Papuanewsonline.com
BERITA Politik & Pemerintahan
Homepage
Kapuspen TNI Sambut Atase Pers Kedubes AS, Perkuat Diplomasi Pertahanan Lewat Komunikasi Publik
Papuanewsonline.com, Jakarta –
Hubungan pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat kembali mendapat dorongan
baru melalui jalur komunikasi publik. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen
TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si. (Han)., menerima kunjungan Atase Pers
Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Jamie W. Ravetz, di Gedung TB
Simatupang, Puspen TNI, Jakarta. Pertemuan ini berlangsung penuh
keakraban dan menjadi ajang silaturahmi sekaligus perkenalan, sekaligus
membahas peluang kerja sama strategis di bidang komunikasi publik. Fokus
utamanya adalah memperkuat diplomasi pertahanan melalui keterbukaan informasi
dan pengelolaan komunikasi strategis antara kedua negara. Dalam sambutannya, Kapuspen TNI
menegaskan peran Puspen TNI sebagai sumber informasi resmi terkait kebijakan,
operasi, hingga sikap TNI dalam berbagai konteks nasional maupun internasional.
Menurutnya, komunikasi publik bukan hanya soal menyampaikan informasi, tetapi
juga membangun citra positif sekaligus menjaga kepercayaan publik. “Kerja sama di bidang komunikasi
publik sangat penting untuk memperkuat saling pengertian, terutama menjelang latihan
multinasional Super Garuda Shield 2025. Peran penerangan TNI menjadi garda
terdepan dalam menyampaikan informasi yang akurat, profesional, dan
konstruktif,” tegas Mayjen Kristomei. Sementara itu, Jamie W. Ravetz
menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh Kapuspen TNI.
Ia menekankan bahwa komunikasi strategis berperan vital dalam mendukung
hubungan pertahanan yang lebih erat antara Indonesia dan Amerika Serikat. “Kami melihat komunikasi publik
sebagai bagian penting dalam memperkuat kemitraan. Terutama di momentum
kegiatan bersama seperti Super Garuda Shield, komunikasi yang transparan akan
memperkokoh rasa saling percaya,” ujar Ravetz. Lebih lanjut, kedua pihak
berkomitmen untuk memperkuat sinergi di bidang komunikasi publik sebagai bagian
dari diplomasi pertahanan. Dengan tantangan global yang semakin kompleks,
diplomasi informasi dinilai menjadi instrumen penting dalam membangun hubungan
yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada kepentingan bersama. “Diplomasi informasi adalah
bagian integral dalam menjalin kepercayaan antarbangsa. Melalui komunikasi
publik yang terbuka dan profesional, TNI dapat menunjukkan komitmen kuat
terhadap kerja sama internasional, termasuk dalam latihan berskala multinasional
seperti Super Garuda Shield,” pungkas Kapuspen TNI. Pertemuan ini bukan hanya sekadar
silaturahmi, melainkan juga menegaskan bahwa komunikasi publik adalah pilar
penting dalam diplomasi pertahanan modern. Penulis: GF Editor: GF
24 Agu 2025, 22:51 WIT
Polres Tanimbar & Bhayangkari Hadir untuk Korban Kebakaran: Bantuan dan Semangat di Tengah Duka
Papuanewsonline.com, Tanimbar –
Kepedulian dan kehadiran Polri di tengah masyarakat kembali dibuktikan oleh Polres
Kepulauan Tanimbar bersama Bhayangkari Cabang Kepulauan Tanimbar. Tidak sekadar
hadir untuk menjaga keamanan, kali ini mereka turun langsung ke lokasi bencana,
menyapa, dan menguatkan masyarakat yang baru saja kehilangan mata pencaharian
akibat kebakaran besar di Pasar Ngrimase, Saumlaki. Aksi kemanusiaan ini dipimpin
langsung oleh Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Ayani, S.P., S.I.K., M.H.,
bersama Ketua Bhayangkari Cabang, Ny. Alfa Ayani, serta didukung jajaran
pejabat utama Polres dan pengurus Bhayangkari lainnya. Musibah kebakaran yang terjadi
pada Sabtu dini hari (23/8/2025) itu meninggalkan duka mendalam. Sedikitnya 50 kios
dan lapak pedagang hangus terbakar, meninggalkan puing-puing serta kesedihan
para pedagang yang menggantungkan hidupnya di pasar tersebut. Meski tidak ada korban jiwa,
namun kerugian materi yang ditanggung masyarakat cukup besar. Bagi sebagian
korban, kebakaran ini seakan memutus harapan mereka untuk menyambung kehidupan
sehari-hari. Di tengah suasana duka, Polres
Kepulauan Tanimbar bersama Bhayangkari datang membawa bantuan sosial berupa
beras, telur, dan mie instan. Bantuan itu langsung disalurkan di Pasar Kenangan
Tanimbar Raya, Saumlaki, sebagai upaya meringankan beban korban sekaligus
memberikan harapan baru. “Pemberian bantuan ini merupakan
wujud kepedulian Polri yang selalu berusaha hadir di tengah masyarakat,
terutama saat kondisi sulit seperti ini. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat,
walau tidak besar nilainya,” ungkap Kapolres AKBP Ayani. Tak hanya itu, Kapolres
menegaskan bahwa kehadirannya bersama Bhayangkari juga untuk memberikan dukungan
moral dan semangat. “Kami ingin para korban tetap kuat, tidak putus asa, dan
terus melangkah ke depan,” tambahnya. Kegiatan kemanusiaan ini disambut
haru oleh para korban. Beberapa pedagang bahkan menitikkan air mata saat
menerima bantuan, sambil mengucapkan syukur dan terima kasih atas perhatian
yang diberikan. “Terima kasih banyak kepada
Polres Tanimbar dan Bhayangkari yang sudah peduli kepada kami. Kehadiran Bapak
Kapolres dan Ibu Bhayangkari membuat kami merasa tidak sendiri menghadapi
musibah ini,” ungkap salah satu korban dengan penuh rasa haru. Kapolres Ayani juga mengajak
masyarakat untuk tetap bersatu dan menjaga solidaritas di tengah ujian ini.
“Musibah bisa datang kapan saja, tapi dengan kebersamaan dan kepedulian, kita
bisa melewati semua ini. Mari kita bangun kembali semangat dan kehidupan yang
lebih baik,” pesannya. Melalui aksi ini, Polres
Kepulauan Tanimbar bersama Bhayangkari sekali lagi menunjukkan bahwa Polri
bukan hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam setiap denyut
kehidupan masyarakat, terutama saat duka dan kesulitan melanda. Penulis: GF Editor: GF
24 Agu 2025, 22:46 WIT
30 Tahun Mengabdi, Akabri 95 Tebar Bakti Lewat Ratusan Bansos dan Ambulans untuk Rakyat
Papuanewsonline.com, Jakarta –
Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta
Timur, Sabtu pagi. Ratusan alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik
Indonesia (Akabri) 1995 menggelar Reuni Akbar 30 Tahun Pengabdian yang dikemas
dalam bentuk bakti sosial (baksos) dan peresmian organisasi baru. Acara yang mengusung tema “Bima
Cakti 95, Tiga Dekade Setia Mengabdi untuk Negeri” ini dihadiri langsung
oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Letjen TNI Djon Afriandi, Irjen Pol.
Sandi Nugroho, serta keluarga besar Akabri 95 bersama istri. Kegiatan dimulai dengan olahraga
bersama dan jalan sehat yang diikuti dengan antusias oleh para alumni. Namun,
momen yang paling menyentuh terjadi saat penyerahan bantuan sosial secara
simbolis kepada 30 pekerja harian lepas (PHL) di lingkungan Mabes TNI dan Mabes
Polri. Tak berhenti di situ, Akabri 95
kemudian menyalurkan 595 paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi sekaligus menjadi wujud
kepedulian nyata setelah tiga dekade para alumni mengabdi di berbagai matra TNI
dan Polri. Selain paket sembako, Akabri 95
juga memberikan satu unit mobil ambulans medis, yang akan digunakan untuk
mendukung pelayanan kesehatan masyarakat. Momen bersejarah lainnya adalah peresmian
organisasi Bima Cakti 95, wadah resmi alumni lintas matra TNI AD, TNI AL, TNI
AU, dan Polri. Organisasi ini dibentuk untuk memperkuat sinergisitas,
kolaborasi, serta soliditas antaranggota yang kini tersebar di berbagai wilayah
Indonesia. “Pembentukan Bima Cakti 95 bukan
sekadar simbol, tetapi komitmen nyata bahwa di manapun kami berdinas,
persaudaraan dan sinergi TNI-Polri tetap terjaga demi kepentingan bangsa dan
rakyat,” ujar salah satu perwakilan tertua angkatan. Dalam sambutannya, Kadivhumas
Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menegaskan bahwa reuni ini memiliki makna yang
jauh lebih dalam dibanding sekadar temu kangen. “Reuni 30 tahun ini adalah
momentum untuk mengingat kembali perjalanan panjang sejak masa pendidikan
hingga pengabdian tiga dekade. Namun lebih dari itu, kegiatan ini menjadi
simbol bakti TNI dan Polri dalam memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik bagi
masyarakat,” ungkapnya. Irjen Sandi juga mengajak seluruh
alumni agar menjadikan momentum ini sebagai pelecut semangat agar terus
konsisten hadir untuk rakyat.
“Kami sepakat kegiatan seperti ini harus sering dilakukan, baik dalam lingkup
matra masing-masing maupun lintas angkatan. Dengan begitu, silaturahmi tetap
terjaga, soliditas tetap kuat, dan pengabdian tetap tulus,” tegasnya. Reuni Akbar ini menjadi pengingat
bahwa waktu boleh berjalan, jabatan boleh berganti, namun ikatan persaudaraan
Akabri 95 dan semangat pengabdian tetap abadi. Melalui baksos, ambulans medis,
hingga lahirnya organisasi Bima Cakti 95, para alumni ingin menunjukkan bahwa
setelah 30 tahun, dedikasi mereka bagi bangsa dan negara tidak pernah pudar. “Akabri 95 akan selalu ada untuk
rakyat, kapan pun dan di manapun kami mengabdi,” pungkas Irjen Pol. Sandi
Nugroho. Penulis: GF Editor: GF
24 Agu 2025, 16:14 WIT
Hijaukan Ambarawa, Alumni Akpol 90 Tanam Puluhan Pohon di Monumen Palagan
Papuanewsonline.com, Semarang – Setelah menggelar berbagai rangkaian bakti
sosial mulai dari pembagian bantuan sosial dan layanan kesehatan di Sayung,
kegiatan sosial di Genuk, hingga pasar murah di Pedurungan, Alumni Akademi
Kepolisian (Akpol) Angkatan 1990 Batalyon Dhira Brata menutup rangkaian
kegiatan mereka dengan sebuah aksi peduli lingkungan yang sarat makna. Pada Sabtu siang, rombongan
alumni yang dipimpin langsung oleh Wakapolri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi
Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., melaksanakan penanaman puluhan bibit pohon
dan tanaman hias di kawasan Monumen Palagan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Monumen Palagan Ambarawa dipilih
bukan tanpa alasan. Kawasan ini memiliki nilai historis yang tinggi bagi
perjalanan bangsa Indonesia. Di tempat inilah semangat perjuangan rakyat dan
TNI melawan penjajah pernah berkobar. “Penanaman pohon di Monumen
Palagan ini adalah simbol kepedulian kami terhadap lingkungan sekaligus
penghormatan atas nilai-nilai perjuangan yang pernah lahir di sini,” ujar
Komjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan sambutan. Menurutnya, pohon yang ditanam
akan menjadi warisan hijau bagi generasi mendatang, sekaligus pengingat bahwa
perjuangan menjaga bangsa tidak hanya melalui senjata, tetapi juga melalui kepedulian
terhadap manusia dan alam. Kedatangan rombongan alumni
disambut hangat oleh Pejabat Utama Polda Jawa Tengah dan Kapolres Semarang,
AKBP Ratna Quratul Ainy. Suasana akrab terlihat ketika para alumni bersama
masyarakat sekitar bahu-membahu menanam pohon. Wakapolri menyampaikan bahwa
kegiatan ini menjadi puncak sekaligus penegas semangat kebersamaan antara
Polri, alumni, dan masyarakat.
“Kami berharap rangkaian kegiatan mulai dari baksos, layanan kesehatan, pasar
murah, hingga penanaman pohon ini dapat memberi manfaat nyata serta
meninggalkan jejak positif yang dirasakan masyarakat luas,” ungkapnya. Program ini menunjukkan bahwa
kepedulian Polri tidak hanya terhenti pada aspek keamanan, tetapi juga
menjangkau dimensi sosial dan lingkungan. Dengan menanam pohon, Alumni Akpol 90
ingin meninggalkan warisan ekologis yang kelak memberi manfaat bagi anak cucu
bangsa. Selain memberi keteduhan dan
memperbaiki kualitas udara, penanaman pohon juga diyakini dapat memperindah
kawasan Monumen Palagan sebagai destinasi sejarah dan wisata edukasi. “Polri hadir bukan hanya menjaga
keamanan, tetapi juga berupaya memberikan kontribusi nyata dalam bidang sosial,
kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Itu adalah bentuk Polri yang humanis,”
tegas Komjen Pol Dedi. Dengan ditutupnya rangkaian bakti
sosial ini, Alumni Akpol 90 menegaskan komitmennya untuk terus hadir bagi
rakyat. Puluhan pohon yang ditanam di Monumen Palagan Ambarawa kini menjadi simbol
harapan dan keberlanjutan, bahwa kepedulian yang ditanam hari ini akan menjadi
buah kebaikan di masa depan. Penulis: GF Editor: GF
24 Agu 2025, 15:22 WIT
DPRK Mimika Sidak Telkomsel: Transparansi & Solusi Konkret Jadi Tuntutan
Papuanewsonline.com, Mimika –
Keluhan masyarakat Mimika terkait buruknya layanan internet akhirnya direspons
serius oleh Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika. Pada Jumat
(22/8/2025), Komisi II DPRK Mimika melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke
kantor PT Telkomsel Timika guna meminta klarifikasi langsung atas gangguan
jaringan yang dirasakan warga sejak beberapa waktu terakhir. Rombongan Komisi II yang dipimpin
Wakil Ketua II, Mariunus Tandiseno, bersama Sekretaris Komisi Adrian Andhika
Thie dan sejumlah anggota lainnya, menegaskan bahwa pihak operator tidak boleh
membiarkan masyarakat terus berada dalam ketidakpastian. Dalam pertemuan itu, Mariunus
Tandiseno menyampaikan bahwa transparansi menjadi kunci agar masyarakat tidak
merasa dibohongi atau dibiarkan menebak-nebak penyebab gangguan. "Kami minta Telkom dan
Telkomsel terbuka kepada masyarakat. Dewan juga perlu informasi yang jelas agar
bisa meneruskan kepada konstituen kami. Jangan sampai masyarakat merasa
dirugikan karena tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," tegas Mariunus. Senada dengan itu, Sekretaris
Komisi II Adrian Andhika Thie juga menyoroti pentingnya komunikasi yang jujur
dan tepat waktu. "Masyarakat perlu tahu kapan
jaringan bisa pulih kembali. Jangan hanya janji-janji. Selain itu, kompensasi
harus dipikirkan, karena layanan sudah dibayar penuh oleh pelanggan," ujar
Adrian. Ia bahkan mengusulkan agar
Telkomsel menyediakan perangkat alternatif seperti Starlink sebagai solusi
sementara, terutama untuk fasilitas vital seperti rumah sakit, sekolah, dan
kantor pemerintahan yang sangat bergantung pada internet. Menanggapi desakan DPRK, Kepala
Telkom Timika, Jangkir Simbiak, menjelaskan bahwa gangguan disebabkan oleh
perbaikan kabel bawah laut yang rusak. Menurutnya, pengerjaan teknis tengah
dilakukan secara intensif dan diperkirakan rampung pada awal hingga akhir
September. Sementara itu, Manager Telkomsel
Timika Bagian Network, Efra, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada
masyarakat Mimika. "Kami memahami betul
keresahan masyarakat. Perbaikan sedang berjalan, dan kami berharap jaringan
segera normal kembali agar pelanggan dapat menikmati layanan tanpa
hambatan," katanya. Sidak ini diikuti oleh jajaran
Komisi II DPRK Mimika: Wakil Ketua II Marianus Tandiseno, Sekretaris Adrian
Andhika Thie, serta anggota Dessy Putrika Ross Rante, Luther Beanal, dan Merry
Pongutan. Langkah DPRK Mimika ini menjadi
bukti keseriusan wakil rakyat dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Warga berharap pengawasan ketat dari DPRK dapat memastikan Telkomsel tidak
sekadar memberikan janji, tetapi benar-benar menghadirkan solusi yang bisa
dirasakan langsung oleh pelanggan. Penulis: Jidan Editor: GF
24 Agu 2025, 14:37 WIT
Mimika Juara Paritrana Award 2025, Perda Jaminan Sosial Jadi Kuncinya
Papuanewsonline.com, Mimika –
Kabupaten Mimika kembali menorehkan sejarah gemilang dengan berhasil meraih peringkat
pertama Paritrana Award 2025 tingkat Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Tengah.
Penghargaan bergengsi di bidang jaminan sosial ketenagakerjaan ini diserahkan
langsung oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, kepada Bupati Mimika,
Johannes Rettob, dalam acara penganugerahan yang berlangsung khidmat di Timika,
Kamis (21/8/2025). Capaian ini menjadi bukti nyata
bahwa komitmen Pemerintah Kabupaten Mimika dalam memberikan perlindungan sosial
kepada pekerja terus konsisten, bahkan membawa Mimika menjadi salah satu daerah
dengan inovasi terbaik di Indonesia. Paritrana Award 2025 bukanlah
prestasi pertama bagi Mimika. Tahun sebelumnya, Mimika bahkan mencatatkan diri
sebagai kabupaten dengan cakupan perlindungan terbaik di tingkat nasional untuk
zona Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Capaian ini menunjukkan bahwa
Mimika tidak sekadar mengejar penghargaan, melainkan benar-benar menjalankan kebijakan
berkelanjutan yang berpihak pada pekerja, khususnya pekerja rentan. Kesuksesan Mimika dalam ajang ini
tidak lepas dari kerja nyata dalam memperluas cakupan perlindungan jaminan
sosial. Data menunjukkan, 1.424 tenaga honorer OPD hingga tingkat kecamatan,
409 guru honorer, 4.852 penyelenggara Pemilu, serta 2.500 aparat desa dan RT/RW
telah masuk dalam perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Angka ini menjadi bukti kuat
bahwa Pemkab Mimika berusaha keras memastikan tidak ada pekerja yang luput dari
perlindungan sosial, termasuk mereka yang bekerja di sektor informal dan
rentan. Dalam sambutannya, Gubernur Papua
Tengah, Meki Fritz Nawipa, menegaskan bahwa jaminan sosial adalah kebutuhan
semua lapisan pekerja, bukan hanya milik Aparatur Sipil Negara (ASN). “Harus dikampanyekan ke rakyat
bahwa tidak harus jadi pegawai negeri untuk mendapat pensiun. Kalau bisa kerja
di swasta dan punya jaminan sosial, masa depan itu ada,” ujar Nawipa. Ia menekankan pentingnya
kolaborasi pemerintah daerah, BPJS, dan dunia usaha untuk memperluas jangkauan
perlindungan sosial bagi masyarakat Papua. Bupati Mimika, Johannes Rettob,
dalam keterangannya menyampaikan bahwa Pemkab Mimika aktif mendorong perusahaan
untuk melibatkan pekerja, terutama Orang Asli Papua (OAP), dalam program
perlindungan sosial melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR). “Kami juga memberikan
penghargaan setiap tahun kepada perusahaan dan pelaku usaha yang berkomitmen
melindungi pekerjanya. Harapannya, semua pekerja, terutama OAP, bisa ter-cover
jaminan sosial,” tegas Rettob. Bahkan, Pemkab Mimika membuat aturan
wajib bahwa setiap kegiatan resmi daerah, termasuk panitia HUT RI, harus
memasukkan pekerja dalam perlindungan BPJS. Lebih jauh, Bupati Rettob
menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari adanya Peraturan Daerah
(Perda) Jaminan Sosial, yang digagas sejak ia menjabat sebagai Wakil Bupati
tahun 2019–2020. “Perda ini wajib dijalankan
baik oleh pemerintah maupun swasta, agar semua pekerja, pegawai, dan masyarakat
mendapat perlindungan yang layak,” ungkapnya. Dengan adanya Perda ini, Mimika
kini tercatat sebagai salah satu dari 10 kabupaten/kota di Indonesia yang
memiliki regulasi khusus tentang jaminan sosial, yang kemudian mengantarkan
Mimika meraih Paritrana Award tingkat nasional. Capaian Mimika ini dinilai
sebagai model keberhasilan yang bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di
Papua maupun Indonesia Timur. Dengan strategi yang jelas, dukungan regulasi,
serta komitmen kuat dari pemimpin daerah, Mimika mampu membuktikan bahwa jaminan
sosial bukan sekadar formalitas, melainkan kebutuhan mendasar yang harus
dipenuhi negara bagi rakyatnya. Penulis : Jidan Editor : GF
23 Agu 2025, 19:53 WIT
Sidak Harga Beras, Pj Gubernur Papua Ambil Langkah Jaga Stabilitas Pangan
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Isu kenaikan harga beras di sejumlah daerah di Indonesia juga ikut menjadi
perhatian serius Pemerintah Provinsi Papua. Untuk memastikan kondisi di
lapangan, Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, melakukan inspeksi
mendadak (sidak) ke sejumlah titik distribusi dan gudang beras di Kota
Jayapura, Jumat (22/8/2025). Langkah ini dilakukan untuk
menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan
bahan pangan pokok, khususnya beras yang menjadi kebutuhan utama masyarakat
Papua. Dalam sidaknya, Fatoni menemukan
fakta menarik. Sejumlah retail modern masih menjual beras dengan harga lama
karena stok lama masih tersedia. Namun, di beberapa titik penjualan, terutama
di pasar tradisional, harga beras mengalami kenaikan antara Rp2.000–Rp3.000 per
kilogram. Menyikapi hal tersebut, Fatoni
menekankan bahwa kunci pengendalian harga ada pada kelancaran distribusi. “Yang terpenting adalah stok
tetap mengalir dari gudang ke pasar. Kalau stok lancar, harga bisa kita jaga
agar tetap stabil,” tegasnya. Dalam kesempatan itu, Fatoni juga
mengungkapkan kondisi ketersediaan pangan di Papua. Ia menyebutkan bahwa stok
beras di Gudang Bulog Papua mencapai 10.000 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat selama empat bulan ke depan. Tak hanya itu, masih ada tambahan
pasokan berupa 75 ton beras dari gudang swasta serta 300 ton yang saat ini
berada di Pelabuhan Jayapura dan siap didistribusikan. “Dengan stok yang ada,
masyarakat tidak perlu panik. Pemerintah menjamin kebutuhan pangan, khususnya
beras, tetap tersedia,” ujar Fatoni. Lebih lanjut, Fatoni menegaskan
bahwa Pemprov Papua akan memperketat pengawasan distribusi beras dengan
melibatkan Bulog, OPD terkait, hingga pihak swasta. Tujuannya, agar tidak ada
hambatan dalam pendistribusian dari gudang ke pasar serta untuk menekan potensi
permainan harga oleh pihak-pihak tertentu. Selain itu, pemerintah juga akan
menyiapkan skema intervensi pasar jika ditemukan kenaikan harga yang tidak
wajar. Di akhir sidaknya, Fatoni
mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi isu-isu kelangkaan pangan dan
tidak melakukan aksi borong yang justru bisa memperburuk keadaan. “Pemerintah akan terus
mengawal dan memastikan harga pangan terkendali. Mari kita hadapi situasi ini
dengan tenang, karena stok beras kita aman,” pungkasnya. Dengan langkah antisipatif ini,
pemerintah daerah berharap stabilitas pangan di Papua tetap terjaga, sekaligus
memberikan kepastian kepada masyarakat di tengah situasi fluktuasi harga pangan
nasional. Penulis : Jidan Editor : GF
23 Agu 2025, 19:10 WIT
Pj Gubernur Papua Ajak Warga Jaga Kedamaian Pasca-PSU
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua,
suasana politik di Bumi Cenderawasih memasuki fase krusial. Menyikapi hal ini, Penjabat
(Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk
tetap menjaga kedamaian, persaudaraan, dan persatuan demi stabilitas Papua. Dalam keterangan persnya di
Jayapura, Jumat (22/8/2025), Fatoni didampingi sejumlah tokoh masyarakat,
agama, adat, serta pemuda Papua. Mereka bersama-sama menegaskan pentingnya
sikap dewasa dan kedewasaan politik seluruh elemen masyarakat setelah melewati
proses demokrasi yang melelahkan. Agus Fatoni menegaskan bahwa
demokrasi sejati bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang kemampuan
masyarakat menerima hasil dengan lapang dada. “Mari kita tunjukkan bahwa
masyarakat Papua adalah masyarakat yang cinta damai, menjunjung tinggi
persaudaraan, dan menghormati hukum. Jangan mudah terprovokasi isu-isu yang
bisa memecah belah kita,” tegas Fatoni di hadapan awak media. Ia menekankan bahwa perbedaan
pilihan politik tidak boleh menjadi alasan untuk merusak kerukunan yang sudah
terjalin. Justru, momentum pasca-PSU ini harus dijadikan ajang memperkuat
solidaritas antarwarga. Pj Gubernur juga mengingatkan
bahwa perjalanan demokrasi Papua masih berlanjut. Setelah pleno penetapan hasil
PSU oleh KPU Papua, tahapan berikutnya akan berada di tangan Mahkamah
Konstitusi (MK). “Apapun hasilnya nanti, itulah
yang terbaik untuk Papua. Mari kita hormati keputusan MK dan laksanakan dengan
penuh tanggung jawab,” tambahnya. Menurut Fatoni, menjaga kedamaian
selama menunggu putusan MK adalah wujud kedewasaan politik sekaligus kontribusi
nyata masyarakat dalam memperkuat demokrasi di Papua. Seruan Fatoni mendapat dukungan
luas dari berbagai tokoh masyarakat Papua. Tokoh adat menekankan bahwa budaya
Papua selalu menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan rekonsiliasi. Tokoh agama
pun menyerukan doa bersama lintas gereja dan masjid agar Papua tetap dalam
suasana damai. Sementara itu, para pemuda
menegaskan komitmennya untuk tidak terprovokasi serta terus menjadi motor
penggerak kedamaian di tengah masyarakat. Lebih jauh, Fatoni berharap
seluruh masyarakat dapat melihat PSU bukan sebagai ajang perpecahan, melainkan
sebagai bukti kedewasaan demokrasi Papua di mata nasional maupun internasional. “Jika kita bisa menjaga
kedamaian, itu artinya kita sudah menang lebih dulu. Menang bukan hanya karena
politik, tapi karena kita bisa merawat Papua agar tetap maju dan damai,”
pungkasnya. Dengan semangat persatuan ini,
Papua diharapkan mampu melewati fase politik pasca-PSU dengan tenang, tanpa
gejolak, dan tetap fokus pada pembangunan serta kesejahteraan masyarakat. Penulis : Jidan Editor : GF
23 Agu 2025, 19:02 WIT
Sekjen Kemhan RI Evaluasi Pembangunan di Lanud Yohanis Kapiyau, Pastikan Tepat Sasaran
Papuanewsonline.com, Mimika –
Komandan Lanud Yohanis Kapiyau (YKU), Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti,
mendampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia
(Sekjen Kemhan RI), Letjen TNI Tri Budi Utomo, dalam kunjungan kerja ke Lanud
Yohanis Kapiyau, Timika, Papua Tengah, Jumat (22/8/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari
agenda Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) pembangunan fasilitas pertahanan,
memastikan seluruh proyek yang berjalan di Lanud YKU tepat sasaran, tepat mutu,
dan tepat waktu. Agenda kunjungan diawali dengan
peninjauan progres pembangunan Base Operation (Baseops) Lanud Yohanis Kapiyau.
Di lokasi tersebut, Sekjen Kemhan RI menerima paparan detail dari tim pelaksana
proyek mengenai tahapan pembangunan, capaian pekerjaan, serta target
penyelesaian. Setelah itu, rombongan bergerak
ke area pembangunan Mess Terpadu, yang dirancang untuk menjadi fasilitas
penunjang kesejahteraan sekaligus efisiensi penempatan personel TNI AU di Lanud
YKU. Menurut Danlanud YKU, pembangunan
kedua fasilitas ini merupakan bagian penting dari peningkatan sarana prasarana
Lanud, mengingat Timika memiliki posisi strategis sebagai salah satu pintu
gerbang kawasan timur Indonesia. “Baseops dan Mess Terpadu ini
akan menjadi tulang punggung kesiapan operasional Lanud Yohanis Kapiyau. Dengan
fasilitas yang lebih memadai, Lanud dapat bergerak lebih cepat dan responsif
terhadap berbagai tantangan di wilayah Papua,” jelas Kolonel Asri Efendi
Rangkuti. Dalam kesempatan tersebut, Letjen
TNI Tri Budi Utomo menegaskan pentingnya pengawasan langsung terhadap
proyek-proyek strategis Kementerian Pertahanan. Ia menekankan bahwa pembangunan
fasilitas pertahanan tidak boleh hanya selesai secara fisik, tetapi juga harus
memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kemampuan pertahanan negara. “Kami hadir langsung untuk
memastikan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan negara dikelola dengan penuh
tanggung jawab. Pembangunan harus tepat sasaran, efisien, dan berkualitas
sehingga benar-benar mendukung kesiapan pertahanan, khususnya di wilayah Papua,”
tegas Sekjen Kemhan RI. Lebih jauh, ia menambahkan bahwa
pembangunan di Lanud YKU juga menjadi bagian dari strategi besar pertahanan
Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas kawasan timur, yang kerap
menghadapi tantangan geografis sekaligus strategis. Selain fokus pada infrastruktur,
kunjungan ini juga membawa pesan moral bagi seluruh prajurit TNI AU yang
bertugas di Lanud YKU. Kehadiran pejabat tinggi negara menjadi dorongan
motivasi bagi personel untuk terus meningkatkan dedikasi dan profesionalisme. “Ini bukan hanya tentang
bangunan fisik, tetapi juga tentang membangun semangat dan moril prajurit agar
semakin siap mengemban tugas negara,” tambah Danlanud YKU. Dengan adanya pengawasan langsung
ini, diharapkan setiap proyek di Lanud Yohanis Kapiyau dapat diselesaikan
sesuai jadwal, memberikan dukungan penuh bagi operasional TNI AU, serta
memperkuat peran strategis Papua sebagai garda terdepan pertahanan Indonesia. Penulis : Jidan Editor : GF
23 Agu 2025, 18:57 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru