logo-website
Selasa, 17 Sep 2024,  WIT
BERITA TAG Hukum Homepage
Kapolda Maluku Sambut Kunjungan Kerja KASAU di Ambon Papuanewsonline.com, Ambon - Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si, menyambut kedatangan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU), Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, S.E., M.M dan Ketua Umum Pia Ardhya Garini, Ny. Isa M. Tonny Harjono di Kota Ambon.Selain Kapolda, ikut dalam penyambutan KASAU dan rombongan yang melakukan kunjungan kerja di Ambon ini yaitu Forkopimda Maluku. Termasuk, Panglima Komando Operasi Udara III, Kabinda Maluku, Kepala Zona Maritim Timur Bakamla RI dan stakeholder lainnya.Penyambutan terhadap KASAU dan rombongan berlangsung di depan gedung VVIP Bandara Pattimura, Kota Ambon, Selasa (6/8/2024).Penyambutan yang dilakukan forkopimda beserta petinggi TNI dan Polri menandai kuatnya sinergitas dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah Maluku.Pada kesempatan itu, Kapolda Maluku menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk menciptakan keamanan dan kedamaian di Maluku. "Kunjungan kerja ini merupakan momentum untuk memperkuat sinergitas antara TNI AU dan seluruh elemen masyarakat di Maluku," ujarnya.Kegiatan yang berjalan aman dan lancar ini mencerminkan koordinasi yang solid antara semua pihak terkait. Kehadiran para pejabat tinggi dari berbagai instansi juga menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Maluku.Sementara itu, KASAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, memberikan apresiasi atas sambutan yang hangat dan dukungan yang diberikan oleh seluruh jajaran forkopimda di Maluku. "Kami berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan kerja sama dan meningkatkan efektivitas dalam menjalankan tugas-tugas di lapangan," harapnya.Kunjungan kerja KASAU ini berakhir dengan ramah tamah dan diskusi mengenai strategi pengamanan wilayah, diikuti dengan peninjauan fasilitas dan infrastruktur di Lanud Pattimura. (PNO-12) 07 Agu 2024, 16:35 WIT
Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Berhasil Evakuasi 13 Masyarakat Ke Timika Papuanewsonline.com, Timika - Pada Senin, 5 Agustus 2024, sekitar pukul 10.00 WIT, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyanderaan dan pembunuhan terhadap pilot helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service, Mr. Glen Malcolm Conning, berkebangsaan Selandia Baru. Selain itu, KKB juga membakar helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.Satgas Ops Damai Cartenz-2024 bersama gabungan TNI-Polri dari Timika langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran. Setelah berhasil mengamankan lokasi, jenazah pilot Mr. Glen Malcolm Conning dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter jenis Karacal milik Lanud Timika. Proses evakuasi dimulai pukul 10.00 dan selesai pada pukul 13.00 WIT.Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyatakan bahwa 13 orang masyarakat berhasil dievakuasi dari Distrik Alama pasca penyerangan tersebut. “Evakuasi dilakukan pada Selasa, 6 Agustus 2024, menggunakan tiga helikopter Bell yang tiba di landasan Aero Modeling Lanud Yohanis Kapiyau Mimika pada pukul 15.00 WIT.” Tutur Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani.Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., menjelaskan bahwa 13 orang yang dievakuasi terdiri dari 8 tenaga kesehatan, 2 guru, dan 3 anak-anak. Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno menambahkan bahwa mereka juga akan menjadi saksi atas kekejaman KKB terhadap pembunuhan pilot Mr. Glen Malcolm Conning."Ke-13 masyarakat yang berhasil dievakuasi dari Distrik Alama ini telah tiba dengan selamat di Mimika. Mereka juga akan membantu penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tragis ini," ujar Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno.Tambahnya, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 bersama TNI-Polri berkomitmen menjaga keamanan dan melindungi masyarakat dari ancaman KKB di wilayah Papua Tengah. (PNO-12) 06 Agu 2024, 20:53 WIT
Satgas Ops Damai Cartenz dan Gabungan TNI-Polri Evakuasi Jenazah Pilot Glen dari Distrik Alama Papuanewsonline.com, Mimika - Tragedi mengerikan terjadi di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pada Senin, 5 Agustus 2024, sekitar pukul 10.00 WIT. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyanderaan dan pembunuhan terhadap pilot helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service, Mr. Glen Malcolm Conning (50 tahun), berkebangsaan Selandia Baru. Selain itu, KKB juga membakar helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK tersebut.Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pada Selasa, 6 Agustus 2024, Satgas Damai Cartenz-2024 dan gabungan TNI Polri dari Timika telah diberangkatkan ke Distrik Alama untuk mengevakuasi jenazah pilot ke Timika dan juga melaksanakan olah TKP.“Satgas Damai Cartenz-2024 dan gabungan TNI Polri dari Timika telah diberangkatkan ke Distrik Alama untuk mengevakuasi jenazah pilot dan juga olah TKP,” tutur Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani.Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., mengatakan bahwa Satgas Damai Cartenz-2024 dan gabungan TNI Polri dari Timika telah tiba di Distrik Alama. Mereka telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian serta mengevakuasi jenazah pilot ke Timika.“Jenazah pilot telah dievakuasi dari Distrik Alama ke Timika dan tiba pukul 12.50 WIT. Saat ini, jenazah telah berada di RSUD Mimika untuk dilakukan Visum Et Repertum,” terang Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno.Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno juga menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan KKB di Distrik Alama adalah aksi yang kejam dan membuat masyarakat Alama kesulitan memperoleh dukungan bahan makanan dan fasilitas kesehatan karena penerbangan menuju Alama saat ini dihentikan. (PNO-12) 06 Agu 2024, 19:13 WIT
Sita 1.883 Balpress, Kabareskrim: Selamatkan Industri Lokal dan Bisnis UMKM Papuanewsonline.com, Jakarta - Bareskrim Polri yang tergabung dalam Satgas Importasi Ilegal berhasil mengamankan 1.883 bal pakaian bekas atau balpress dari dua lokasi di Kota Bandung dan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Kepala Bareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan, masuknya barang-barang illegal tersebut dapat mengancam stabilitas ekonomi negara.Menurutnya dengan masuknya barang berupa pakaian bekas dari Cina, Korea dan Jepang tersebut dapat mengakibatkan multiplier effect. Pasalnya, tidak hanya merugikan dari sisi penerimaan negara, namun juga berdampak bagi para pengusaha industri dalam negeri dan UMKM.  "Bisa dibayangkan dengan harga baju yang kalau dijual eceran gini saja nilai impor satu piecess aja sudah berapa ribu (rupiah). Tetapi bisa dijual dengan nilai yang sangat-sangat murah. Di mana kita bisa bersaing. Multiplier efffect-nya banyak. Pabrik-pabrik garmen kita tutup, UMKM kita tidak bisa bersaing. Sementara kita menyadari bahwa UMKM adalah salah satu tulang punggung perekonomian kita," kata Komjen Wahyu dalam konferensi pers di Penimbunan Pabean Bea dan Cukai Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/8/2024).Jenderal bintang tiga ini berujar, Indonesia merupakan negara besar dan memiliki potensi menjadi sebuah negara dengan perekonomian yang sangat tinggi. Ia mengatakan, Presdien Joko Widodo dan Pemerintah bercita-cita visi Indonesia Emas Tahun 2045. Jikalau, barang-barang impor ilegal terus masuk ke Tanah Air bagaimana hal tersebut bisa tercapai. "Karena syarat menjadi negara dominan adalah pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen dan stabilitas keamanan dan ketertiban. Kalau barang-barang ini masuk terus, UMKM dan industri kita turun, makin banyak pengangguran. Dampaknya juga kepada stabilitas keamanan juga. Karena masalahnya akan lari dengan perut," tuturnya.Wahyu mengatakan, penyitaan tersebut bagian dari penegakan hukum dan menjadi komitmen Polri mendukung upaya yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan dan Satgas Importasi Ilegal untuk menyelesaikan permasalahan bersama. Di tempat yang sama, Menteri Pedagangan Zulkifli Hasan mengatakan Bareskrim Polri telah melakukan penindakan terhadap pakaian bekas sebanyak 1.883 bal, Ditjen Bea dan Cukai melalui Kantor Pelayanan Beacukai Tanjungpriok mengamankan balpres sebanyak 3.044 bal, Kantor Pengawasawan Beacukai Cikarang mengamankan 696 produk jadi berupa karpet, 6.578 unit elektronik berupa laptop, handphone, mesin fotokopi dan 5.896 pieces pakaian jadi serta aksesoris. Sementara Kementerian Perdagangan menyita 20 ribu kain rol yang tidak dilengkapi perizinan impor.  "Dari hasil tindak tersebut keseluruhan diperkirakan nilai barang yakni sebesar Rp46.188.205.400. Keseluruhan barang yang disampaikan tadi tidak memenuhi kepatuhan dalam importasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkapnya. Mendag mengimbau kepada seluruh pihak untuk bekerja sama, agar masalah ini bisa diselesaikan Bersama. Ia membeberkan banyak keluhan ke Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian akibatnya masuknya barang-barang impor illegal tersebut dapat mengakibatkan industry dalam negeri terancam gulung tikar."Keinginan kita apalagi nanti pemerintahan baru ya ingin tumbuh 8 persen. Kalau ini kita tidak bereskan tentu tidak mudah mencapai 8 persen itu. Tapi kalau ini kita bereskan industri kita akan tumbuh, pusat-pusat perdagangan kita akan tumbuh, UMKM kita juga akan tumbuh . Saya kira demikian saya kira kita satu tim , tim itu perlu perlu kerja sama yang kuat," pungkasnya. (PNO-12) 06 Agu 2024, 18:22 WIT
Pilot Geofrey Foster Berikan Kesaksian Saat Mendarat di Distrik Alama Papuanewsonline.com, Mimika – Tragedi mengerikan terjadi di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pada hari Senin, 5 Agustus 2024, sekitar pukul 10.00 WIT. Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., dalam keteranganya menyapaikan bahwa, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyanderaan dan pembunuhan terhadap pilot helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service, Mr. Glen Malcolm Conning (50 tahun), berkebangsaan Selandia Baru. Selain itu, KKB juga membakar helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK tersebut.“Saksi mata dari peristiwa ini adalah Geoffrey Foster yang merupakan pilot berkebangsaan Selandia Baru”, Tutur Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno.Saksi memberikan keterangan bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula saat, Saksi terbang dari Timika menuju Distrik Alama, Kabupaten Mimika.“Ketika saksi tiba di sekitar bandara Alama, saksi melihat helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK., sudah mendarat di landasan dan baling-balingnya sudah tidak berputar. saksi kemudian mengitari helikopter tersebut dengan jarak kurang lebih 1000 kaki di atas permukaan tanah, kemudian turun untuk mendarat di samping helikopter.” pungkas Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno.Lanjutnya, Ketika saksi mendarat dengan jarak sekitar 10 kaki, saksi melihat tas-tas berserakan dan pilot terkulai di kursi dengan darah di sekujur tubuhnya. Melihat hal tersebut, saksi langsung lepas landas kembali dan tidak jadi mendarat. Setelah menjauh dari area bandara, saksi melihat sekelompok orang banyak berkumpul di depan rumah sakit yang sedang dibangun.Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno kembali menyampaikan, menurut informasi yang diterima dari PT. Intan Angkasa Air Service, pemilik helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK yang dipiloti oleh korban Pilot Mr. Glen Malcolm Conning, terdapat enam penumpang yang terdiri dari 4 orang dewasa (nakes), 1 bayi, dan 1 anak. Nama-nama penumpang tersebut adalah:1. Koraliak Gwijangge (Dewasa)2. Demianus Pakage (Dewasa)3. Naomi Kambu (Dewasa)4. Hasmaya (Dewasa)5. Ferni (Anak)6. Hafidan (Anak)“Kondisi seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan sudah kembali ke rumah masing-masing di Distrik Alama, Kabupaten Mimika” terang Kasatgas Humas.Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno Menambahkan, saat ini TNI-Polri serta jajaran Polres Mimika telah melakukan upaya-upaya penegakan hukum dan pengejaran terhadap KKB yang melakukan aksi penyanderaan dan penembakan terhadap pilot. "Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB yang melakukan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua," tutup Bayu. (PNO-12) 06 Agu 2024, 15:14 WIT
Dalam Rangka Harkamtibmas, Polres Jayawijaya Gelar Razia Di Kota Wamena Papuanewsonline.com, Wamena – Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo beserta Personil Anggota Polres lainnya telah melaksanakan Patroli Dan razia dalam rangka Harkamtibmas di Kota seputaran Kota Wamena, Senin (05/08).Kanit Regident, Ipda Cahyo Adi Saputro, mengatakan bahwa kegiatan Patroli dan Razia ini akan dilaksanakan di seputaran Kota Wamena, dan diharapkan bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat tentunya.“Kita tidak akan menetap di satu titik, tapi kita hunting di titik-titik yg kita anggap rawan, serta utamakan keselamatan selama kegiatan Patroli dan Razia berlangsung,” ujar Ipda Cahyo.Adapun hasil dari temuan-temuan dari Razia yang antara lain, 2 (dua) bilah samurai, 7 (tujuh) bilah parang, 16 (enam belas) pisau, 2 (dua) kater, 2 (dua) botol lem aibon, serta 2 (dua) buah katapel.Lebih lanjut Ia menambahkan terkait Sajam yang seharusnya diamankan pada saat giat razia kebanyakan dibawa oleh sopir dan penumpang mobil lajuran lintas kabupaten.“Sajam yg dibawa oleh penumpang dari luar kota wamena rentan digunakan untuk melakukan tindak kriminal di kota wamena,” ujarnya.Ipda Cahyo juga menekankan agar Memonitor pelaksanaan giat Patroli dan Razia sajam serta memetakan lokasi serta jam-jam rawan terjadinya tindak kriminal di kota wamena.“Perintahkan Kabag Ops agar menjadwalkan giat Razia sajam dan miras secara rutin di kota wamena untuk meminimalisir terjadinya aksi kriminalitas di kota Wamena,”pungkasnya. (PNO-12) 06 Agu 2024, 14:57 WIT
Quick Respon Personil Polres Jayapura Terkait Pertikaian Antar Masyarakat Papuanewsonline.com, Jayapura – Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., telah melaksanakan Quick Respon Personil Polres Jayapura terkait Pertikaian Antara Masyarakat Yabaso, dan Masyarakat Gunung (Lidik) yang mengakibatkan 1 (satu) Unit Mobil Innova Dengan Nomor Polisi L 1012 BS dalam Keadaan Rusak, Senin (05/08).Adapun identitas Korban Brusley Sokoy (44), serta pelaku yang saat ini masih dalam penyelidikan.Berdasarkan keterangan Korban, Ia mengatakan bahwa pada saat pulang kerja menggunakan Mobil jenis Innova melewati Jln. Alternatif Yabaso-komba, namun sesampainya di Jln. Howe, pihak Korban melihat 5 (lima) orang masyarakat melakukan palang dengan menggunakan 2 (dua) unit motor yang melintang di tengah jalan.“kemudian Saya menanyakan terkait aksi palang jalan yang mereka lakukan, dan pada saat Saya melewati mereka, para pelaku ini mengejar dengan menggunakan sepeda motor,” ucapnya.Adapun informasi dari Aparat Kepolisian yang mengatakan bahwa korban dan pelaku sudah membicarakan permasalahan tersebut, sehingga pelaku menyepakati persetujuan motor yang akan diperbaiki nantinya, namun selang beberapa menit, teman dari pada pelaku yang sempat melarikan diri ini membawa sekelompok masyarakat yang menghampiri korban sehingga telah menimbulkan cekcok dan mengakibatkan pengrusakan terhadap mobil Innova milik korban.Dan dari kejadian pertikaian antara masyarakat Yabaso dan Masyarakat Gunung tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat Yabaso akan terus melakukan pencarian terhadap masyarakat gunung, dan melakukan pemeriksaan setiap pengendara yang melintasi Jln. Yabaso, serta besar kemungkinan akan terjadi penganiayaan apabila terdapat masyarakat gunung yang tidak mengetahui permasalahan melintasi Jln. tersebut. (PNO-12) 06 Agu 2024, 14:43 WIT
Buktikan Komitmen Tuntaskan Kasus, Polda Sumbar Tindaklanjuti Permohonan Ekshumasi Papuanewsonline.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan Polda Sumatra Barat (Sumbar) telah menerbitkan surat ekshumasi atau penggalian kubur terhadap jasad AM (13). Ekshumasi ini merupakan permintaan keluarga AN guna membuat terang penyebab kematian korban."Polda Sumbar atau kepolisian menerbitkan surat ekshumasi seperti yang diminta keluarga korban," ungkapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/8/24).Menurutnya, surat ekshumasi itu diterbitkan agar jangan sampai ada lagi prasangka buruk terhadap institusi kepolisian. Surat ekshumasi itu pun sudah ditunjukkan kepada keluarga korban dan tim kuasa hukum."Ini juga tujuannya supaya jangan sampai ada kemudian perkiraan-perkiraan negatif kepada polisi. Alhamdulillah tadi surat ekshumasinya sudah dikirim ke Jakarta dan sudah langsung dilihat oleh pengacara dan keluarga korban," jelasnya.Ia berjanji, DPR akan mengawal proses ekshumasi jasad AN. Bahkan, ia mengaku telah mengantongi keterangan pengacara keluarga AM serta pihak kepolisian."Lalu, keterangan dari pengacara korban juga sudah dikirim ke WA saya. Keterangan dari polisi juga sudah dikirim ke WA saya," ujarnya.Di sisi lain, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes. Pol. Dwi S mengemukakan bahwa Polresta Padang telah mengirimkan Surat Permohonan Ekshumasi kepada Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal pada 3 Agustus 2024.“Hari ini penyidik Polresta Padang langsung mendatangi Sekertariat PDFMI di RSCM Jakarta untuk memberikan suratnya secara langsung,” ujar Kabid Humas.Selanjutnya, ujar Kabid, PDFMI akan menugaskan dokter yang akan melakukan ekshumasi tersebut. Sehingga, Polda Sumbar masih menunggu kapan pelaksanaan ekshumasi akan dilakukan oleh PDFMI.“Kami dari Polda Sumbar berharap pelaksanaannya segera dilaksanakan,” jelasnya. (PNO-12) 06 Agu 2024, 07:48 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT