di wilayah pesisir Jalan SP 1, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, pada Rabu (24/9/25). Pembentukan Pokja ini merupakan bagian dari program kampung YPMAK Divisi Ekonomi yang difokuskan untuk mendukung masyarakat pesisir dalam meningkatkan kualitas hidup melalui berbagai kegiatan berbasis komunitas. Bertempat di Sekretariat Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko), masyarakat secara demokratis memilih struktur pengurus Pokja, mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, hingga anggota. “Hari ini kami pemilihan pengurus Pokja baru dan bentuk tim. Salah satu rencana program mereka adalah pembersihan lingkungan di wilayah SP 1,” ujar Kepala Divisi Ekonomi YPMAK, Oktovianus Jangkup dalam keterangannya. Oktovianus menjelaskan, pada tahun 2025 Pokja ekonomi kampung mendapat alokasi anggaran sebesar Rp250 juta, dengan rincian Rp200 juta untuk pelaksanaan program dan Rp50 juta untuk operasional pengurus. “YPMAK tetap melakukan pengawasan dan pemantauan agar program yang dijalankan sesuai sasaran, transparan, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Lurah Kamoro Jaya, Musdalifah, yang menyampaikan apresiasinya atas inisiatif YPMAK membentuk Pokja di wilayah pesisir. “Kami ucapkan terima kasih kepada YPMAK yang sudah memfasilitasi pembentukan Pokja ini. Program pembersihan lingkungan yang menjadi prioritas tentu akan sangat membantu kami di pemerintahan. Harapannya semua pihak bisa terlibat dan berkolaborasi,” ungkap Musdalifah. Pembentukan Pokja ini diharapkan menjadi wadah pemberdayaan masyarakat, bukan hanya di bidang kebersihan lingkungan, tetapi juga membuka peluang usaha baru, meningkatkan kesadaran kolektif, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga adat, dan YPMAK. Kegiatan ini pun menjadi momentum bagi masyarakat pesisir Mimika untuk lebih aktif mengambil peran dalam pembangunan daerah, sekaligus menjaga lingkungan sebagai aset penting bagi generasi mendatang. Penulis: Abim Editor: GF   25 Sep 2025, 16:04 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT