logo-website
Minggu, 05 Okt 2025,  WIT
Berita Pilihan Redaksi Homepage
Kapolri Lepas Satgas FPU 7 MINUSCA dalam Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah Papuanewsonline.com, Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia secara resmi menggelar upacara pelepasan Satuan Tugas Formed Police Unit (FPU) 7 MINUSCA Bhayangkara, yang akan bertugas dalam misi pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Republik Afrika Tengah. Misi ini menjadi bagian dari kontribusi aktif Indonesia dalam mendukung stabilitas dan keamanan global.Upacara pelepasan dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, di markas besar Polri, sebagai wujud penghargaan atas dedikasi dan kesiapan para personel yang akan membawa nama baik bangsa dalam kancah internasional. Para personel FPU 7 telah menjalani berbagai pelatihan intensif sebagai bekal dalam menghadapi tantangan di wilayah misi.Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan bahwa keikutsertaan Polri dalam misi perdamaian dunia merupakan bagian dari diplomasi aktif Indonesia. “Polri aktif berpartisipasi dalam misi perdamaian PBB. Atas kontribusi tersebut, Indonesia menempati peringkat kelima dunia sebagai negara dengan kontribusi terbesar dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB. Capaian ini akan terus kita tingkatkan, sejalan dengan komitmen Indonesia yang disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Umum ke-80 PBB di New York, 23 September 2025,” ujar Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.Misi FPU 7 MINUSCA ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme dan kemampuan Polri di tingkat internasional, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berkomitmen terhadap perdamaian dunia. Dengan semangat Bhayangkara dan integritas tinggi, para personel diharapkan mampu menjalankan tugas dengan baik, menjaga nama baik bangsa, dan memberikan kontribusi nyata bagi stabilitas global. PNO-12 26 Sep 2025, 16:00 WIT
Terendam Dalam Air Beracun B3, Tiga Penambang Emas Ilegal Ditemukan Tewas Papuanewsonline.com, Buru - Tiga Penambang Emas Tanpa Ijin (PETI) di kawasan Gunung Botak, Desa Persiapan Wamsait Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, ditemukan tewas. Mereka diduga menghirup bahan berbahaya dan beracun (B3).Ketiga PETI yang ditemukan meninggal dunia di dalam lubang galian pada Rabu, 24 September 2025 diantaranya Asri, 37 tahun, Tasid Jawa, 37 tahun, dan La Onyong, 39 tahun.Kapolres Buru, AKBP. Sulastri Sukidjang, mengatakan, berdasarkan pengakuan saksi Cano, peristiwa itu berawal saat para korban hendak melakukan penggalian emas secara manual.Saat para korban masuk ke dalam lubang galian setinggi kurang lebih 8 meter, tiba-tiba bak rendaman berisi obat-obatan B3 yang berada di atas lubang jebol. Air kemudian masuk ke dalam lubang."Air yang mengandung obat-obatan B3 di dalam bak yang jebol masuk ke dalam lubang yang dikerjakan oleh para korban," katanya.Melihat kejadian, saksi dan para penambang yang berada di lokasi kemudian berusaha menolong. Korban La Onyong yang pertama dievakuasi karena masih berada di pintu lubang. Sedangkan 2 korban lainnya sudah masuk ke dalam lubang."Ketiga korban diduga keracunan air bak rendaman yang mengandung B3. Ketiga korban dapat dievakuasi dari dalam lubang namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa (MD)," jelasnya.Sejak ditemukan meninggal dunia (MD), para korban kemudian telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing."Kami menghimbau kepada para penambang untuk tidak lagi melakukan aktifitas pertambangan secara ilegal, karena sangat berbahaya kepada diri sendiri maupun lingkungan," pintanya. PNO-12 26 Sep 2025, 15:42 WIT
Polairud Polda Maluku Bersama Masyarakat Pesisir Bersihkan Pantai di Kepulauan Aru Papuanewsonline.com, Ambon - Kegiatan bakti sosial bersih-bersih pantai kembali dilaksanakan personel Direktorat Polairud Polda Maluku bersama masyarakat pesisir di Kabupaten Kepulauan Aru, Kamis (29/9/2025).Kolaborasi antara crew Kapal Polisi (KP).XVI-2004 dengan masyarakat terkait kepedulian terhadap lingkungan maritim, berlangsung di pesisir pantai Dusun Marbali, Desa Wangel, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru.Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata sinergi Polri dengan masyarakat dan merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan.Komandan Kapal KP.XVI-2004, Aiptu B. N. Umarella, memimpin langsung jalannya aksi bersih-bersih pantai. Bersama lima personel Polairud dengan seluruh elemen masyarakat dusun Marbali, tim mengangkat sampah dari area pantai."Fokus utama kegiatan ini adalah pengangkatan sampah anorganik. Total sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 28 kg, terdiri dari botol plastik, kantong kemasan, dan limbah anorganik lainnya," ungkap Aiptu B.N. Umarella.Pembersihan pesisir pantai, lanjut Umarella, bertujuan untuk menjaga kerusakan lingkungan atau melestarikan ekosistem laut. Sebagaimana diketahui, sampah anorganik seperti plastik, dapat merusak terumbu karang yang berfungsi sebagai habitat penting bagi spesies laut."Kegiatan ini adalah bagian dari tugas kami, tidak hanya menjaga keamanan perairan, tetapi juga memelihara ekosistemnya," tegasnya.Umarella menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kolaborasi sosial ini."Partisipasi aktif masyarakat Dusun Marbali ini menunjukkan sinergi bersama, kerja sama yang solid Polri dengan masyarakat. Sinergi ini bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan aman, termasuk menjaga kamtibmas," jelasnya.Umarella juga mengimbau masyarakat, selain dapat bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan pesisir pantai, juga dapat memelihara situasi kamtibmas yang kondusif."Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta memperkuat hubungan kemitraan antara Polri dan masyarakat dalam setiap kegiatan positif," pungkasnya. PNO-12 26 Sep 2025, 08:34 WIT
Perkuat Sinergi, Kapolda Maluku Lakukan Audiensi Perdana dengan Gubernur Papuanewsonline.com, Ambon – Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang !Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., melakukan kunjungan audiensi perdananya dengan Gubernur Maluku di ruang kerja Gubernur, Kantor Gubernur Maluku, Kamis (25/9/2025).Kunjungan ini menjadi momentum penting sebagai wujud komitmen Polda Maluku untuk mempererat sinergitas dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mendukung percepatan pembangunan daerah.Kebersamaan untuk Maluku Aman dan Sejahtera Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Maluku didampingi sejumlah pejabat utama, di antaranya Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.H., Dir Reskrimum, Dir Reskrimsus, Dir Lantas, dan Kabid Humas Polda Maluku.Sementara itu, Gubernur Maluku yang menerima langsung rombongan Kapolda turut didampingi oleh Wakil Gubernur Maluku dan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku.Pertemuan yang berlangsung hangat ini membahas berbagai isu strategis, mulai dari pemeliharaan kamtibmas, sinergi program pembangunan, Program Astacita Presiden terkait pemenuhan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan SPPG hingga upaya bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.“Audiensi ini menjadi awal yang baik untuk memperkuat kolaborasi antara Polda Maluku dan Pemerintah Provinsi. Kami berkomitmen menjaga Maluku tetap aman, damai, dan kondusif, sehingga pembangunan dapat berjalan lancar demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Kapolda Maluku.Gubernur Maluku menyambut baik kunjungan Kapolda Maluku yang baru menjabat, sekaligus menegaskan pentingnya kebersamaan seluruh elemen dalam menjaga stabilitas daerah.“Kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan aparat kepolisian sangat dibutuhkan, apalagi Maluku adalah daerah kepulauan yang menuntut perhatian khusus dalam hal keamanan, pembangunan, dan pelayanan publik,” ungkap Gubernur.Audiensi perdana ini diharapkan menjadi landasan kuat bagi terjalinnya sinergi yang lebih solid antara Polda Maluku dan Pemerintah Provinsi Maluku. Dengan kerja sama yang baik, kedua pihak optimistis dapat mewujudkan Maluku yang aman, damai, dan sejahtera. PNO-12 26 Sep 2025, 08:29 WIT
Distrik Mimika Baru Cari Solusi Sampah: Dari Bank Sampah Hingga Pemanfaatan Bekas Galian Papuanewsonline.com, Mimika — Persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah serius bagi Distrik Mimika Baru. Untuk itu, pemerintah distrik tidak tinggal diam. Berbagai upaya terus dilakukan, mulai dari mengoptimalkan bank sampah, menyiapkan tempat sampah besi di titik-titik strategis, hingga memanfaatkan lahan bekas galian sebagai solusi alternatif pembuangan limbah. Kepala Distrik Mimika Baru, Joel Luhukay, menuturkan bahwa saat ini sudah ada tiga titik bank sampah yang aktif beroperasi, yakni di Lapangan Jayanti, Jalan Busiri, dan tembusan Petrosea. “Sebanyak 24 petugas juga sudah bekerja hampir satu bulan. Mereka bertugas menjemput sampah dari rumah ke rumah sekaligus memilahnya,” jelas Joel. Sampah organik hasil pemilahan ditampung sementara di belakang kantor Distrik Mimika Baru, sementara limbah anorganik dimanfaatkan untuk menutup bekas galian material di kawasan SP 2. Menurut Joel, langkah ini diambil karena kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Iwaka semakin kritis. “TPA tinggal empat hektar, dan kondisinya sudah penuh. Jadi, bagaimana kita siasati? Kita butuh alternatif lain,” tegasnya. Pihaknya bahkan sudah meminta izin kepada pemilik tanah bekas galian agar lahan tersebut bisa dipakai untuk menampung sampah dalam jangka pendek. Tak hanya mengandalkan program pemerintah, Joel juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Cukup taruh sampah di depan rumah, nanti ada petugas yang jemput. Jangan buang di kali, jangan buang sembarangan, karena dampaknya kita sendiri yang rasakan,” ujarnya. Selain itu, Distrik Mimika Baru juga menyiapkan inovasi baru berupa tempat sampah dari besi yang akan dipasang di pusat perbelanjaan, sekolah, hotel, hingga rumah ibadah. Dengan begitu, masyarakat akan lebih mudah menyalurkan sampah ke tempat yang seharusnya. Saat ini, Pemkab Mimika melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga sedang merancang program pembangunan bank sampah. Joel memastikan Distrik Mimika Baru siap berkoordinasi agar program tersebut tidak berjalan tumpang tindih. “Kalau ada koordinasi yang baik, pengelolaan sampah bisa lebih maksimal. Kami di distrik siap mendukung penuh,” pungkasnya. Dengan berbagai langkah ini, Distrik Mimika Baru berharap bisa mengurangi beban TPA Iwaka sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat Timika. Penulis: Jid Editor: GF   26 Sep 2025, 05:24 WIT
Pemprov Papua Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa di Sarmi Papuanewsonline.com, Jayapura — Pemerintah Provinsi Papua menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Kabupaten Sarmi yang terdampak gempa bumi dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan. Bantuan secara resmi dilepas oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Papua, Suzana Wanggai, di halaman Kantor Gubernur Papua, Kamis (25/09/2025). Bantuan yang disiapkan berupa satu ton beras, 30 karton makanan siap saji, serta 25 karton air minum kemasan. Paket bantuan ini langsung didistribusikan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua untuk segera diteruskan ke warga terdampak. Dalam kesempatan tersebut, Suzana Wanggai menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam menghadapi bencana yang menimpa warga Sarmi. “Bantuan ini memang tidak akan sepenuhnya menutupi kerugian akibat gempa, tetapi kami berharap dapat meringankan beban masyarakat serta menjadi tanda bahwa pemerintah hadir dan peduli,” ujar Suzana. Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang turut membantu, mulai dari instansi pemerintah hingga relawan yang bergerak cepat sejak gempa melanda. Kepala BPBD Papua, Barkah Wisnu Raditya, menjelaskan bahwa gempa bumi di Sarmi disebabkan oleh aktivitas jalur Anjak Mamberamo. Guncangan tersebut berdampak pada sejumlah wilayah, termasuk Kelurahan Mararena, Distrik Sarmi, Distrik Pantai Timur Bagian Barat, dan Distrik Pantai Barat. “Kerusakan terjadi pada rumah warga, tempat ibadah seperti gereja dan masjid, puskesmas, hingga kendaraan warga,” jelas Barkah. Pemerintah Provinsi Papua juga terus melakukan koordinasi lintas sektor, termasuk menggerakkan dukungan CSR dari berbagai badan usaha yang beroperasi di Papua. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan pasca bencana. Selain itu, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Pemerintah menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam memulihkan kehidupan sosial dan ekonomi warga terdampak. “Yang paling utama, mari kita jaga kekompakan dan saling membantu, karena dengan kebersamaan kita bisa pulih lebih cepat,” tutup Suzana. Penulis: Jid Editor: GF   26 Sep 2025, 05:21 WIT
Senyum Ceria Siswa PAUD Angkasa Timika di Outing Class Lanud Yohanis Kapiyau Papuanewsonline.com, Mimika — Suasana ceria dan penuh semangat terlihat jelas dari wajah puluhan siswa-siswi PAUD Angkasa Timika saat mengikuti kegiatan outing class di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika, Papua Tengah, Kamis (25/09/2025). Anak-anak yang masih berusia dini ini tampak begitu antusias ketika berkesempatan mengenal lebih dekat dunia kedirgantaraan melalui pengalaman langsung. Kegiatan outing class ini dipimpin oleh Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud Yohanis Kapiyau, Ny. Rika A.E. Rangkuti, serta didampingi Kepala Sekolah PAUD Angkasa, Bunda Oka Delaplata, bersama para guru pendamping. Dengan penuh perhatian, mereka membimbing anak-anak untuk belajar sambil bermain di lingkungan Lanud. Dalam kegiatan tersebut, anak-anak mendapatkan kesempatan langka untuk melihat secara langsung alutsista kebanggaan TNI Angkatan Udara. Mereka diajak mendekati helikopter Caracal serta pesawat angkut berat Hercules yang biasa digunakan dalam berbagai misi kemanusiaan maupun operasi militer. Sambil melambaikan tangan, anak-anak terlihat gembira dan tak henti-hentinya bertanya kepada para prajurit yang mendampingi. Suasana penuh keceriaan pun semakin terasa ketika beberapa anak diajak berfoto bersama di depan pesawat. “Ini pengalaman yang sangat berharga untuk anak-anak. Mereka bisa belajar banyak hal baru dengan cara yang menyenangkan,” ujar Bunda Oka Delaplata. Menurut Ketua Yasarini Cabang Lanud Yohanis Kapiyau, kegiatan outing class ini dirancang untuk menanamkan rasa ingin tahu, semangat belajar, serta kecintaan terhadap dunia kedirgantaraan sejak usia dini. “Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak dapat belajar sambil bermain. Mereka dikenalkan dengan dunia TNI Angkatan Udara agar tumbuh rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini,” kata Ny. Rika A.E. Rangkuti. Selain memperluas pengetahuan anak-anak, kegiatan outing class ini juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan, serta rasa hormat kepada profesi prajurit TNI AU. Harapannya, pengalaman berharga ini akan melekat dalam ingatan mereka hingga dewasa kelak. Dengan tawa riang, sorak-sorai, dan rasa penasaran yang tinggi, outing class PAUD Angkasa kali ini menjadi momen yang tidak hanya mendidik, tetapi juga meninggalkan kenangan indah bagi para siswa dan guru pendamping. Penulis: Jid Editor: GF   26 Sep 2025, 05:16 WIT
Prisma Resmi Dikenalkan di Mimika, Penilaian Pelaku Usaha Kini Berbasis Penghormatan HAM Papuanewsonline.com, Mimika — Pemerintah Kabupaten Mimika menggelar pertemuan penting dengan Direktorat Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM Kementerian HAM RI, Kamis (25/09/2025). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai III, Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, ini menghadirkan Asisten I Setda Mimika, Kabag Hukum Setda Mimika, sejumlah Kepala OPD, serta perwakilan pelaku usaha di Kabupaten Mimika. Agenda utama pertemuan ini adalah sosialisasi sistem Prisma, sebuah instrumen baru yang digunakan sebagai tolak ukur penilaian penghormatan HAM oleh pelaku usaha. Sistem ini dirancang untuk memastikan bahwa aktivitas usaha tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan sosial, lingkungan, dan penghormatan terhadap hak-hak masyarakat lokal. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Pemerintah Kabupaten Mimika menekankan bahwa penerapan Prisma sangat relevan dengan kondisi Mimika sebagai salah satu daerah yang menjadi pusat investasi besar di Papua. “Sebagai perwakilan pemerintah, kami berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip HAM di sektor dunia usaha. Dengan kolaborasi erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan berkelanjutan bagi semua pihak,” ujar pejabat Pemkab Mimika dalam arahannya. Sistem Prisma diharapkan mampu menjadi pedoman bagi perusahaan untuk mengintegrasikan prinsip HAM dalam setiap kebijakan dan aktivitas bisnisnya. Hal ini meliputi aspek ketenagakerjaan, pengelolaan sumber daya alam, hingga perlindungan hak-hak masyarakat adat. “Prisma bukan sekadar instrumen evaluasi, tetapi juga alat untuk mendorong perusahaan agar memiliki tanggung jawab sosial yang nyata. Dengan begitu, keberadaan usaha dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” jelas perwakilan dari Ditjen Pelayanan dan Kepatuhan HAM. Pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi terbuka antara pemerintah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya mengenai tantangan sekaligus peluang penerapan prinsip HAM dalam dunia usaha. Harapannya, penerapan Prisma dapat menekan potensi pelanggaran HAM, menciptakan rasa keadilan, sekaligus membangun iklim investasi yang lebih sehat dan berkelanjutan di Mimika. Bagi Pemkab Mimika, kehadiran Prisma dianggap sebagai langkah maju dalam memastikan bahwa pembangunan ekonomi daerah tetap berjalan sejalan dengan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Penulis: Jid Editor: GF   26 Sep 2025, 05:11 WIT
Bapenda Mimika Hadirkan Layanan Pajak Keliling di Kamoro Jaya, Masyarakat Antusias Bayar PBB Papuanewsonline.com, Mimika — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika terus menggencarkan inovasi pelayanan publik di bidang perpajakan. Kamis (25/09/2025), Bapenda melalui bidang PBB-P2 & BPHTB menghadirkan mobil pelayanan pajak keliling di Kelurahan Kamoro Jaya, Distrik Wania. Kehadiran layanan jemput bola ini langsung disambut antusias oleh masyarakat setempat, khususnya warga SP 1. Dalam program ini, warga dapat melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), pendaftaran data PBB-P2, hingga konsultasi terkait berbagai kewajiban pajak daerah. Langkah ini dinilai efektif karena menghadirkan pelayanan langsung ke tengah masyarakat tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor Bapenda. “Kegiatan ini sangat mempermudah bagi kami warga. Tidak perlu lagi ke kantor Bapenda, cukup di kelurahan kami bisa langsung bayar pajak,” ungkap Rahman, warga Kamoro Jaya yang memanfaatkan layanan tersebut. Bapenda Mimika mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi dalam membayar pajak. Pembayaran PBB-P2 tepat waktu bukan hanya soal kewajiban, tetapi juga bentuk nyata dukungan masyarakat terhadap pembangunan di Kabupaten Mimika. “Pajak yang dibayarkan warga akan kembali dalam bentuk pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kami berterima kasih kepada seluruh wajib pajak yang telah taat,” kata salah satu pejabat Bapenda yang mendampingi kegiatan tersebut. Selain mempermudah layanan, program pajak keliling ini juga sekaligus menjadi ajang sosialisasi mengenai penghapusan denda PBB-P2 berdasarkan Peraturan Bupati Mimika Nomor 49 Tahun 2025. Program keringanan ini berlaku mulai 27 Agustus hingga 30 November 2025, dan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk melunasi kewajiban pajak tanpa terbebani biaya tambahan. “Dengan adanya kebijakan ini, kami mendorong warga agar memanfaatkan waktu yang ada untuk segera melunasi kewajibannya. Ini adalah bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat,” tambahnya. Antusiasme masyarakat Kamoro Jaya yang berbondong-bondong datang ke kantor kelurahan menunjukkan bahwa pendekatan layanan jemput bola ini berhasil membangun motivasi. Tidak hanya mempermudah, program ini juga menumbuhkan kesadaran bahwa “pajak dibayar, pembangunan lancar” bukan sekadar slogan, melainkan kunci keberlanjutan pembangunan daerah. Dengan keberhasilan pelaksanaan program di Kamoro Jaya, Bapenda Mimika berkomitmen untuk memperluas layanan pajak keliling ke wilayah-wilayah lain di Kabupaten Mimika.   Penulis: Jid Editor: GF   26 Sep 2025, 05:06 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT