Papuanewsonline.com
BERITA TAG Hukum
Homepage
Polda Papua Berhasil Mengamankan Pelaku Penipuan Seleksi Akademi Kepolisian
Papuanewsonline.com, Jayapura – Kepolisian Daerah Papua, tengah mengusut kasus penipuan yang merugikan korban hingga mencapai jumlah 1 miliar Rupiah. Hal ini disebutkan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, memberikan informasi terkait perkembangan kasus ini kepada awak media, pada Kamis (19/10).Kabid Humas menjelaskan bahwa kasus ini berawal dari Laporan Polisi dengan nomor LP /139/VII/res.1.11/2019/SPKT Polda Papua yang diajukan oleh korban. Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Kabid Humas, kasus penipuan ini melibatkan seorang tersangka yang diidentifikasi sebagai FC. Tersangka FC diduga telah menjanjikan kepada korban bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk memastikan kelulusan anak korban dalam seleksi Akademi Kepolisian."Korban dipercayai oleh foto-foto yang ditunjukkan oleh tersangka, yang menunjukkan tersangka sedang berada di Mabes Polri dan mendeklarasikan bahwa ia memiliki kenalan dengan pejabat tinggi di Polri,” ucapnya.Direktur Reserse Kriminal dan Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Papua, Kombes Pol. Arif Bastari, S.I.K., M.H membenarkan hal tersebut, ia menyampaikan bahwa korban mempercayai janji ini dan sebagai akibatnya, korban mengirimkan sejumlah uang kepada tersangka hingga mencapai total sekitar 1 miliar 35 juta Rupiah.Setelah hasil seleksi diumumkan dan anak korban dinyatakan tidak lulus, korban mencoba menghubungi tersangka FC, namun tidak berhasil mendapatkan jawaban atau klarifikasi yang memadai. Kondisi tersebut mendorong korban untuk membuat laporan kepada aparat kepolisian."Saat ini tersangka telah diamankan oleh Dit Reskrimum Polda Papua pada tanggal 2 September 2023. Kami juga tengah melengkapi berkas yang diperlukan untuk menjalankan proses hukum selanjutnya," tambah Dir Reskrimum.Dir Reskrimum Polda Papua juga mengakhiri penyampaiannya dengan mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap penawaran seperti demikian, khususnya dalam hal seleksi penerimaan anggota Polri. Dirinya menekankan bahwa proses seleksi tersebut selalu dilakukan secara bersih dan transparan, berlandaskan kerja keras para peserta seleksi tanpa adanya bantuan dari pihak ketiga atau oknum yang tidak jelas.Ditempat terpisah, Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana, S.I.K., M.Si menyampaikan bahwa terkait penerimaan anggota Polri, Polda Papua dalam hal ini Biro Sumber Daya Manusia tidak melakukan pemungutan biaya dalam tahap seleksi.“Oleh karena itu, kami meminta kepada seluruh masyarakat agar dapat melaporkan dengan segera kepada kami apabila menemukan oknum yang menawarkan jasa serta menjanjikan untuk membantu selama proses penerimaan anggota Polri. Hal itu dapat disampaikan melalui nomor hp aduan 081329661952,” tutup Kombes Pol. I Wayan. (PNO-12)
20 Okt 2023, 08:44 WIT
Serang Pekerja Puskesmas Omukia, Polisi: Pengejaran Terhadap KKB Masih Terus Dilakukan
Papuanewsonline.com, Puncak – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan serangan di Papua, kali ini menargetkan para pekerja PT. Gloria Papua Permai yang sedang membangun Puskesmas Omukia di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (19/10) sekitar pukul 14.30 WIT.Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, memberikan konfirmasi mengenai penyerangan tersebut kepada awak media. Menurut Kabid Humas, akibat serangan tersebut, satu pekerja, saudara Otto (35), tewas, sementara Elifas (29), Martinus (37), dan Erwin (52) mengalami luka berat."Dalam peristiwa ini, terdapat 23 pekerja, di mana 19 di antaranya dalam keadaan sehat, tetapi mengalami trauma akibat serangan yang diduga dilakukan oleh KKB di bawah pimpinan Kepala Air Titus Murib," jelasnya.Kronologis kejadian dimulai ketika para pekerja sedang beristirahat di tenda. Mereka tiba-tiba didatangi oleh sembilan anggota KKB dari arah Jembatan Eromaga yang kemudian menyerang mereka menggunakan senjata tajam dan anak panah.Mendengar kabar penyerangan, aparat gabungan segera merespons dan mendatangi lokasi kejadian. Namun, para pelaku diduga berhasil melarikan diri sebelum aparat tiba. Upaya penyisiran dan evakuasi para korban ke RSUD Ilaga dilakukan oleh aparat untuk mendapatkan perawatan medis.Saat ini, aparat keamanan di Kabupaten Puncak sedang meningkatkan keamanan di daerah-daerah rawan guna mencegah kejadian serupa dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap semua pelaku yang terlibat dalam penyerangan tersebut."Rencananya, para korban akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut di RSUD Mimika," ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Benny. (PNO-12)
20 Okt 2023, 08:25 WIT
Wujudkan Pemilu 2024 Damai, Polres Merauke Secara Intensif Melaksanakan Razia Malam
Papuanewsonline.com, Merauke - Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, S.I.K., melalui Kabag Ops Polres Merauke, Akp Jerry Koagouw, SH.MH., secara langsung memimpin setiap pelaksanaan patroli dan razia di Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan, Rabu (18/10/2023). Kegiatan ini dilaksanakan pada malam hari dan daerah rawan kriminalitas di Kabupaten Merauke.Kabag Ops Polres Merauke, Akp Jerry Koagouw, SH.MH., menjelaskan bahwa pelaksanaan patroli dan razia dilakukan secara intensif menjelang Pemilu 2024."Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu. Patroli dan razia akan kami laksanakan secara rutin, dengan frekuensi tiga kali dalam seminggu atau lebih, sesuai dengan informasi intelijen," ungkapnya.Kabag Ops juga menjelaskan bahwa hasil dari beberapa pelaksanaan patroli dan razia sebelumnya telah menghasilkan penangkapan beberapa pelaku pembuatan dan penjualan minuman keras ilegal, seperti sopi, serta pengamanan individu yang mengonsumsi minuman keras hingga mabuk.Masyarakat Merauke diminta untuk berperan aktif dengan memberikan informasi kepada pihak berwajib mengenai lokasi pembuat dan penjual minuman keras ilegal jenis sopi. “Peran serta masyarakat dalam memberikan informasi sangat diharapkan guna memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024. Dengan kerjasama antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan wilayah Merauke dapat menghadapi pelaksanaan Pemilu dengan aman dan tertib,” tutupnya. (PNO-12)
19 Okt 2023, 15:06 WIT
Tingkatkan Kamtibmas, Polres Keerom Gencarkan Patroli Malam
Papuanewsonline.com, Keerom - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Keerom, piket pawas Kaur Bin Ops Intelkam Polres Keerom, Ipda M. Suritno, S.Sos, melaksanakan patroli malam dalam rangka Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan rute yang telah ditentukan, Rabu (18/10/2023).Personil piket fungsi Keerom, yang terdiri dari berbagai satuan dan fungsi, bekerja secara sinergis untuk mencegah terjadinya kasus kejahatan jalanan, tindak kriminalitas, serta menjaga ketertiban umum di wilayah hukum Polres Keerom.Rute patroli malam ini mencakup sejumlah wilayah, seperti Kampung Asyaman Arso Swakarsa, Pasar Avidjan, Kampung Yaturaharja Arso 10, Kampung Bate, Kampung Yuwanain Arso 2, dan Jalan Poros Trans Irian. Setelah melintasi rute tersebut, personil piket kembali ke Markas Polres Keerom.Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer, S.H., S.I.K, menyampaikan pentingnya kehadiran kepolisian di tengah-tengah masyarakat, terutama pada malam hari yang rentan terhadap berbagai potensi kejahatan. “Patroli malam adalah salah satu bentuk nyata komitmen kami (Polri) dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami berharap warga setempat dapat merasa lebih aman dan tenteram saat beraktivitas maupun sedang beristirahat,” ucapnya.Kendati demikan, masyarakat juga diimbau untuk tetap bekerjasama dengan kepolisian dengan melaporkan segala hal yang dianggap mencurigakan atau melibatkan tindak kriminalitas. "Kebersamaan antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua," tutup Kapolres. (PNO-12)
19 Okt 2023, 14:48 WIT
JPU Lakukan Upaya Hukum Kasasi Terhadap Putusan Bebas JR dan SH
Papuanewsonline.com, Jayapura- Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Papua memastikan akan melakukan upaya hukum kasasi terhadap putusan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jayapura yang membebaskan terdakwa korupsi Johanes Rettob dan Silvi Herawaty dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan dan pengelolaan pesawat serta helicopter Pemkab Mimika.Hal ini disampaikan Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejaksaan Tinggi Papua, Aguwani.SH.MH saat dikonfirmasi Papuanewsonline.com, Rabu (18/10/2023).Aguwani mengatakan salinan putusan belum diterimah Kejati Papua, namun bisa memastikan kalau JPU akan melakukan upaya hukum terhadap putusan tersebut." Kami masih menunggu putusan, kalau sudah ada akan kita pelajari dan ditindaklanjuti sesuai KUHP, yang pasti akan ada upaya hukum," ujar Aguwani.Sementara itu diketahui Johanes Rettob dan Silvi Herawaty divonis tidak bersalah di Pengadilan Tipikor Jayapura, Selasa (17/10/2023), kemarin.Padahal sebelumnya kedua terdakwa dituntut JPU (Jaksa Penuntut Umum) 18 Tahun enam bulan penjara ini, namun penilaian maupun pertimbangan hakim dari sederet fakta persidangan, sehingga mereka divonis bebas oleh Majelis Hakim Thobias Benggian, SH selaku Ketua dan Hakim Anggota Linn Carol Hamadi, SH dan Andi Matalata, SH, MH.Majelis Hakim dalam putusanya menyatakan kedua terdakwa Johanes Rettob dan Silvi Herawaty dinyatakan tidak bersalah, dimana Dalam pertimbangan hukumnya, majelis hakim menyatakan kedua terdakwa Johannes Rettob dan Silvi Herawaty telah menjalankan tugas dan fungsinya sesuai aturan mulai dari perencanaan, pembeliaan, pengadaan hingga pengoperasian pesawat dan helikopter.(PNO/02)
18 Okt 2023, 17:30 WIT
Polsek Pomako Amankan Puluhan Minuman Keras Beserta Pemiliknya
Papuanewsonline.com, Mimika – Bertempat di Pelabuhan Feri Pomako/ASDP Pomako telah dilaksanakan kegiatan pengamanan sekaligus razia kedatangan kapal Feri KM. WICITRA DHARMA II dari Dobo, kegiatan razia ini di pimpin Aipda Demianus Sem dengan melibatkan 6 personel, Selasa (17/10).Kasi Humas Polres Mimika Ipda Hempy Ona, S.E menjelaskan ada personel Polsek Pomako mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada sebuah perahu jonson yang membawa barang-barang milik penumpang dari kapal Feri menuju pelabuhan batu-batu Pomako.“Setelah mendapatkan informasih tersebut, personel dengan cepat merespon ke TKP menggunakan mobil patroli menuju ke pelabuhan batu-batu dan mendapati barang-barang sudah dimuat di mobil pickup, setelah dicek ternyata terdapat minuman keras lokal jenis sopi. Selanjutnya personel mengarahkan sopir membawa kendaraan dan pemilik minuman keras ke Polsek Kawasan Pelabuhan Pomako,” Ungkapnya.Lanjut dikatakan, tiba di Polsek Pomako personil melakukan pemeriksaan terhadap pemilik berinisial “FB” umur 48 tahun dan barang-barang yang ada di dalam mobil tersebut berupa minuman keras.“Jumlah barang bukti minuman keras sebanyak 62 liter terdirin dari 2 galon @19 liter = 38 liter, 4 botol Aqua @1500 ml = 6 liter dan 31 botol Aqua @600 ml = 18 liter, Saat ini pemilik dan barang bukti diamankan di Polsek Pomako guna dilakukan proses hukum,” terangnya.Kasi Humas Polres Mimika Ipda Hempy Ona, S.E menuturkan bahwa Polres Mimika dan jajarannya upaya dan berkomitmen pemberantasan peredaran miras yang masuk melalui pelabuhan Pomako. (PNO-12)
18 Okt 2023, 17:09 WIT
Tunda Sidang Dua Kali, Hakim Thobias Benggian Putus Bebas JR dan SH
Papuanewsonline.com, Jayapura- Setelah sidang putusan ditunda dua kali akhirnya majelis hakim pada pengadilan Tipikor Jayapura memutuskan dan membebaskan terdakwa Johanes Rettob dan Silvi Herawaty, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan dan pengelolaan pesawat serta helicopter Pemkab Mimika di Pengadilan Tipikor Jayapura, Selasa (17/10/2023).Kedua terdakwa yang dituntut JPU (Jaksa Penuntut Umum) 18 Tahun enam bulan penjara ini, divonis bebas Majelis Hakim Thobias Benggian, SH selaku Ketua dan Hakim Anggota Linn Carol Hamadi, SH dan Andi Matalata, SH, MH.Majelis Hakim dalam putusanya menyatakan kedua terdakwa Johanes Rettob dan Silvi Herawaty dinyatakan tidak bersalah, dimana Dalam pertimbangan hukumnya, majelis hakim menyatakan kedua terdakwa Johannes Rettob dan Silvi Herawaty telah menjalankan tugas dan fungsinya sesuai aturan mulai dari perencanaan, pembeliaan, pengadaan hingga pengoperasian pesawat dan helikopter.Terpisah Terkait vonis bebas kedua terdakwa, belum ada tanggapan dari Kejaksaan Tinggi Papua.(PNO/01)
17 Okt 2023, 19:38 WIT
Kabidhum Polda Papua Ungkap Perkembangan Kasus Penyerangan Di Yahukimo
Papuanewsonline.com, Yahukimo – Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, memberikan penjelasan terbaru terkait penegakan hukum yang tengah diupayakan oleh Kepolisian untuk menindak lanjuti aksi penyerangan yang terjadi di Kali I, Kampung Mosum II, Distrik Samboga, Kabupaten Yahukimo. Penyerangan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Asbak Koranue, yang juga merupakan bagian dari Kelompok Egianus Kogoya, telah menyebabkan beberapa korban jiwa pada Senin (16/10).Saat ditemui oleh awak media di ruangannya, Kombes Pol. Benny menjelaskan bahwa aparat keamanan dari TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz telah tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyisiran dan mencari keberadaan para korban. "Penyerangan yang terjadi kemarin benar adanya dan diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Asbak Koranue yang juga merupakan bagian dari Kelompok Egianus Kogoya," terangnya.Penyerangan tersebut juga menyebabkan beberapa alat berat hangus terbakar, termasuk 3 unit Excavator, 2 unit Truck, dan 1 Camp. Informasi ini diperoleh dari saksi-saksi yang berhasil dievakuasi ke Polres Yahukimo.Kombes Pol. Benny menyampaikan bahwa meski aparat keamanan sempat menghadapi gangguan tembakan yang memicu kontak tembak dengan KKB, mereka berhasil mengevakuasi 7 jenazah, antara lain Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger. Sementara itu, beberapa pendulang berhasil diselamatkan, termasuk Abdul (53), Renaldi (28), Hermudin (42), Bebeng (41), Markus (35), Ahmad (21), dan Holden (48)."Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K bersama Ops Damai Cartenz telah melaksanakan rapat tertutup guna membahas langkah-langkah penindakan hukum terhadap para pelaku," ucap Kabid Humas.Saat ini, upaya peningkatan keamanan sedang dilakukan oleh aparat TNI-Polri di Kabupaten Yahukimo untuk memastikan situasi terkendali dan mencegah potensi konflik lebih lanjut. Penyelidikan dan penegakan hukum terhadap para pelaku penyerangan akan terus dilakukan dengan tindakan tegas dan terukur. (PNO-12)
17 Okt 2023, 19:03 WIT
Kapolda Maluku Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Brata 2024
Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata, Pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2023 - 2024.Apel gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, ini dilaksanakan di lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Kota Ambon, Selasa (17/10/2023).Kegiatan itu dihadiri Forkopimda Maluku, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Maluku, serta pimpinan kementerian/lembaga lainnya di Maluku.Kapolda Maluku saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengharapkan Pemilu 2024 bisa terselenggara secara aman, damai dan lancar.Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan menjadi titik penentuan bangsa.Seluruh komponen bangsa diminta untuk berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024. Terlebih lagi pada Pemilu tahun ini memiliki kompleksitas tersendiri, karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu berdekatan, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah pemilih besar."Oleh sebab itu, guna mengamankan Pemilu 2024 maka Polri didukung TNI, Kementerian/lembaga, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menggelar operasi Mantap Brata tahun 2023-2024. Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak tanggal 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personil di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan Pemilu," ungkapnya. Polri juga telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah bagi personil Korps Brimob dan Dalmas Nusantara. Korps Brimob Polri terbagi dalam empat wilayah, sedangkan untuk Dalmas Nusantara terbagi dalam 7 zonasi. "Bukan hanya itu saja Polri juga menyiapkan 2000 personil Brimob serta 8.500 personil Dalmas nusantara yang siap dimobilisasi kapanpun dan di manapun ke seluruh wilayah Indonesia," tambahnya.Sebagai dukungan terhadap operasi Mantap Brata, Polri juga menggelar operasi Nusantara cooling sistem tahun 2023-2024 untuk membangun narasi besar persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok. Ini juga dilakukan guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoax, isu sara, propaganda dan black campaign yang dilengkapi dengan satgas anti money politik serta satgas pemilu damai."Sebagai pusat kendali koordinasi, komunikasi dan informasi atau K3I operasi ini akan didukung oleh command center di tingkat Mabes Polri sampai di Polda jajaran," ujarnya.Melalui dukungan sarpras modern dan berbagai fitur yang ada, diharapkan command center mampu mengintegrasikan data maupun informasi. Sehingga seluruh personil pengamanan di lapangan dapat terorganisir secara terpadu dari pusat hingga daerah."Operasi Mantap Brata 2024 tentunya diiringi dengan penguatan strategi publikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas pada pemilu 2024, serta agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah kita lakukan," harapnyaBerdasarkan indeks kerawanan Pemilu dari Bawaslu, terdapat 5 provinsi dan 85 kabupaten/kota berkategori kerawanan tinggi. Sementara berdasarkan indeks kerawanan pemilu tahap 3 Polri terhadap 2 provinsi dan satu kabupaten kota berkategori sangat rawan. "Bagi wilayah yang tergolong kerawanan tinggi dan sangat rawan, segera lakukan langkah antisipasi. Sedangkan wilayah lainnya jangan under estimate dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin, terus lakukan mapping potensi konflik secara detail di wilayah masing-masing, dan selesaikan potensi konflik itu hingga ke akar masalah," pintanya.Kapolri menyampaikan, apabila terdapat konflik yang sudah mengganggu stabilitas Kamtibmas, pastikan pengerahan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP. Tentunya dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas, serta mesisitas. "Khusus terkait bencana alam koordinasi dengan TNI, BNPB, BMKG, Basarnas dan stakeholder lainnya guna memetakan daerah rawan, sehingga bencana dapat dimitigasi. Siapkan pula rencana antisipasi bekerja sama dengan penyelenggara pemilu apabila nantinya terdapat situasi bencana alam di suatu daerah, seperti contohnya mempersiapkan fasilitas pencoblosan di lokasi pengungsian," harapnya.Lebih lanjut, Kapolda Maluku Lotharia Latif menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang telah berjalan baik selama ini dengan TNI maupun instasi terkait dalam menjaga Maluku yang aman dan damai, khususnya menjelang pelaksanaan pemilu 2024. "Mari katong (kita) jaga bersama Maluku yang katong cintai ini biar selalu aman dan damai," ajak Kapolda. (PNO-12)
17 Okt 2023, 17:34 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru