logo-website
Jumat, 01 Agu 2025,  WIT
BERITA TAG Ekonomi Homepage
Siswa SPPI Unhan Kunjungi SPPG Polri, Siap Jadi Penggerak Program Makan Bergizi Gratis Papuanewsonline.com, Jakarta – Sebanyak 580 siswa Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Universitas Pertahanan (Unhan) mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (19/6/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari pembekalan lapangan sebelum mereka bertugas sebagai kepala SPPG di berbagai daerah.  Kepala SPPG Polri Pejaten, M. Iqbal Salim, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman langsung tentang pengelolaan dapur MBG. “Mereka diajak melihat proses mulai dari penyimpanan bahan baku, produksi, hingga distribusi. Harapannya, mereka siap mengimplementasikan program ini di lapangan,” ujar Iqbal.  Ahmad Wildan, salah satu siswa SPPI, mengaku sangat terbantu dengan kunjungan ini. “Kami melihat langsung gudang bahan baku, chiller, freezer, hingga ruang produksi. Ini memperkaya pemahaman kami dibanding hanya belajar teori di kelas,” katanya.  Adam, peserta lainnya, berharap SPPG dengan standar seperti di Pejaten dapat direplikasi di seluruh Indonesia. “Program MBG ini sangat penting untuk peningkatan gizi anak-anak. Kami siap menjadi penggeraknya,” tegasnya.  Komjen Pol Dedi Prasetyo, Ketua Gugus Tugas MBG Polri, menyatakan bahwa Polri terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. “Kami mendukung penuh program pemerintah ini dan siap berbagi pengalaman dengan institusi lain yang ingin mendirikan SPPG,” tuturnya.  Sebelumnya, SPPG Polri Pejaten juga telah dikunjungi perwakilan Yayasan Rockefeller dan Asian Development Bank (ADB) sebagai model pengelolaan makanan bergizi berstandar tinggi. PNO-12 21 Jun 2025, 17:56 WIT
Masuki Hari Ke-9 Ops Simpatik Salawaku, Polda Maluku Tegur Pelanggar Lalu Lintas Papuanewsonline.com, Ambon - Hari kesembilan Operasi Simpatik Salawaku 2025, sejumlah pelanggaran lalulintas masih ditemukan personel Polda Maluku, Sabtu (20/6/2025).Sejumlah pelanggaran lalulintas ditemukan saat pelaksanaan Ops Simpatik di sejumlah ruas jalan di kota Ambon seperti di Jalan Sultan Hasanuddin dan Jalan Rijali.Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla S.IK., M.H mengatakan, pengguna jalan masih belum sadar tentang pentingnya keselamatan dalam berlalulintas di jalan raya. Umumnya, mereka tidak menggunakan helm, berboncengan tiga orang, dan tidak mengenakan sabuk pengaman untuk sopir angkot. Bahkan, saat berkendara para pengguna jalan tidak membawa SIM maupun STNK."Para pelanggar lalulintas yang ditemukan ini sempat diberhentikan. Petugas kemudian memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya keselamatan berlalulintas," kata Kombes Areis.Para pelanggar lalulintas tidak ditilang, namun mendapatkan teguran lisan maupun tertulis. Mereka juga diberikan edukasi tentang Kamseltibcar Lantas."Kami menghimbau masyarakat khususnya pengguna jalan untuk tetap mentaati peraturan lalulintas guna keselamatan diri sendiri dan orang lain. Selalu membawa SIM dan STNK saat berkendara," pintanya.Selain memberikan sosialisasi tentang aturan lalulintas, Satgas Ops Simpatik Salawaku, juga membagikan bingkisan kepada pengguna jalan menjelang hari Bhayangkara ke-79. "Personel juga memberikan bingkisan parcel sebagai bentuk perhatian Polri jelang Hari Bhayangkara ke 79 kepada para tukang ojek yang disambangi," pungkasnya. PNO-12 21 Jun 2025, 17:42 WIT
Balai Karantina Papua Temukan 1.500 Ekor DOC di bandara Mozes Kilangin Timika Papuanewsonline. com, Timika – Petugas Balai Karantina Provinsi Papua Tengah menemukan 1.500 ekor anak ayam di Bandara Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Jumat (20/6/2025).Atas temuan ini, balai karantina langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 1.500 ekor Day Old Chick (DOC).Pemeriksaan dilakukan di area kargo bandara sebagai langkah pengawasan lalu lintas komoditas hewan yang masuk ke wilayah Papua Tengah. Petugas Balai Karantina Provinsi Papua Tengah Hermanto menjelaskan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan DOC dalam kondisi sehat, bebas dari penyakit hewan menular, dan sesuai dengan dokumen karantina yang dipersyaratkan. "Pengawasan ini penting untuk mencegah masuk dan tersebarnya penyakit hewan yang dapat berdampak pada kesehatan hewan ternak di wilayah Papua Tengah, dimana DOC merupakan komoditas berisiko tinggi sehingga memerlukan pengawasan secara ketat," ucap Hermanto.  Kata Hermanto, pihaknya melakukan pengecekan fisik terhadap kondisi DOC dan pemeriksaan kelengkapan dokumen untuk mencegah potensi penyebaran penyakit. " Pengecekan meliputi pemeriksaan kesehatan secara visual dan pemeriksaan dokumen pendukung lainnya," Tegasnya. Lanjut Hermanto, Setelah dinyatakan memenuhi persyaratan karantina dan tidak ditemukan gejala penyakit, maka ribuan anak ayam tersebut diperbolehkan keluar dari area bandara untuk dikirim ke lokasi tujuan di Timika dan sekitarnya.  " Hal ini kami lakukan untuk menjamin keamanan dan kesehatan hewan ternak di wilayah Papua Tengah dan kita akan lakukan pengawasan secara ketat," Ujarnya.Kata Hermanto, Petugas karantina telah bekerja  profesional memastikan bahwa seluruh proses pemeriksaan dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. " Kami berharap partisipasi dari  masyarakat untuk  melaporkan jika menemukan gejala penyakit pada hewan ternak, atau mendapat informasi tentang penyelundupan hewan dan tanaman tanpa ijin," Pungkasnya.Ditambahkan Hermanto, partisipasi masyarakat sangat penting  untuk menjaga kesehatan hewan ternak dan mencegah penyebaran penyakit, serta pencegahan penyelundupan hewan di Provinsi Papua Tengah.(Jidan ) 20 Jun 2025, 14:51 WIT
Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Bantuan Sosial di Sorong, Papua Barat Daya Papuanewsonline.com, Sorong – Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, kembali menunjukkan kepedulian sosial dengan memimpin langsung kegiatan kemanusiaan bertajuk Bhayangkari Peduli di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Kamis (19/6).Dalam kegiatan tersebut, Bhayangkari menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga setempat, yang terdiri dari paket sembako, bantuan penanganan stunting untuk anak-anak, serta perlengkapan sekolah untuk mendukung pendidikan anak-anak kurang mampu.“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat. Khususnya bagi mereka yang sedang menghadapi persoalan ekonomi, kekurangan gizi pada anak, serta keterbatasan akses pendidikan,” ungkap Ny. Juliati Sigit Prabowo saat menyerahkan bantuan secara langsung kepada warga.Bantuan sosial ini pun disambut antusias oleh masyarakat Sorong. Banyak warga yang merasa terbantu dan mengapresiasi kehadiran Bhayangkari dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat secara nyata.Dalam kegiatan ini, Ny. Juliati didampingi oleh para pengurus Bhayangkari dari tingkat pusat, daerah, hingga cabang. Mereka terlibat langsung dalam proses pembagian bantuan dan turut berinteraksi dengan para penerima manfaat.Sebagai organisasi pendamping Polri yang juga bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, Bhayangkari menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.“Kami ingin terus hadir bersama masyarakat, terlebih di wilayah-wilayah yang masih menghadapi tantangan dalam kesehatan dan pendidikan. Ini adalah bagian dari komitmen Bhayangkari untuk ikut mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan masalah sosial,” tutur Ny. Juliati. PNO-12 20 Jun 2025, 13:56 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT