logo-website
Minggu, 01 Jun 2025,  WIT
BERITA TAG Hukum Homepage
Pelantikan Astamaops Kapolri, Komjen Pol Imam Sugianto Sertijab Kepada Irjen Pol Akhmad Wiyagus Papuanewsonline.com, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia melaksanakan rotasi dan mutasi jabatan strategis di jajaran perwira tinggi dan menengah, sebagai bentuk regenerasi serta penyegaran organisasi. Salah satu momen penting dalam rangkaian tersebut adalah pelantikan jabatan Asisten Kapolri Bidang Operasi (Astamaops Kapolri) yang dilaksanakan Senin, 14 April 2025. Kini Astamaops Kapolri resmi dijabat oleh Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., menggantikan Komjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si.Mutasi jabatan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/688/IV/KEP./2025 tanggal 13 April 2025. Irjen Pol. Akhmad Wiyagus sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat. Sementara itu, Komjen Pol. Imam Sugianto kini dimutasi menjadi Perwira Tinggi di Stamaops Polri.Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa proses pelantikan dan sertijab merupakan bagian dari upaya menjaga kesinambungan manajerial dan pelaksanaan tugas-tugas operasional di tubuh Polri.“Mutasi jabatan di lingkungan Polri adalah hal yang lazim dalam rangka penyegaran organisasi serta pembinaan karier. Jabatan Astamaops Kapolri memiliki peran sentral dalam mengoordinasikan strategi operasional kepolisian secara nasional. Kita optimistis Irjen Pol. Akhmad Wiyagus akan melanjutkan dan memperkuat capaian yang telah dirintis pejabat sebelumnya,” ujar Brigjen Pol. Trunoyudo, Senin (14/4).Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pelaksanaan mutasi ini juga sejalan dengan kebutuhan organisasi yang dinamis dan menyesuaikan dengan tantangan tugas ke depan.Pelantikan dilakukan dalam suasana khidmat dan penuh penghormatan terhadap dedikasi pejabat sebelumnya, serta optimisme terhadap kepemimpinan baru yang akan membawa Polri semakin presisi dalam menjalankan fungsinya di bidang operasi. PNO-12 14 Apr 2025, 19:14 WIT
Update Peristiwa Yahukimo: 13 Jenazah Ditemukan, 12 Diantaranya Telah Teridentifikasi Papuanewsonline.com, Yahukimo – Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Polres Yahukimo dan TNI terus melakukan proses evakuasi dan identifikasi terhadap korban kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama. Hingga Hari ini Minggu, 13 April 2025, total 13 jenazah telah ditemukan dan 12 jenazah diantaranya telah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi, rencananya 1 jenazah lagi akan dilakukan evakuasi esok hari dikarenakan cuaca, berikut rincian lokasi penemuan 13 jenazah :* 2 jenazah dari TKP Tanjung Pamali* 5 jenazah dari dua titik di Kampung Bingki* 3 jenazah dari TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo* 1 jenazah dari TKP Muara Kum* 1 jenazah dari TKP Kabupaten Pegunungan Bintang * 1 jenazah dari Area 33 pendulangan emas Yahukimo (akan dievakuasi esok hari dikarenakan cuaca)Saat ini Tim Dokkes dan DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 12 jenazah, yakni:1. Wawan Tangahu, Dusun III, Kab. Bolmon Selatan, Sulawesi Utara (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)2. Suardi Laode alias Kaswadi, Dusun III, Kab. Bolmon Selatan, Sulawesi Utara (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)3. Stenli Humena, Kampung Kalama Darat, Kab. Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (TKP Muara Kum)4. Yuda Lesmana, Kos Jalan Paradiso, Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)5. Riki Rahmat, Desa Ranomolua Kec. Besulutu Kab. Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)6. Muhammad Arif, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)7. Safaruddin, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)8. Abdur Raffi Batu Bara, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)9. Stefanus Gisbertus, Desa Tala, Kab. Seram Barat, Maluku (TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala)10. Zamroni, Dukuh Dulak Desa Gantungan, Kab. Tegal, Jawa Tengah (TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala)11. Ariston Kamma, Tantanan Tallunglipu, Sulawesi Selatan & sudah diserahkan pihak keluarga (TKP Kab. Pegunungan Bintang)12. Rusli, Desa Buti, Kab. Merauke, Papua (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan komitmen aparat dalam menuntaskan proses evakuasi sekaligus terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku. “Kami tidak akan berhenti bekerja semaksimal mungkin. Para pelaku akan terus kami kejar dan ditindak tegas sesuai hukum. Aksi keji terhadap warga sipil ini tidak bisa ditoleransi,” tegas Brigjen Faizal.Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi dan tetap mengikuti pembaruan resmi dari kami. Mari bersama-sama kita jaga situasi tetap kondusif,” ujarnya.Satgas Ops Damai Cartenz terus mengintensifkan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak di lapangan agar seluruh korban bisa segera diidentifikasi dan dikembalikan kepada keluarga masing-masing. PNO-12 14 Apr 2025, 16:05 WIT
Kakorlantas: Kolaborasi Bersama Stakeholder Jadi Kunci Sukses Pengamanan Mudik Lebaran Papuanewsonline.com, Jakarta - Korlantas Polri menutup Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2025, Sabtu (12/4/2025). Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan suksesnya pengamanan arus mudik dan arus balik tidak lepas dari intervensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta kerja sama erat dengan semua stakeholder.Kakorlantas menjelaskan keberhasilan pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran merupakan sukses dari banyak pihak. Namun ini juga tidak lepas dari intervensi Kapolri dalam memberikan arahan, bahkan turun langsung memantau memastikan kelancaran arus mudik dan balik di berbagai wilayah."Keberhasilan Operasi Ketupat adalah keberhasilan bersama," tegas Kakorlantas, Minggu (14/4/2025).Kakorlantas mengatakan Jenderal Sigit memberikan arahan yang jelas dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Kapolri, kata Kakorlantas, menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergisitas dari semua unsur untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat selama periode mudik Lebaran berlangsung."Berkat petunjuk dan arahan Bapak Kapolri dalam Operasi jKetupat tentang perlunya kolaborasi, sinergisitas, dan komunikasi stakeholder adalah kunci keberhasilan," tutur Kakorlantas."Saya selaku Kakorlantas Polri dengan hormat menyatakan terima kasih dan rasa bangga yang tinggi atas dedikasi, semangat, kerja keras, kebersamaan, keikhlasan, serta soliditas kita semua dalam menyukseskan, baik sebelum, saat, maupun selesainya kegiatan ini," lanjut Kakorlantas. PNO-12 14 Apr 2025, 15:57 WIT
Haidar Alwi: Polri Sedang Menuju Format Terbaiknya, Reformasi Harus Terus Dikawal Papuanewsonline.com, Jakarta – Pengamat kebangsaan sekaligus pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, R. Haidar Alwi, menyampaikan refleksi kritis dan optimistis terhadap peran serta transformasi institusional Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam dua dekade terakhir. Menurutnya, perjalanan panjang reformasi Polri mencerminkan bentuk keberhasilan tata kelola negara pasca-otoritarianisme yang harus terus diperkuat.“Polri sedang berjalan menuju format terbaiknya. Masih banyak lubang, tetapi kita sudah berada di jalur yang tepat,” ujar Haidar Alwi dalam keterangannya, Minggu (13/4/2025).Haidar melihat Polri bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi sebagai indikator utama dari keberhasilan demokrasi prosedural pasca-reformasi. Ia menyebut transformasi Polri telah berhasil mengarah ke disembedded policing-yakni pola kepolisian yang mandiri, tidak lagi berada di bawah kontrol politik maupun oligarki kekuasaan, serta makin akuntabel dalam menjalankan fungsinya sebagai pelayan hukum.Dalam pandangannya, kepemimpinan Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membawa warna baru dalam transformasi kelembagaan Polri melalui konsep Presisi: Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. Ia menilai pendekatan ini telah mendorong kepolisian dari model reaktif menjadi lebih prediktif dalam menghadapi potensi konflik sosial.“Kepolisian kini tidak hanya hadir saat terjadi pelanggaran, tetapi sudah mampu mengantisipasi melalui pendekatan early warning system dan penguatan engagement di masyarakat,” jelas Haidar.Ia juga menyoroti penerapan keadilan restoratif (restorative justice) yang dilakukan Polri sebagai terobosan penting dalam membangun budaya hukum baru yang lebih manusiawi. Dalam beberapa kasus pidana ringan, penyelesaian melalui mediasi dan pemulihan relasi sosial lebih diutamakan dibanding pemidanaan.“Ini adalah pendekatan korektif dan rehabilitatif, bukan lagi semata-mata menghukum. Polri berusaha membangun keadilan yang menyentuh hati rakyat, bukan hanya mengutip pasal,” tambahnya.Salah satu capaian signifikan lainnya, menurut Haidar, adalah keberanian Polri dalam melakukan koreksi internal secara tegas, seperti dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Penegakan hukum terhadap Irjen Ferdy Sambo dan sejumlah perwira lainnya ia nilai sebagai bentuk institutional auto-correction yang menunjukkan kematangan moral organisasi.Di sisi pelayanan publik, Haidar Alwi juga mengapresiasi digitalisasi layanan kepolisian melalui Super App Polri sebagai bentuk nyata dari e-policing. Hal ini dinilai mampu mempercepat layanan, memangkas birokrasi, dan meminimalkan potensi korupsi.Tak hanya itu, ia memuji program Polisi RW sebagai inovasi proximity policing yang efektif mendekatkan aparat dengan masyarakat di level mikro.“Polisi tidak lagi menjadi aparat kekuasaan yang elitis, tetapi menjadi bagian dari kehidupan sosial warga. Ini membangun kepercayaan dan kepekaan sosial yang sangat penting dalam konteks pluralisme kita,” ucap Haidar.Meski demikian, ia juga mengingatkan bahwa masih ada tantangan besar yang harus dihadapi, termasuk keberadaan shadow state atau struktur kekuasaan informal di dalam tubuh institusi, serta ketimpangan geografis dalam akses terhadap keamanan di wilayah terpencil.“Reformasi struktural tidak akan berjalan tanpa disertai reformasi mental dan etika profesi. Shadow command bisa merusak seluruh capaian jika tidak dikendalikan,” tegasnya.Haidar Alwi menutup pernyataannya dengan ajakan kepada masyarakat untuk terus terlibat aktif dalam mengawal reformasi Polri.“Jangan pernah lelah mendorong perubahan, karena perubahan hanya terjadi jika kita ikut menjadi bagian darinya,” pungkasnya.Menurutnya, profesionalisme berbasis kewargaan atau civic professionalism adalah kunci untuk menciptakan Polri yang tangguh, adil, dan benar-benar menjadi milik rakyat. PNO-12 14 Apr 2025, 15:50 WIT
Berikan Pemahaman, Pos Meyerga Satgas Yonif 642/Kps Laksanakan Kegiatan Sosialiasi Bagi Warga Papuanewsonline.com, Teluk Bintuni - Satgas Yonif 642/Kps, Pos Meyerga melaksanakan kegiatan sosialiasi tetang pemahaman masyarakat mengenai RUU TNI saat ini, bertempat di balai distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. (12/4/2025)Danpos Meyerga, Lettu inf Deka Suryanto mengatakan "Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dikalangan warga sipil tentang pengesahan RUU TNI yang sama sekali tidak merugikan rakyat, akan tetapi sangat membantu masyarakat dalam situasi dan keadaan apapun, bahwasanya prajurit TNI selalu siap untuk terjun langsung membantu masyarakat", ungkapnya.Selain kegiatan tersebut, Pos Meyerga juga mengikuti kegiatan Musrenbang Distrik Moskona Barat Tahun 2025 terhadap masyarakat Distrik Moskona Barat untuk membahas rencana yang akan dilakukan pemerintahan di jajaran Moskona Barat untuk kegiatan pembangunan kedepannya, sehingga apa apa yang masyarakat butuhkan akan dipenuhi oleh Pemerintah setempat, seperti pembangunan jalan transportasi darat, pembangunan jembatan, hingga penambahan daya listrik bagi masyarakat yang tersebar di 12 kampung wilayah Distrik Moskona Barat.Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Bapak Yulius Orocomna (Kepala Distrik Moskona Barat), Bapak Yulianus Orocomna (Sekdis Moskona Barat), Para Kepala Kampung jajaran Moskona Barat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, kepala puskesmas Meyerga dan warga. PNO-12 13 Apr 2025, 19:17 WIT
Operasi Ketupat 2025 Berjalan Lancar, Koordinator Pusat BEM KSI Apresiasi Kapolri dan Jajaran Papuanewsonline.com, Jakarta - Koordinator Pusat BEM Kristiani Seluruh Indonesia (KSI) Charles menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan jajaran Polri terkait Operasi Ketupat 2025. Keberhasilan mudik ini merupakan hasil sinergi antara Polri, TNI, Kementerian Perhubungan serta stakeholders lainnya.Koordinator Pusat BEM KSI mengatakan operasi tersebut bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi tinggi Polri dalam melayani masyarakat. Ia berpendapat pengamanan Hari Idulfitri berjalan sangat baik.Ia lalu menyampaikan pengamanan arus mudik dan balik, penjagaan tempat ibadah, tempat wisata, serta kelancaran lalu lintas menunjukkan kesigapan dan profesionalisme Polri. Pengamanan dan penjagaan yang dinilai maksimal dalam menjawab kebutuhan masyaraka selama masa libur Lebaran."KSI memandang sinergi Polri, TNI, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat lainnya dalam Operasi Ketupat 2025 menjadi contoh baik dari kerja kolektif demi kepentingan bangsa. Kolaborasi ini harus terus dirawat dan ditingkatkan ke depannya," ujar Koordinator Pusat BEM KSI, Sabtu (12/4/2025).BEM KSI mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional. BEM KSI menuturkan apresiasi ini bentuk dukungan moral atas kerja keras yang seringkali tak terlihat oleh publik, padahal dampaknya besar.Keamanan Hari Idulfitri juga menjadi bukti keberagaman dapat dijaga bersama-sama. BEM Kristiani meyakini solidaritas antarumat beragama harus terus dikembangkan demi memperkuat persatuan bangsa.Koordinator Pusat BEM KSI menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdian Polri kepada Indonesia. "Operasi Ketupat 2025 adalah wujud nyata komitmen Polri bagi keamanan dan kedamaian bangsa. Terima kasih atas kerja keras dan pengorbanan yang luar biasa," tutupnya. PNO-12 13 Apr 2025, 19:08 WIT
Wakapolda Maluku Ikuti Evaluasi Operasi Ketupat 2025 Yang di Pimpin Kapolri Secara Virtual Papuanewsonline.com, Ambon - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku Brigjen Pol. Samudi S.IK., M.H, menghadiri pengarahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si melalui video conference dari Markas Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon, Jumat (11/4/2025).Pengarahan Kapolri terkait evaluasi pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2025 tersebut diikuti Para Pejabat Utama Polda Maluku serta Kapolres/jajaran secara daring.Dalam arahannya, Kapolri menyampaikan Operasi Ketupat 2025 berjalan dengan baik. Operasi pengamanan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah ini telah memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat."Operasi Ketupat berjalan dengan baik dan memberikan rasa aman dan nyaman selama periode mudik Lebaran," katanya. Selama pelaksanaan Ops Ketupat, kecelakaan lalu lintas mencapai 3.181 kejadian. Tahun ini mengalami penurunan sebanyak 1.458 kejadian atau 31,43%, dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 4.639 kejadian.Kapolri juga menekankan pentingnya peran Polri dalam mendukung stabilitas pangan nasional. Hal ini dilakukan dengan mendorong program swasembada pangan, khususnya penanaman padi dan jagung. "Optimalkan pemanfaatan lahan produktif dan pekarangan bergizi," pintanya.Dalam konteks keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolri mengaku selama periode 16 Maret hingga 6 April 2025, Polri telah berhasil menindak 1.039 kasus premanisme di berbagai wilayah.Mengakhiri arahannya, Kapolri menyampaikan apresiasi dari Presiden Republik Indonesia kepada seluruh anggota Polri atas dedikasi dan kinerja dalam pelaksanaan tugas rutin serta Operasi Ketupat 2025. "Presiden menekankan pentingnya terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ungkapnya. PNO-12  12 Apr 2025, 20:15 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 28 Mei 2025, 08:41 WIT