Papuanewsonline.com
BERITA TAG Hukum
Homepage
Wakapolda Maluku: Tingkatkan Kesiapan Operasional dan Kedisiplinan
Papuanewsonline.com, Ambon - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Brigjen Pol. Samudi, S.IK., M.H menekankan kepada personel Direktorat Lalulintas untuk terus meningkatkan kesiapan operasional dan kedisiplinan dalam tugas.Penekanan tersebut disampaikan Wakapolda Maluku saat memimpin apel yang dilanjutkan dengan pemeriksaan kelengkapan personel dan kendaraan milik Dit Lantas di lapangan parkir belakang Markas Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon, Rabu (14/5/2025).Kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat kesiapan operasional dan kedisiplinan personel ini, Wakapolda didampingi Karolog, Kabid Propam, dan Wadir Lantas Polda Maluku.Wakapolda dalam arahannya menegaskan pentingnya peningkatan kesiapan dan kedisiplinan setiap personel Lalulintas, khususnya dalam menghadapi tantangan tugas kepolisian yang dinamis di wilayah Maluku. "Setiap personel harus selalu menyiapkan dan menjaga kelengkapan administrasi maupun perlengkapan pribadi sesuai ketentuan," pintanya.Setelah Wakapolda memberikan pengarahan kepada personel kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan Gaktiblin oleh Kabid Propam Polda Maluku. Tim Propam melakukan pemeriksaan terhadap personel Dit Lantas meliputi SIM, KTA, KTP, SKCK, dan identitas lainnya. Termasuk pemeriksaan HP terkait judi online. Ini merupakan bagian dari pengawasan internal yang rutin dilaksanakan untuk memastikan seluruh anggota tetap berada pada koridor aturan dan etika profesi.Selain personel, pemeriksaan juga dilakukan terhadap kendaraan dinas roda dua (R2) dan roda empat (R4) milik Dit Lantas Polda Maluku. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional kendaraan dinas dalam mendukung tugas pelayanan, perlindungan, dan penegakan hukum kepada masyarakat.Pemeriksaan kendaraan dinas juga bertujuan untuk mendata kembali jumlah kendaraan dinas R2, R4, dan R6 di masing-masing satuan kerja, lengkap dengan kondisi terkini baik rusak ringan maupun rusak berat, sehingga bisa digunakan secara optimal dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok Polri. PNO-12
14 Mei 2025, 17:38 WIT
Kapolda Bersama Forkopimda Tinjau RSUD Maren Tual
Papuanewsonline.com, Tual - Kapolda Maluku Irjen. Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si, bersama Gubernur Hendrik Lewerissa, Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku mengunjungi RSUD Maren di Kota Tual, Senin (12/5/2025). Peninjauan RSUD Maren merupakan bagian dari komitmen Forkopimda Maluku dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah kepulauan.Selain Forkopimda Maluku, juga hadir Walikota Tual, Kapolres, Dandim dan jajaran Forkopimda Kota Tual beserta pejabat TNI-Polri dan Pemda lainnya.Dalam kunjungan tersebut, Direktur RSUD Maren memaparkan secara rinci kondisi fasilitas kesehatan yang tersedia, serta proyeksi pengembangan melalui dua program unggulan yang disebut sebagai Program Gasil Terbaik Cepat dan Program Terbauk Cepat. Kedua program ini diorientasikan untuk mempercepat pemerataan akses layanan kesehatan yang berkualitas, terutama di kawasan kepulauan yang memiliki tantangan geografis tersendiri.Kapolda Maluku pada kesempatan tersebut juga menegaskan pentingnya dukungan lintas sektoral terhadap pembangunan sektor kesehatan. Irjen Eddy menilai kehadiran Forkopimda dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa isu layanan kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab satu sektor, tetapi merupakan bagian integral dari upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat."Kesehatan adalah pilar utama dalam menciptakan masyarakat yang kuat dan tangguh. Kita harus pastikan bahwa rumah sakit daerah seperti RSUD Maren ini terus mendapatkan perhatian, penguatan kapasitas, dan dukungan anggaran yang tepat,” kata Irjen Eddy Sumitro Tambunan.Kapolda juga memberikan apresiasi atas dedikasi para tenaga medis yang terus berjuang dalam memberikan pelayanan terbaik, terutama di tengah keterbatasan sumber daya. Orang nomor 1 Polda Maluku ini pun menegaskan, Polri siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan mendukung keberlangsungan layanan publik, termasuk fasilitas kesehatan."Semoga momen ini dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat serta memperkuat sinergi antar instansi dalam mendorong pembangunan daerah berbasis kesejahteraan rakyat," pungkasnya. PNO-12
13 Mei 2025, 18:19 WIT
Polres Pringsewu Ungkap Kasus Premanisme, Kabid Humas Imbau Warga Aktif Melapor
Papuanewsonline.com, Lampung – Polda Lampung berhasil mengungkap kasus premanisme yang meresahkan warga di Kabupaten Pringsewu.Pengungkapan ini merupakan bagian dari Operasi Pekat Krakatau 2025 yang digelar untuk memberantas penyakit masyarakat menjelang Hari Raya Iduladha.Menurut Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari, kasus ini bermula dari video viral di media sosial Facebook yang memperlihatkan sekelompok pemuda mengacungkan senjata tajam dengan narasi “Gangster BOM21 – from bambuseribu with love.”Video tersebut menimbulkan keresahan masyarakat, khususnya warga Pekon Gumuk Rajin, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.“Tim Tekab 308 Presisi Satreskrim Polres Pringsewu langsung bergerak cepat begitu menerima laporan dari masyarakat," kata dia, Minggu (11/5/2025)."Hasil penyelidikan mengarah pada keberadaan kelompok tersebut yang kerap menebar teror menggunakan senjata tajam,” tambahnya.Dari hasil operasi, polisi mengamankan dua orang berinisial RA (18), warga Kelurahan Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran dan WM (19) warga Kecamatan Pringsewu.Kedua pelaku diketahui sebagai anggota geng yang muncul dalam video viral tersebut. Dari tangan tersangka, polisi menyita sebilah celurit bergagang kayu sepanjang 120 cm yang diduga digunakan dalam aktivitas premanisme mereka.“Penangkapan ini merupakan bukti keseriusan Polda Lampung dalam menindak tegas segala bentuk aksi premanisme dan kekerasan jalanan. Operasi Pekat akan terus berlanjut sebagai upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” tegas Yuni.Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak segan melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan atau aksi premanisme di lingkungan mereka.“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan. Jika menemukan aksi premanisme, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui kanal resmi kepolisian,” tutup Kabid Humas. PNO-12
13 Mei 2025, 17:39 WIT
TNI Tembak Mati Komandan Teroris TPNPB OPM
Papuanewsonline.com, Puncak Jaya - Salah satu tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) bernama Nekison Enumbi berhasil dilumpuhkan Satgas gabungan TNI dalam sebuah operasi yang berlangsung di Distrik Ilamburawi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (10/5/2025).Nekison Enumbi telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Puncak Jaya dengan nomor DPO/S-34/IV/RES.1.7/2024/RESKRIM tertanggal 25 April 2024 lantaran berbagai tindakan kejahatan dan pembunuhan yang dilakukannya.Ia tercatat terlibat dalam sejumlah aksi penembakan yang menyebabkan gugurnya aparat keamanan, salah satunya insiden pada 21 Januari 2025 terhadap anggota Polsek Puncak Jaya dan penembakan terhadap seorang purnawirawan Polri pada 7 April 2025.Operasi ini merupakan hasil kerjasama Satgas TNI dengan Badan Intelijen Negara (BIN), setelah diperoleh informasi intelijen mengenai keberadaan tokoh OPM tersebut. Dansatgas Media Koops TNI Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono menjelaskan, Nekison dikenal sebagai salah satu pimpinan OPM wilayah Yambi.Selama ini menjadi buronan karena keterlibatannya dalam berbagai aksi teror bersenjata di wilayah Papua Tengah.“Keberhasilan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen TNI untuk menjaga stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat Papua dari ancaman teror bersenjata. Operasi ini dilakukan secara terukur berdasarkan informasi akurat dari Satgas BIN,” ujar, Sabtu.Dalam operasi tersebut, Nekison atau yang dikenal dengan Bumi Walo melakukan perlawanan saat disergap.Satgas TNI pun berhasil melumpuhkannya. Bumi Walo pun tewas di tempat.Dari lokasi kejadian, Satgas TNI mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan. Barang bukti itu, kata Iwan, tiga butir amunisi kaliber 9 mm, satu selongsong peluru kaliber 5,56 mm, dua buah kapak, enam buah parang, serta dua unit alat komunikasi HT. Kemudian, Satgas TNI juga menemukan tiga buah sarung pistol, dua unit handphone GSM, satu unit handphone Android, empat buah busur panah, dan 90 buah anak panah.Catatan Pembunuhan yang Dilakukan Bumi Walo Tidak hanya menyerang aparat, Bumi Walo juga diketahui melakukan kekerasan terhadap warga sipil, seperti penembakan terhadap tukang ojek pada tahun 2024 yang menyebabkan korban meninggal dunia. Nekison pernah menembaki kendaraan truk yang sedang melintas di jalur utama Distrik Tingginambut, yang menjadi penghubung vital antara Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Jayawijaya.Menurut Iwan, OPM secara umum dikenal tidak hanya menargetkan aparat keamanan, tetapi juga aktif meneror masyarakat sipil yang ditemuinya. Serangkaian aksi brutal yang mereka lakukan meliputi pembakaran sekolah di Distrik Beoga, pembunuhan terhadap guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk, serta pembantaian terhadap 11 warga sipil yang mendulang emas di aliran Sungai Silet, Kabupaten Yahukimo.Aksi Nekison tidak berhenti disitu karena dalam catatannya pernah melakukan kekerasan fisik kepada masyarakat sipil.KELOMPOK PEMBERONTAK OPM memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan BERITA HOAX dan PROPAGANDA dengan beberapa akun seperti ORGANISASI PAPUA MERDEKA “OPM-TPNPB”, Tpnpb News, Paradise Broadcasting, Papua Merdeka Channel, dan Manuskrip Papua. Upaya itu dinilai oleh Iwan berpotensi menciptakan opini publik negatif yang dapat mengganggu stabilitas dan memperlambat pembangunan di Papua Tengah.“Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. TNI bersama aparat lainnya akan terus hadir menjaga keamanan dan melindungi seluruh warga,” imbuh Iwan. PNO-12
13 Mei 2025, 17:28 WIT
Komisi III DPR Apresiasi Polri Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB
Papuanewsonline.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Rano Alfath, mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menangguhkan penahanan mahasiswi ITB berinisial SSS. Mahasiswi tersebut sebelumnya ditahan terkait unggahan meme yang memuat gambar Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo.Menurut Rano, keputusan Kapolri mencerminkan kepemimpinan yang mengedepankan kemanusiaan dan rasa keadilan."Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Kapolri atas keputusan yang sangat bijak dan penuh empati. Penangguhan penahanan ini mempertimbangkan permohonan resmi dari keluarga dan jaminan dari Ketua Komisi III. Ini adalah bukti nyata bahwa Kapolri memimpin dengan mengutamakan rasa keadilan dan nilai-nilai kemanusiaan," ujar Rano, Senin (12/5/2025).Rano menambahkan bahwa keputusan tersebut bukan hanya soal prosedur hukum, melainkan bentuk kepedulian dan keberanian mengambil langkah manusiawi di tengah tekanan opini publik."Saya mengenal betul karakter Kapolri. Beliau tidak hanya profesional dan tegas, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan keberanian moral dalam mengambil keputusan yang bijak," lanjutnya.Ia juga menilai bahwa Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Sigit semakin bergerak ke arah yang modern dan humanis.Rano menegaskan bahwa penangguhan penahanan ini tidak berarti mengabaikan proses hukum. Justru, ini menjadi contoh penerapan pendekatan keadilan restoratif dalam penegakan hukum di Indonesia."Penegakan hukum tak melulu soal hitam dan putih. Edukasi dan pembinaan perlu dikedepankan, terutama bagi anak muda yang mungkin belum menyadari bahwa aktivitas mereka di ruang digital bisa berdampak hukum," katanya."Keputusan ini bisa menjadi preseden dalam penegakan hukum ke depan, bahwa hukum juga harus mempertimbangkan konteks sosial dan masa depan individu yang terlibat," lanjutnya.Sebelumnya, Bareskrim Polri mengumumkan bahwa penahanan terhadap SSS ditangguhkan. Penangguhan ini diberikan agar yang bersangkutan dapat melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB)."Penangguhan penahanan diberikan dengan dasar pendekatan kemanusiaan dan memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk melanjutkan perkuliahan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu (11/5/2025).Permohonan penangguhan diajukan oleh kuasa hukum serta orang tua SSS. SSS juga telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Prabowo, Jokowi, dan pihak kampus. PNO-12
12 Mei 2025, 19:13 WIT
Polri Tangguhkan Penahanan Mahasiswi Pemilik Akun X
Papuanewsonline.com, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia resmi mengumumkan penangguhan penahanan terhadap seorang mahasiswi berinisial SSS, tersangka kasus dugaan penyebaran dokumen elektronik bermuatan pelanggaran kesusilaan dan manipulasi data otentik di media sosial X. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam doorstop yang digelar pada Minggu malam (11/5)."Penangguhan penahanan ini diberikan oleh penyidik tentunya mendasari permohonan dari tersangka melalui penasihat hukumnya serta dari orang tuanya, juga berdasarkan atas itikad niat baik dari tersangka dan keluarganya untuk memohon maaf karena telah terjadi kegaduhan," ujar Trunoyudo kepada awak media.SSS sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berdasarkan laporan polisi Nomor LP/B/159/III/2025/SPKT Bareskrim Polri tertanggal 24 Maret 2025. Ia ditangkap pada 6 Mei 2025 atas dugaan pelanggaran UU ITE, kemudian mulai ditahan sejak 7 Mei 2025.Dalam proses penyidikan, polisi telah memeriksa tiga saksi dan lima ahli, serta menyita sejumlah barang bukti yang telah dianalisis melalui forensik digital. Berdasarkan hasil tersebut, penyidik menyimpulkan bahwa alat bukti telah dianggap cukup untuk menetapkan tersangka dan memproses hukum lebih lanjut.Namun demikian, penyidik memutuskan memberikan penangguhan penahanan atas dasar pendekatan kemanusiaan. Brigjen Trunoyudo menyebut bahwa hal ini juga mempertimbangkan masa depan akademik SSS."Penangguhan penahanan ini juga diberikan tentu mendasari pada aspek atau pendekatan kemanusiaan dan memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk melanjutkan perkuliahannya," ungkapnya.Selain itu, SSS melalui kuasa hukum dan keluarganya juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Indonesia Ke-7 Joko Widodo, serta pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) yang turut terseret dalam kegaduhan publik akibat unggahan di media sosial tersebut. PNO-12
12 Mei 2025, 19:02 WIT
Polda Jateng Jaring 134 Pelaku Aksi Tawuran
Papuanewsonline.com, Semarang - Polda Jawa Tengah (Jateng) menggelar operasi pemberantasan aksi premanisme secara serentak di seluruh wilayah kabupaten/kota. Sebanyak 134 pelaku aksi tawuran pun diamankan pihak kepolisian. Hal ini disampaikan Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo melalui Karo Ops Kombes Pol Basya Radyananda. Operasi pemberantasan aksi premanisme itu digelar serentak di 35 jajaran Polres dan Polda Jateng, Sabtu (10/5/2025)."Dalam kegiatan tersebut, telah diamankan pelaku balap liar sebanyak 134 orang serta pelaku aksi tawuran," ujar Karo Ops, Minggu (11/5/2025).Selain itu, dalam operasi tersebut, petugas juga mengamankan berbagai pelanggaran lain yang meresahkan masyarakat."Tidak hanya itu, Polda Jateng juga mengamankan 131 juru parkir liar, pelaku pungli 11 orang serta 59 pengamen dan anak punk," imbuhnya.Kemudian, 18 orang yang kedapatan mabuk di tempat umum serta 6 penjual minuman keras ilegal juga turut diamankan dalam operasi tersebut.Karo Ops menjelaskan, operasi serentak itu dihelat guna menjaga situasi keamanan dan kenyamanan di wilayah Jateng. Kegiatan pemberantasan itu juga instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas segala bentuk aksi premanisme."Selain menjaga keamanan dan kenyamanan, operasi ini untuk menciptakan kondusifitas dunia usaha dan investasi," jelasnya."Kami berharap masyarakat juga andil dalam pemberantasan aksi premanisme ini. Laporkan ke Kepolisian terdekat atau ke Bhabinkamtibmas jika melihat atau mengetahui adanya aksi premanisme yang meresahkan sehingga segera ditindaklanjuti oleh petugas," sambungnya. PNO-12
12 Mei 2025, 18:41 WIT
Kakorlantas Pantau Kondisi Lalin Tol Trans Jawa di Masa Long Weekend
Papuanewsonline.com, Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho memantau kondisi lalu lintas di tol Trans Jawa saat masa libur long weekend. Kakorlantas memastikan akan tetap melayani masyarakat tanpa mengenal hari libur."Pagi ini sengaja saya hadir di sepanjang Trans Jawa, khususnya tol dalam rangka memantau kondisi lalu lintas di jalan tol. Saya ingin membuktikan bahwa tidak ada hari Sabtu, Minggu, dan libur. Tiap hari adalah hari Senin, dalam rangka melayani masyarakat," tegas Kakorlantas, Minggu (11/5/2025).Ia juga mengingatkan bahwa saat ini juga tengah ada kegiatan internasional di Jakarta. Kakorlantas meminta semua personel hadir melayani masyarakat."Hasil laporan Kabag Ops minggu ini juga ada kegiatan internasional yang dihadiri oleh 56 negara dan organisasi internasional yang berada di Jakarta," ungkapnya."Maka dari itu, tunjukkan rekan-rekan untuk bisa hadir di tengah-tengah masyarakat pengguna jalan khususnya di tol," lanjutnya.Kakorlantas mengapresiasi para personel yang rela meninggalkan keluarga saat hari libur, semata-mata untuk melayani masyarakat. Kakorlantas mengingatkan para personel untuk bekerja ikhlas demi keselamatan masyarakat di jalan."Laksanakan tugas dengan ikhlas. Dan penuh semangat dan tentunya ini bagian dari pengabdian, karena polantas ini pejuang keselamatan," kata Kakorlantas. PNO-12
12 Mei 2025, 18:29 WIT
Operasi Pekat Krakatau 2025, Polda Lampung dan Jajaran Berhasil Ungkap 100 Kasus
Papuanewsonline.com, Lampung – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung bersama seluruh jajaran berhasil mengungkap ratusan kasus selama pelaksanaan Operasi Pekat Krakatau 2025 yang berlangsung selama sepekan, mulai dari 1 hingga 8 Mei 2025. Operasi ini menyasar berbagai bentuk penyakit masyarakat (pekat), seperti premanisme, perjudian, prostitusi, peredaran miras ilegal, narkoba, serta kejahatan jalanan.Dari hasil rekapitulasi yang dihimpun Posko Operasi Pekat Krakatau 2025, tercatat sebanyak 224 target operasi (TO) dan non TO telah ditindak oleh Polda Lampung dan 15 Polres/Polresta jajaran. Dari jumlah tersebut, 81 pengungkapan masuk dalam kategori TO dan 85 pengungkapan non TO, sehingga total pengungkapan mencapai 166 kasus. Selain itu, dari sisi tempat kejadian perkara, berhasil diungkap 84 TO dan 74 non TO.Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras jajaran kepolisian dalam memberantas penyakit masyarakat. Ia mengatakan bahwa Operasi Pekat ini merupakan langkah strategis untuk menekan angka kriminalitas dan menciptakan rasa aman menjelang Hari Raya Iduladha dan agenda nasional lainnya.“Target kami sekitar 200 kasus, dan hingga minggu pertama ini sudah berhasil kami ungkap lebih dari 100 kasus. Ini menunjukkan komitmen Polda Lampung dan seluruh jajaran dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Helmy Santika, Jumat (9/5/2025).Ia menambahkan bahwa operasi serupa akan terus digelar secara berkala, khususnya menjelang momen-momen strategis nasional seperti pemilu, hari besar keagamaan, dan libur panjang.“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Lampung merasa aman dan terhindar dari gangguan kriminalitas. Oleh karena itu, kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menciptakan situasi yang kondusif,” lanjutnya.Beberapa Polres yang menonjol dalam capaian ungkap kasus antara lain Polres Tulang Bawang dengan persentase keberhasilan 93,8 persen, serta Polres Pesisir Barat yang mencapai 100 persen pengungkapan untuk seluruh target. Sementara itu, Polda Lampung (Ditreskrimum) mengungkap 2 dari 16 TO (12,5%) dan 2 non TO.Dengan hasil ini, Polri berharap angka kriminalitas dan penyakit masyarakat dapat terus ditekan dan masyarakat semakin percaya terhadap upaya penegakan hukum yang dilakukan kepolisian. PNO-12
11 Mei 2025, 13:28 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru