logo-website
Jumat, 01 Agu 2025,  WIT
BERITA TAG Hukum Homepage
TPNPB/OPM Kodap Ilaga Ancam Akan Tembak Pesawat Sipil Papuanewsonline.com, Timika-, TPNPB/OPM kodap Ilaga  menyatakan siap tegas bahwa akan  melakukan penembakan terhadap pesawat sipil yang beroperasi di Kabupaten Puncak.Hal ini disampaikan TPNPB/OPM Kodap Ilaga melalui Video dan keterangan tertulis yang dirilis, Minggu (15/6/2026)." TPNPB Kodap Ilaga siap tembak pesawat sipil yang telah ditetapkan oleh TPNPB menjadi DPO dan seluruh pesawat sipil yang melakukan pendropan pasukan Militer Pemerintah Indonesia ke wilayah konflik bersenjata di Ilaga," ucap pimpinan Kodap Ilaga Pilatus Waker.Kata Pilatus Waker, TPNPB telah menetapkan pesawat sipil menjadi target penembakan karena pesawat sipil telah bekerja sama dengan Militer Indonesia dalam hal ini, pada 07 Juni 2025  Pesawat sipil dengan Nomor Penerbangan PK-ELM milik PT. Elang Nusantara Air telah mengangkut pasukan Militer Pemerintah Indonesia ke Nduga." Kami dapat laporan saat itu, secara bertahap diantaranya Pangkogapwilhan III, Menteri Keuangan RI dan Menteri Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia yang bagi kami TPNPB telah melanggar aturan karena aparat militer dilarang menggunakan pesawat sipil untuk menjalankan aktivitasnya di wilayah perang," Tegasnya.Pilatus Waker menyatakan Terkait dengan hal tersebut,  TPNPB Kodap Ilaga menghimbau kepada seluruh warga sipil dari Nabire dan Timika yang bertujuan ke Puncak Ilaga untuk berhati-hati, karena pasukan TPNPB telah  siap menembak seluruh pesawat sipil  yang beroperasi di wilayah perang." Masyarakat sipil yang dari Nabire dan Timika ke Ilaga harus berhati-hati, karena kami tidak kasi ampun bagi  pesawat-pesawat sipil yang  melakukan pendropan pasukan Militer Pemerintah Indonesia ke Ilaga dan seluruh wilayah konflik bersenjata di tanah Papua, kami akan tembak," Tegasnya.Lanjut Dia, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah mengeluarkan himbauan kepada seluruh pasukan TPNPB dari Sorong sampai Samarai, untuk menutup jalan-jalan yang sedang dibuka oleh Pemerintah Indonesia." Jalan dari Nabire tujuan Ilaga yang saat ini sudah memasuki kampung Wandae, Kabupaten Intan Jaya, akan kami tutup, dan bakar seluruh alat-alat berat yang sedang membongkar jalan, sekaligus siap lakukan eksekusi terhadap para karyawan," Tegasnya.Pilatus Waker mengatakan bahwa pembangunan jalan bukan tujuan utama bagi orang Papua, namun pembangunan jalan raya demi meloloskan operasi militer indonesia di seluruh tanah Papua dan juga demi kepentingan eksploitasi sumber daya alam Papua." Pasukan TPNPB akan mengambil sikap tegas bagi seluruh perusahan-perusahan yang sedang beroperasi diatas tanah Papua, kami akan lakukan operasi," Pungkasnya.(Red) 16 Jun 2025, 23:09 WIT
Serka Segar Maulama Gugur Ditembak TPMPB/OPM di Yahukimo Papuanewsonline.com, Yahukimo, — TPNPB/OPM Kodap Yahukimo  kembali menunjukan eksistensi di daerah operasi di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan dengan menembak mati seorang prajurit TNI atas nama Serka Segar Maulama, Senin (16/6/2025).Kodap TPNPB/OPM Yahukimo ini dikenal bengis, karena bukan hanya Anggota TNI/Polri tapi juga banyak masyarakat sipil yang sudah menjadi korban pembunuhan oleh mereka.Penembakan terhadap Serka Segar Maulama anggota TNI dari Kodim 1715/Yahukimo ini, merupakan korban untuk kesekian kali-nya di Kabupaten Yahukimo.Sesuai laporan yang diterimah Media Papuanewsonline.com, Insiden tragis itu terjadi di sekitar Jembatan Kali Biru, Seradala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, sekitar pukul 10.45 WIT.Serka Segar Maulama diketahui dengan mengendarai motor  dalam perjalanan pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai menuju Markas Kodim 1715/Yahukimo, namun dalam perjalanan diserang dan ditembak.Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, membenarkan kejadian ini. Kolonel Candra mengaku bahwa korban ditembak kemudian dibacok.“Di tengah perjalanan, tiba-tiba Serka SM diserang oleh OPM,  ditembak dan dibacok hingga akhirnya gugur di tempat,” Ucapnya.Dikatakanya, Serka Segar Maulama mengalami sejumlah luka serius akibat serangan tersebut. " Korban menderita luka tembak di bagian dada kanan, bacokan di leher, dagu, serta tangan kiri, dan luka tusuk di bagian dada kiri," ucap Kolonel Candra.(Red)Kolonel Candra mengungkapkan bahwa korban sempat dievakuasi ke RSUD Dekai, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan." TNI-Polri tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga kuat merupakan anggota kelompok separatis bersenjata OPM," tegas Kolonel Candra.(Red) 16 Jun 2025, 22:33 WIT
Operasi Simpatik, Polda Maluku Sosialisasi Pentingnya Aturan Lalu lintas Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku menggelar Operasi Simpatik Salawaku Tahun 2025 di depan Pelabuhan Yos Sudarso, Jalan Pantai Mardika, Kota Ambon, Senin (16/5/2025). Selain pengaturan arus lalu lintas, personel Polda Maluku juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya ketaatan terhadap aturan lalulintas.Operasi Simpatik Salawaku 2025 dipimpin oleh AKP. Y. Pini, Kanit Audit dan Inspeksi Kamseltibcar Direktorat Lalulintas Polda Maluku.Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla, S.I.K., M.H, mengungkapkan, selain di kawasan pantai Mardika, pengaturan arus lalulintas juga dilakukan di sejumlah titik rawan kemacetan kendaraan di kota Ambon."Selain mengatur arus lalulintas, petugas juga menegur pengendara bermotor yang kedapatan melanggar aturan lalulintas," ungkap Kombes Areis.Kombes Areis mengatakan, peneguran yang diberikan petugas lalulintas kepada pengendara roda dua, maupun pengemudi roda empat. Mereka kedapatan melakukan pelanggaran seperti bonceng tiga, tidak memiliki kaca spion, tidak memakai helm dan lainnya."Untuk pengemudi mobil ditegur karena tidak menggunakan sabuk pengaman. Petugas juga memberikan edukasi dan mensosialisasikan tentang pentingnya menaati peraturan lalulintas dan bahayanya jika melanggar," ungkapnya.Sebagaimana pesan Kapolda Maluku, kata Kombes Areis, personel yang melaksanakan Operasi Simpatik Salawaku, ditekankan untuk selalu mengedepankan pendekatan persuasif. "Personel juga diharapkan dapat memberikan edukasi tentang lalulintas kepada pengguna jalan dan menghindari semua tindakan yang berlebihan atau kontra produktif," ungkapnya. PNO-12 16 Jun 2025, 15:07 WIT
Vokalis Vengaboys Kim Sasabone Pulang Kampung di Ambon Papuanewsonline.com, Ambon,- Vokalis grup musik top Eropa di era 1990an hingga 2000an “Vengaboys”, Kim Sasabone diam-diam pulang kampung (Pulkam) ke Ambon, Provinsi Maluku. Dunia Internasional maupun secara Nasional tidak menyangkah sosok Kim Sasabone Vokalis "Vengaboys" artis yang mengguncang Dunia musik di era Tahun 1990an itu, ternyata orang Ambon.Kim Sasabone kini membagikan momen pulang Kampung Ambon, Tepatnya di Negeri Tuhaha, Saparua, Kabupen Maluku Tengah, Provinsi Maluku.Kedatangan Kim Sasabone yang terkenal sebagai penyanyi di Eropa (Belanda dan Inggris) serta merupakan penyanyi utama “Vengaboys”, ini membuat banyak orang tidak menyangka kalau dia berdarah Maluku.Informasi yang dihimpun Media Papuanewsonline.com, pada Sabtu (14/6/2025), menyebutkan bahwa Kim Sasabone pulkam ke kampung asal orang tuanya Negeri Tuhaha, bersama sang ayah John Sasabone dan anak laki-lakinya.Terlihat di akun IG, Kim Sasabone membagikan momen keberadaanya di negeri Tuhaha di Saparua, dengan menggunakan busana adat." Dari sinilah saya berasal.Tuhaha Beinusa Kalah.Di Pulau Saparua, The Moluccan, Indonesia," ujar Kim Sasabone. Kim mengatakan dirinya  lahir dan dibesarkan di Belanda, tapi negeri Tuhaha adalah tempat asalnya." Di sinilah akar saya berada.Tempat rumah tua saya (rumah tempat Sasabone tinggal selama hampir 3 abad).Dimana si moyang (nenek moyang) saya tinggal di pegunungan dari setidaknya 1500 tahun yang lalu," Ucapnya. Kim menuturkan, Ini adalah kunjungan ketiganya  dalam 19 tahun terakhir, tetapi kunjungan  sejauh ini adalah yang paling mengesankan di berbagai tingkatan. " Di latar belakang bisa melihat pulau Ceram yang bukan hanya pulau terbesar dan 'Mother Island' dari Moluccan yang berasal dari semua orang Moluccan, tapi nama almarhum sepupuku juga -sahabatku- yang masih aku rindukan, sampai sekarang," pungka Kim Sasabone dikutip dari Akun IG-nya, Sabtu (14/6/2025).(Red) 14 Jun 2025, 12:38 WIT
Lagi, Satu Tersangka Baru Mega Korupsi Aerospot di Timika Dijebloskan ke Penjara Papuanewsonline.com, Jayapura,-Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua kembali  menetapkan satu tersangka baru dalam perkara  dugaan korupsi vanue PON  Aerosport di Timika.Tersangka berinsial AJ ini tampak terlihat menggunakan rompi tahanan, sambil tangan dua jadi satu diborgol.Kepala seksi penyidikan tindak pidana khusus Kejaksaan Tinggi Papua, Dedi Sawaki membenarkan penahanan terhadap AJ terkait penyidikan perkara dugaan korupsi pembangunan Aerosoort di Kabupaten Mimika." Dari serangkaian hasil penyidikan, kita telah memperoleh dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka baru dalam kasus ini yakni AJ, dimana AJ  merupakan Tenaga Ahli Perbantuan Perencanaan (Non Kontraktual)," ujar Dedi Sawaki di Jayapura, Jumat (13/6/2025), malam.Dedi menjelaskan, Dengan ditetapkan A.J sebagai tersangka baru, maka total sudah ada 5 tersangka dalam perkara dugaan korupsi itu.AJ sebagai tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Subsider: Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.“ Proses penyidikan akan terus kita lakukan, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru," jelasnya.Lanjut Dedi, hingga saat ini, penyidik telah memeriksa 32 saksi dan 2 ahli, serta menemukan indikasi penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Dengan nilai kontrak mencapai Rp 79,1 miliar, proyek ini berlokasi di SP II-SP V Timika. Sedangkan dugaan utama terkait kekurangan volume pekerjaan pada item timbunan pilihan dari sumber galian, yang seharusnya terpasang 222.477,59 m³ sesuai kontrak, namun setelah pemeriksaan lapangan dan analisis ahli konstruksi, jumlah yang terpasang hanya 104.470,50 m³.Dedi menambahkan bahwa akibat penyimpangan itu, ahli hukum keuangan negara melakukan penghitungan yang mengungkap adanya kerugian keuangan negara senilai Rp31,3 miliar.“ Dengan adanya satu orang tersangka baru, maka total sudah 5 orang tersangka dalam perkara dugaan korupsi Aerosport di Timika, Para tersangka telah ditahan di rumah tahanan Mapolda Papua hingga 20 hari ke depan sampai menunggu proses persidangan,” Pungkasnya.(Hendrik) 14 Jun 2025, 08:38 WIT
KPK Temukan 6 Provinsi di Papua Rentan Korupsi, Papua Tengah Zonah Merah Papuanewsonline.com, Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan 6 Provinsi di Papua masuk zonah merah yang rentan akan terjadi tindak pidana korupsi.Temuan resmi KPK ini melalui hasil Monitoring Center for Prevention sebagai  strategi dan aksi pencegahan korupsi." Temuan ini secara nasional, dan menjadi program tahunan dari KPK dengan melibatkan   instansi terkait untuk mendorong tata kelola pemerintah daerah yang bersih dan transparan," ungkap  juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, yang diterima Media Papuanewsonline.com, Jumat (13/6/2025).Budi menjelaskan bahwa  Melalui 8 indikator, KPK mengukur progres keberhasilan daerah yang dikategorikan ke dalam 3 zona yakni Zonah merah (rentan), Zonah kuning (waspada), dan Zonah hijau (terJAGA)." Secara nasional di Indonesia, 6 Provinsi di wilayah Papua mendapatkan skor yang dalam zona Merah berarti rentan korupsi," Tegasnya.Kata Budi, Sebagai tindak lanjut, KPK berkomitmen melakukan pendampingan bagi kepala daerah dan jajarannya, sebagai langkah pencegahan." KPK  mengimbau agar masing-masing daerah tetap berkoordinasi dan mencermati indikator MCP, serta melakukan tindak lanjut sebagai langkah nyata pencegahan korupsi," sorot Budi.Ditegaskan Budi, Sesuai data MCP KPK tahun 2024 secara Nasional, dimana temuan diperoleh dari 8 indikator yaitu:1.Perencanaan2.Penganggaran3.Pengadaan barang dan Jasa4.Pelayanan publik5.Pengawasan dari  aparat internal pemerintah (APIP)6.Manajemen ASN7.Pengelolaan barang milik daerah8.Optimalisasi pajakLanjut kata Budi, dari 8 indikator tersebut, secara nasional, 6 Provinsi di bumi Cenderwasih menjadi zonah merah, dimana sektor pengadaan barang dan jasa menjadi rentan akan terjadinya tindak pidana korupsi.Sesuai data, Provinsi Papua Tengah menjadi zonah merah tertinggi dengan skor 41,03/100, kemudian Provinsi Papua Selatan dengan skor 28,04/100, diikuti Provinsi Papua dengan skor 27,91/100, dan Provinsi Papua Barat dengan skor 20,10/100, kemudian diikuti Provinsi Papua Barat Daya dengan skor 14,11/100 serta Papua Pegunungan sebagai juru kunci dengan skor 13,07/100.Ditambahkan Budi, dengan hasil skor tersebut KPK bersama Kementrian Dalam Negeri dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berkomitmen untuk melakukan pendampingan, serta memberikan efaluasi dan rekomendasi perbaikan pencegahan korupsi." Hal ini kita lakukan agar pembangunan di Bumi Cenderwasi dapat terwujud dan bebas dari korupsi," Pungkasnya.(red) 14 Jun 2025, 07:30 WIT
Teguran dan Edukasi Bagi Pelanggar Warnai Hari Pertama Pelaksanaan Operasi Simpatik Salawaku 2025 Papuanewsonline.com, Ambon - Hari pertama pelaksanaan Operasi Simpatik Salawaku Tahun 2025, personel Polda Maluku melakukan pengaturan arus lalulintas hingga menegur pengendara bermotor yang melanggar aturan lalulintas.Pengaturan arus lalulintas yang dilaksanakan di ruas jalan Kapten Piere Tendean, Galala, Kota Ambon, Jumat (13/6/2025), ini dipimpin oleh AKP. Y. Pini, Kanit Audit dan Inspeksi Kamseltibcar, dan Iptu Muhammad Jen Namkatu, Kanit 1 Silaka Direktorat Lalulintas Polda Maluku.Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla, S.I.K., M.H, mengungkapkan, pengaturan arus lalulintas dilakukan di sejumlah titik rawan kemacetan kendaraan di kota Ambon."Selain mengatur arus lalulintas, petugas lalulintas yang melaksanakan operasi simpatik salawaku juga menegur pengendara bermotor yang kedapatan melanggar aturan lalulintas," kata Kombes Areis.Teguran diberikan petugas lalulintas baik kepada pengendara roda dua, maupun pengemudi roda empat yang kedapatan berboncengan tiga orang, tidak memiliki kaca spion, maupun tidak menggunakan helm. "Untuk pengemudi mobil ditegur karena tidak menggunakan sabuk pengaman. Petugas juga memberikan edukasi tentang pentingnya menaati peraturan lalulintas dan bahayanya jika melanggar," ungkapnya.Sebagaimana pesan Kapolda Maluku, kata Kombes Areis, personel yang melaksanakan Operasi Simpatik Salawaku, ditekankan untuk selalu mengedepankan pendekatan persuasif. "Personel juga diharapkan dapat memberikan edukasi tentang lalulintas kepada pengguna jalan dan menghindari semua tindakan yang berlebihan atau kontra produktif," ungkapnya. PNO-12 13 Jun 2025, 18:14 WIT
Gelar Operasi Simpatik Salawaku 2025, Kapolda Maluku: Hindari Semua Tindakan Yang Berlebihan Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku resmi melaksanakan Operasi Lalulintas dengan sandi Simpatik Salawaku Tahun 2025, Jumat (13/6/2025).Operasi Simpatik yang bertujuan meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas ini resmi dilaksanakan melalui apel gelar pasukan yang dipimpin Karo Ops Polda Maluku, Kombes Pol Ronald Reflie Rumondor S.I.K.Apel gelar pasukan Operasi Simpatik Salawaku 2025 diikuti personel gabungan dari Polda Maluku dan Polresta Ambon yang bertempat di halaman parkir Mapolda Maluku, Tantui, Kota Ambon.Hadir dalam kegiatan itu para Pejabat Utama Polda Maluku, maupun Kapolresta dan Wakapolresta Ambon beserta jajarannya.Karo Ops, dalam sambutannya membacakan amanat Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si.Kepada seluruh personel yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Simpatik, Kapolda menekankan beberapa hal. Diantaranya personel yang dikerahkan agar dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik sesuai prosedur tetap yang sudah berlaku."Dalam pelaksanaan operasi Simpatik di lapangan personel agar mengedepankan pendekatan persuasif, berikan edukasi tentang lalulintas, serta hindari semua tindakan yang berlebihan atau kontra produktif," pintanya.Setiap personel yang ditugaskan agar selalu menunjukan sikap santun, sigap dan simpatik kepada masyarakat, "sehingga kehadiran kita selaku anggota Polri di tengah-tengah masyarakat dapat di rasakan manfaatnya," harapnya.Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga mengingatkan untuk agar dalam pelaksanaan operasi, tetap menjaga sinergitas dan soliditas dengan seluruh mitra strategis."Tetap jaga sinergitas dan soliditas kita bersama mitra strategis yang ikut bersama-sama kita dalam pelaksanaan operasi Simpatik ini sehingga pelaksanaan operasi dapat berjalan lancar hingga selesai nanti," pungkasnya.Untuk diketahui, personel yang dikerahkan dalam Operasi Simpatik Salawaku di wilayah hukum Polda Maluku berjumlah 269 orang. Terdiri dari Polda Maluku 35 personel; Polresta Ambon 27 personel; Polres Seram Bagian Barat 22; Polres Seram Bagian Timur 22; Polres Kepulauan Aru 22; Polres Kepulauan Tanimbar 22; Polres Tual 11; Polres Buru 11; Polres Buru Selatan 30; Polres Maluku Tenggara 20; Polres Maluku Tengah 22; Polres Maluku Barat Daya 22.Operasi Kepolisian Terpusat ini akan dilaksanakan selama 10 hari ke depan atau sejak tanggal 13 - 22 Juni 2025. PNO-12 13 Jun 2025, 17:48 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT