logo-website
Minggu, 12 Okt 2025,  WIT
BERITA Politik & Pemerintahan Homepage
Kapuspen TNI Sambut Atase Pers Kedubes AS, Perkuat Diplomasi Pertahanan Lewat Komunikasi Publik Papuanewsonline.com, Jakarta – Hubungan pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat kembali mendapat dorongan baru melalui jalur komunikasi publik. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si. (Han)., menerima kunjungan Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Jamie W. Ravetz, di Gedung TB Simatupang, Puspen TNI, Jakarta. Pertemuan ini berlangsung penuh keakraban dan menjadi ajang silaturahmi sekaligus perkenalan, sekaligus membahas peluang kerja sama strategis di bidang komunikasi publik. Fokus utamanya adalah memperkuat diplomasi pertahanan melalui keterbukaan informasi dan pengelolaan komunikasi strategis antara kedua negara. Dalam sambutannya, Kapuspen TNI menegaskan peran Puspen TNI sebagai sumber informasi resmi terkait kebijakan, operasi, hingga sikap TNI dalam berbagai konteks nasional maupun internasional. Menurutnya, komunikasi publik bukan hanya soal menyampaikan informasi, tetapi juga membangun citra positif sekaligus menjaga kepercayaan publik. “Kerja sama di bidang komunikasi publik sangat penting untuk memperkuat saling pengertian, terutama menjelang latihan multinasional Super Garuda Shield 2025. Peran penerangan TNI menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang akurat, profesional, dan konstruktif,” tegas Mayjen Kristomei. Sementara itu, Jamie W. Ravetz menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh Kapuspen TNI. Ia menekankan bahwa komunikasi strategis berperan vital dalam mendukung hubungan pertahanan yang lebih erat antara Indonesia dan Amerika Serikat. “Kami melihat komunikasi publik sebagai bagian penting dalam memperkuat kemitraan. Terutama di momentum kegiatan bersama seperti Super Garuda Shield, komunikasi yang transparan akan memperkokoh rasa saling percaya,” ujar Ravetz. Lebih lanjut, kedua pihak berkomitmen untuk memperkuat sinergi di bidang komunikasi publik sebagai bagian dari diplomasi pertahanan. Dengan tantangan global yang semakin kompleks, diplomasi informasi dinilai menjadi instrumen penting dalam membangun hubungan yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada kepentingan bersama. “Diplomasi informasi adalah bagian integral dalam menjalin kepercayaan antarbangsa. Melalui komunikasi publik yang terbuka dan profesional, TNI dapat menunjukkan komitmen kuat terhadap kerja sama internasional, termasuk dalam latihan berskala multinasional seperti Super Garuda Shield,” pungkas Kapuspen TNI. Pertemuan ini bukan hanya sekadar silaturahmi, melainkan juga menegaskan bahwa komunikasi publik adalah pilar penting dalam diplomasi pertahanan modern.   Penulis: GF Editor: GF   24 Agu 2025, 22:51 WIT
Polres Tanimbar & Bhayangkari Hadir untuk Korban Kebakaran: Bantuan dan Semangat di Tengah Duka Papuanewsonline.com, Tanimbar – Kepedulian dan kehadiran Polri di tengah masyarakat kembali dibuktikan oleh Polres Kepulauan Tanimbar bersama Bhayangkari Cabang Kepulauan Tanimbar. Tidak sekadar hadir untuk menjaga keamanan, kali ini mereka turun langsung ke lokasi bencana, menyapa, dan menguatkan masyarakat yang baru saja kehilangan mata pencaharian akibat kebakaran besar di Pasar Ngrimase, Saumlaki. Aksi kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Ayani, S.P., S.I.K., M.H., bersama Ketua Bhayangkari Cabang, Ny. Alfa Ayani, serta didukung jajaran pejabat utama Polres dan pengurus Bhayangkari lainnya. Musibah kebakaran yang terjadi pada Sabtu dini hari (23/8/2025) itu meninggalkan duka mendalam. Sedikitnya 50 kios dan lapak pedagang hangus terbakar, meninggalkan puing-puing serta kesedihan para pedagang yang menggantungkan hidupnya di pasar tersebut. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi yang ditanggung masyarakat cukup besar. Bagi sebagian korban, kebakaran ini seakan memutus harapan mereka untuk menyambung kehidupan sehari-hari. Di tengah suasana duka, Polres Kepulauan Tanimbar bersama Bhayangkari datang membawa bantuan sosial berupa beras, telur, dan mie instan. Bantuan itu langsung disalurkan di Pasar Kenangan Tanimbar Raya, Saumlaki, sebagai upaya meringankan beban korban sekaligus memberikan harapan baru. “Pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian Polri yang selalu berusaha hadir di tengah masyarakat, terutama saat kondisi sulit seperti ini. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat, walau tidak besar nilainya,” ungkap Kapolres AKBP Ayani. Tak hanya itu, Kapolres menegaskan bahwa kehadirannya bersama Bhayangkari juga untuk memberikan dukungan moral dan semangat. “Kami ingin para korban tetap kuat, tidak putus asa, dan terus melangkah ke depan,” tambahnya. Kegiatan kemanusiaan ini disambut haru oleh para korban. Beberapa pedagang bahkan menitikkan air mata saat menerima bantuan, sambil mengucapkan syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan. “Terima kasih banyak kepada Polres Tanimbar dan Bhayangkari yang sudah peduli kepada kami. Kehadiran Bapak Kapolres dan Ibu Bhayangkari membuat kami merasa tidak sendiri menghadapi musibah ini,” ungkap salah satu korban dengan penuh rasa haru. Kapolres Ayani juga mengajak masyarakat untuk tetap bersatu dan menjaga solidaritas di tengah ujian ini. “Musibah bisa datang kapan saja, tapi dengan kebersamaan dan kepedulian, kita bisa melewati semua ini. Mari kita bangun kembali semangat dan kehidupan yang lebih baik,” pesannya. Melalui aksi ini, Polres Kepulauan Tanimbar bersama Bhayangkari sekali lagi menunjukkan bahwa Polri bukan hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam setiap denyut kehidupan masyarakat, terutama saat duka dan kesulitan melanda.   Penulis: GF Editor: GF 24 Agu 2025, 22:46 WIT
30 Tahun Mengabdi, Akabri 95 Tebar Bakti Lewat Ratusan Bansos dan Ambulans untuk Rakyat Papuanewsonline.com, Jakarta – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu pagi. Ratusan alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1995 menggelar Reuni Akbar 30 Tahun Pengabdian yang dikemas dalam bentuk bakti sosial (baksos) dan peresmian organisasi baru. Acara yang mengusung tema “Bima Cakti 95, Tiga Dekade Setia Mengabdi untuk Negeri” ini dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Letjen TNI Djon Afriandi, Irjen Pol. Sandi Nugroho, serta keluarga besar Akabri 95 bersama istri. Kegiatan dimulai dengan olahraga bersama dan jalan sehat yang diikuti dengan antusias oleh para alumni. Namun, momen yang paling menyentuh terjadi saat penyerahan bantuan sosial secara simbolis kepada 30 pekerja harian lepas (PHL) di lingkungan Mabes TNI dan Mabes Polri. Tak berhenti di situ, Akabri 95 kemudian menyalurkan 595 paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi sekaligus menjadi wujud kepedulian nyata setelah tiga dekade para alumni mengabdi di berbagai matra TNI dan Polri. Selain paket sembako, Akabri 95 juga memberikan satu unit mobil ambulans medis, yang akan digunakan untuk mendukung pelayanan kesehatan masyarakat. Momen bersejarah lainnya adalah peresmian organisasi Bima Cakti 95, wadah resmi alumni lintas matra TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Polri. Organisasi ini dibentuk untuk memperkuat sinergisitas, kolaborasi, serta soliditas antaranggota yang kini tersebar di berbagai wilayah Indonesia. “Pembentukan Bima Cakti 95 bukan sekadar simbol, tetapi komitmen nyata bahwa di manapun kami berdinas, persaudaraan dan sinergi TNI-Polri tetap terjaga demi kepentingan bangsa dan rakyat,” ujar salah satu perwakilan tertua angkatan. Dalam sambutannya, Kadivhumas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menegaskan bahwa reuni ini memiliki makna yang jauh lebih dalam dibanding sekadar temu kangen. “Reuni 30 tahun ini adalah momentum untuk mengingat kembali perjalanan panjang sejak masa pendidikan hingga pengabdian tiga dekade. Namun lebih dari itu, kegiatan ini menjadi simbol bakti TNI dan Polri dalam memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya. Irjen Sandi juga mengajak seluruh alumni agar menjadikan momentum ini sebagai pelecut semangat agar terus konsisten hadir untuk rakyat. “Kami sepakat kegiatan seperti ini harus sering dilakukan, baik dalam lingkup matra masing-masing maupun lintas angkatan. Dengan begitu, silaturahmi tetap terjaga, soliditas tetap kuat, dan pengabdian tetap tulus,” tegasnya. Reuni Akbar ini menjadi pengingat bahwa waktu boleh berjalan, jabatan boleh berganti, namun ikatan persaudaraan Akabri 95 dan semangat pengabdian tetap abadi. Melalui baksos, ambulans medis, hingga lahirnya organisasi Bima Cakti 95, para alumni ingin menunjukkan bahwa setelah 30 tahun, dedikasi mereka bagi bangsa dan negara tidak pernah pudar. “Akabri 95 akan selalu ada untuk rakyat, kapan pun dan di manapun kami mengabdi,” pungkas Irjen Pol. Sandi Nugroho.   Penulis: GF Editor: GF   24 Agu 2025, 16:14 WIT
Hijaukan Ambarawa, Alumni Akpol 90 Tanam Puluhan Pohon di Monumen Palagan Papuanewsonline.com, Semarang  – Setelah menggelar berbagai rangkaian bakti sosial mulai dari pembagian bantuan sosial dan layanan kesehatan di Sayung, kegiatan sosial di Genuk, hingga pasar murah di Pedurungan, Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 1990 Batalyon Dhira Brata menutup rangkaian kegiatan mereka dengan sebuah aksi peduli lingkungan yang sarat makna. Pada Sabtu siang, rombongan alumni yang dipimpin langsung oleh Wakapolri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., melaksanakan penanaman puluhan bibit pohon dan tanaman hias di kawasan Monumen Palagan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Monumen Palagan Ambarawa dipilih bukan tanpa alasan. Kawasan ini memiliki nilai historis yang tinggi bagi perjalanan bangsa Indonesia. Di tempat inilah semangat perjuangan rakyat dan TNI melawan penjajah pernah berkobar. “Penanaman pohon di Monumen Palagan ini adalah simbol kepedulian kami terhadap lingkungan sekaligus penghormatan atas nilai-nilai perjuangan yang pernah lahir di sini,” ujar Komjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan sambutan. Menurutnya, pohon yang ditanam akan menjadi warisan hijau bagi generasi mendatang, sekaligus pengingat bahwa perjuangan menjaga bangsa tidak hanya melalui senjata, tetapi juga melalui kepedulian terhadap manusia dan alam. Kedatangan rombongan alumni disambut hangat oleh Pejabat Utama Polda Jawa Tengah dan Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy. Suasana akrab terlihat ketika para alumni bersama masyarakat sekitar bahu-membahu menanam pohon. Wakapolri menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi puncak sekaligus penegas semangat kebersamaan antara Polri, alumni, dan masyarakat. “Kami berharap rangkaian kegiatan mulai dari baksos, layanan kesehatan, pasar murah, hingga penanaman pohon ini dapat memberi manfaat nyata serta meninggalkan jejak positif yang dirasakan masyarakat luas,” ungkapnya. Program ini menunjukkan bahwa kepedulian Polri tidak hanya terhenti pada aspek keamanan, tetapi juga menjangkau dimensi sosial dan lingkungan. Dengan menanam pohon, Alumni Akpol 90 ingin meninggalkan warisan ekologis yang kelak memberi manfaat bagi anak cucu bangsa. Selain memberi keteduhan dan memperbaiki kualitas udara, penanaman pohon juga diyakini dapat memperindah kawasan Monumen Palagan sebagai destinasi sejarah dan wisata edukasi. “Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga berupaya memberikan kontribusi nyata dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Itu adalah bentuk Polri yang humanis,” tegas Komjen Pol Dedi. Dengan ditutupnya rangkaian bakti sosial ini, Alumni Akpol 90 menegaskan komitmennya untuk terus hadir bagi rakyat. Puluhan pohon yang ditanam di Monumen Palagan Ambarawa kini menjadi simbol harapan dan keberlanjutan, bahwa kepedulian yang ditanam hari ini akan menjadi buah kebaikan di masa depan.   Penulis: GF Editor: GF  24 Agu 2025, 15:22 WIT
DPRK Mimika Sidak Telkomsel: Transparansi & Solusi Konkret Jadi Tuntutan Papuanewsonline.com, Mimika – Keluhan masyarakat Mimika terkait buruknya layanan internet akhirnya direspons serius oleh Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika. Pada Jumat (22/8/2025), Komisi II DPRK Mimika melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor PT Telkomsel Timika guna meminta klarifikasi langsung atas gangguan jaringan yang dirasakan warga sejak beberapa waktu terakhir. Rombongan Komisi II yang dipimpin Wakil Ketua II, Mariunus Tandiseno, bersama Sekretaris Komisi Adrian Andhika Thie dan sejumlah anggota lainnya, menegaskan bahwa pihak operator tidak boleh membiarkan masyarakat terus berada dalam ketidakpastian. Dalam pertemuan itu, Mariunus Tandiseno menyampaikan bahwa transparansi menjadi kunci agar masyarakat tidak merasa dibohongi atau dibiarkan menebak-nebak penyebab gangguan. "Kami minta Telkom dan Telkomsel terbuka kepada masyarakat. Dewan juga perlu informasi yang jelas agar bisa meneruskan kepada konstituen kami. Jangan sampai masyarakat merasa dirugikan karena tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," tegas Mariunus. Senada dengan itu, Sekretaris Komisi II Adrian Andhika Thie juga menyoroti pentingnya komunikasi yang jujur dan tepat waktu. "Masyarakat perlu tahu kapan jaringan bisa pulih kembali. Jangan hanya janji-janji. Selain itu, kompensasi harus dipikirkan, karena layanan sudah dibayar penuh oleh pelanggan," ujar Adrian. Ia bahkan mengusulkan agar Telkomsel menyediakan perangkat alternatif seperti Starlink sebagai solusi sementara, terutama untuk fasilitas vital seperti rumah sakit, sekolah, dan kantor pemerintahan yang sangat bergantung pada internet. Menanggapi desakan DPRK, Kepala Telkom Timika, Jangkir Simbiak, menjelaskan bahwa gangguan disebabkan oleh perbaikan kabel bawah laut yang rusak. Menurutnya, pengerjaan teknis tengah dilakukan secara intensif dan diperkirakan rampung pada awal hingga akhir September. Sementara itu, Manager Telkomsel Timika Bagian Network, Efra, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat Mimika. "Kami memahami betul keresahan masyarakat. Perbaikan sedang berjalan, dan kami berharap jaringan segera normal kembali agar pelanggan dapat menikmati layanan tanpa hambatan," katanya. Sidak ini diikuti oleh jajaran Komisi II DPRK Mimika: Wakil Ketua II Marianus Tandiseno, Sekretaris Adrian Andhika Thie, serta anggota Dessy Putrika Ross Rante, Luther Beanal, dan Merry Pongutan. Langkah DPRK Mimika ini menjadi bukti keseriusan wakil rakyat dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. Warga berharap pengawasan ketat dari DPRK dapat memastikan Telkomsel tidak sekadar memberikan janji, tetapi benar-benar menghadirkan solusi yang bisa dirasakan langsung oleh pelanggan.   Penulis: Jidan Editor: GF 24 Agu 2025, 14:37 WIT
Mimika Juara Paritrana Award 2025, Perda Jaminan Sosial Jadi Kuncinya Papuanewsonline.com, Mimika – Kabupaten Mimika kembali menorehkan sejarah gemilang dengan berhasil meraih peringkat pertama Paritrana Award 2025 tingkat Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Tengah. Penghargaan bergengsi di bidang jaminan sosial ketenagakerjaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, kepada Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam acara penganugerahan yang berlangsung khidmat di Timika, Kamis (21/8/2025). Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen Pemerintah Kabupaten Mimika dalam memberikan perlindungan sosial kepada pekerja terus konsisten, bahkan membawa Mimika menjadi salah satu daerah dengan inovasi terbaik di Indonesia. Paritrana Award 2025 bukanlah prestasi pertama bagi Mimika. Tahun sebelumnya, Mimika bahkan mencatatkan diri sebagai kabupaten dengan cakupan perlindungan terbaik di tingkat nasional untuk zona Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Capaian ini menunjukkan bahwa Mimika tidak sekadar mengejar penghargaan, melainkan benar-benar menjalankan kebijakan berkelanjutan yang berpihak pada pekerja, khususnya pekerja rentan. Kesuksesan Mimika dalam ajang ini tidak lepas dari kerja nyata dalam memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial. Data menunjukkan, 1.424 tenaga honorer OPD hingga tingkat kecamatan, 409 guru honorer, 4.852 penyelenggara Pemilu, serta 2.500 aparat desa dan RT/RW telah masuk dalam perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Angka ini menjadi bukti kuat bahwa Pemkab Mimika berusaha keras memastikan tidak ada pekerja yang luput dari perlindungan sosial, termasuk mereka yang bekerja di sektor informal dan rentan. Dalam sambutannya, Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, menegaskan bahwa jaminan sosial adalah kebutuhan semua lapisan pekerja, bukan hanya milik Aparatur Sipil Negara (ASN). “Harus dikampanyekan ke rakyat bahwa tidak harus jadi pegawai negeri untuk mendapat pensiun. Kalau bisa kerja di swasta dan punya jaminan sosial, masa depan itu ada,” ujar Nawipa. Ia menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah daerah, BPJS, dan dunia usaha untuk memperluas jangkauan perlindungan sosial bagi masyarakat Papua. Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam keterangannya menyampaikan bahwa Pemkab Mimika aktif mendorong perusahaan untuk melibatkan pekerja, terutama Orang Asli Papua (OAP), dalam program perlindungan sosial melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR). “Kami juga memberikan penghargaan setiap tahun kepada perusahaan dan pelaku usaha yang berkomitmen melindungi pekerjanya. Harapannya, semua pekerja, terutama OAP, bisa ter-cover jaminan sosial,” tegas Rettob. Bahkan, Pemkab Mimika membuat aturan wajib bahwa setiap kegiatan resmi daerah, termasuk panitia HUT RI, harus memasukkan pekerja dalam perlindungan BPJS. Lebih jauh, Bupati Rettob menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari adanya Peraturan Daerah (Perda) Jaminan Sosial, yang digagas sejak ia menjabat sebagai Wakil Bupati tahun 2019–2020. “Perda ini wajib dijalankan baik oleh pemerintah maupun swasta, agar semua pekerja, pegawai, dan masyarakat mendapat perlindungan yang layak,” ungkapnya. Dengan adanya Perda ini, Mimika kini tercatat sebagai salah satu dari 10 kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki regulasi khusus tentang jaminan sosial, yang kemudian mengantarkan Mimika meraih Paritrana Award tingkat nasional. Capaian Mimika ini dinilai sebagai model keberhasilan yang bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Papua maupun Indonesia Timur. Dengan strategi yang jelas, dukungan regulasi, serta komitmen kuat dari pemimpin daerah, Mimika mampu membuktikan bahwa jaminan sosial bukan sekadar formalitas, melainkan kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi negara bagi rakyatnya. Penulis : Jidan Editor : GF 23 Agu 2025, 19:53 WIT
Sidak Harga Beras, Pj Gubernur Papua Ambil Langkah Jaga Stabilitas Pangan Papuanewsonline.com, Jayapura – Isu kenaikan harga beras di sejumlah daerah di Indonesia juga ikut menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Papua. Untuk memastikan kondisi di lapangan, Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik distribusi dan gudang beras di Kota Jayapura, Jumat (22/8/2025). Langkah ini dilakukan untuk menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan pokok, khususnya beras yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Papua. Dalam sidaknya, Fatoni menemukan fakta menarik. Sejumlah retail modern masih menjual beras dengan harga lama karena stok lama masih tersedia. Namun, di beberapa titik penjualan, terutama di pasar tradisional, harga beras mengalami kenaikan antara Rp2.000–Rp3.000 per kilogram. Menyikapi hal tersebut, Fatoni menekankan bahwa kunci pengendalian harga ada pada kelancaran distribusi. “Yang terpenting adalah stok tetap mengalir dari gudang ke pasar. Kalau stok lancar, harga bisa kita jaga agar tetap stabil,” tegasnya. Dalam kesempatan itu, Fatoni juga mengungkapkan kondisi ketersediaan pangan di Papua. Ia menyebutkan bahwa stok beras di Gudang Bulog Papua mencapai 10.000 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama empat bulan ke depan. Tak hanya itu, masih ada tambahan pasokan berupa 75 ton beras dari gudang swasta serta 300 ton yang saat ini berada di Pelabuhan Jayapura dan siap didistribusikan. “Dengan stok yang ada, masyarakat tidak perlu panik. Pemerintah menjamin kebutuhan pangan, khususnya beras, tetap tersedia,” ujar Fatoni. Lebih lanjut, Fatoni menegaskan bahwa Pemprov Papua akan memperketat pengawasan distribusi beras dengan melibatkan Bulog, OPD terkait, hingga pihak swasta. Tujuannya, agar tidak ada hambatan dalam pendistribusian dari gudang ke pasar serta untuk menekan potensi permainan harga oleh pihak-pihak tertentu. Selain itu, pemerintah juga akan menyiapkan skema intervensi pasar jika ditemukan kenaikan harga yang tidak wajar. Di akhir sidaknya, Fatoni mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi isu-isu kelangkaan pangan dan tidak melakukan aksi borong yang justru bisa memperburuk keadaan. “Pemerintah akan terus mengawal dan memastikan harga pangan terkendali. Mari kita hadapi situasi ini dengan tenang, karena stok beras kita aman,” pungkasnya. Dengan langkah antisipatif ini, pemerintah daerah berharap stabilitas pangan di Papua tetap terjaga, sekaligus memberikan kepastian kepada masyarakat di tengah situasi fluktuasi harga pangan nasional.   Penulis : Jidan Editor : GF  23 Agu 2025, 19:10 WIT
Pj Gubernur Papua Ajak Warga Jaga Kedamaian Pasca-PSU Papuanewsonline.com, Jayapura – Pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua, suasana politik di Bumi Cenderawasih memasuki fase krusial. Menyikapi hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian, persaudaraan, dan persatuan demi stabilitas Papua. Dalam keterangan persnya di Jayapura, Jumat (22/8/2025), Fatoni didampingi sejumlah tokoh masyarakat, agama, adat, serta pemuda Papua. Mereka bersama-sama menegaskan pentingnya sikap dewasa dan kedewasaan politik seluruh elemen masyarakat setelah melewati proses demokrasi yang melelahkan. Agus Fatoni menegaskan bahwa demokrasi sejati bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang kemampuan masyarakat menerima hasil dengan lapang dada. “Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat Papua adalah masyarakat yang cinta damai, menjunjung tinggi persaudaraan, dan menghormati hukum. Jangan mudah terprovokasi isu-isu yang bisa memecah belah kita,” tegas Fatoni di hadapan awak media. Ia menekankan bahwa perbedaan pilihan politik tidak boleh menjadi alasan untuk merusak kerukunan yang sudah terjalin. Justru, momentum pasca-PSU ini harus dijadikan ajang memperkuat solidaritas antarwarga. Pj Gubernur juga mengingatkan bahwa perjalanan demokrasi Papua masih berlanjut. Setelah pleno penetapan hasil PSU oleh KPU Papua, tahapan berikutnya akan berada di tangan Mahkamah Konstitusi (MK). “Apapun hasilnya nanti, itulah yang terbaik untuk Papua. Mari kita hormati keputusan MK dan laksanakan dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya. Menurut Fatoni, menjaga kedamaian selama menunggu putusan MK adalah wujud kedewasaan politik sekaligus kontribusi nyata masyarakat dalam memperkuat demokrasi di Papua. Seruan Fatoni mendapat dukungan luas dari berbagai tokoh masyarakat Papua. Tokoh adat menekankan bahwa budaya Papua selalu menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan rekonsiliasi. Tokoh agama pun menyerukan doa bersama lintas gereja dan masjid agar Papua tetap dalam suasana damai. Sementara itu, para pemuda menegaskan komitmennya untuk tidak terprovokasi serta terus menjadi motor penggerak kedamaian di tengah masyarakat. Lebih jauh, Fatoni berharap seluruh masyarakat dapat melihat PSU bukan sebagai ajang perpecahan, melainkan sebagai bukti kedewasaan demokrasi Papua di mata nasional maupun internasional. “Jika kita bisa menjaga kedamaian, itu artinya kita sudah menang lebih dulu. Menang bukan hanya karena politik, tapi karena kita bisa merawat Papua agar tetap maju dan damai,” pungkasnya. Dengan semangat persatuan ini, Papua diharapkan mampu melewati fase politik pasca-PSU dengan tenang, tanpa gejolak, dan tetap fokus pada pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.   Penulis : Jidan Editor : GF 23 Agu 2025, 19:02 WIT
Sekjen Kemhan RI Evaluasi Pembangunan di Lanud Yohanis Kapiyau, Pastikan Tepat Sasaran Papuanewsonline.com, Mimika – Komandan Lanud Yohanis Kapiyau (YKU), Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti, mendampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Sekjen Kemhan RI), Letjen TNI Tri Budi Utomo, dalam kunjungan kerja ke Lanud Yohanis Kapiyau, Timika, Papua Tengah, Jumat (22/8/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) pembangunan fasilitas pertahanan, memastikan seluruh proyek yang berjalan di Lanud YKU tepat sasaran, tepat mutu, dan tepat waktu. Agenda kunjungan diawali dengan peninjauan progres pembangunan Base Operation (Baseops) Lanud Yohanis Kapiyau. Di lokasi tersebut, Sekjen Kemhan RI menerima paparan detail dari tim pelaksana proyek mengenai tahapan pembangunan, capaian pekerjaan, serta target penyelesaian. Setelah itu, rombongan bergerak ke area pembangunan Mess Terpadu, yang dirancang untuk menjadi fasilitas penunjang kesejahteraan sekaligus efisiensi penempatan personel TNI AU di Lanud YKU. Menurut Danlanud YKU, pembangunan kedua fasilitas ini merupakan bagian penting dari peningkatan sarana prasarana Lanud, mengingat Timika memiliki posisi strategis sebagai salah satu pintu gerbang kawasan timur Indonesia. “Baseops dan Mess Terpadu ini akan menjadi tulang punggung kesiapan operasional Lanud Yohanis Kapiyau. Dengan fasilitas yang lebih memadai, Lanud dapat bergerak lebih cepat dan responsif terhadap berbagai tantangan di wilayah Papua,” jelas Kolonel Asri Efendi Rangkuti. Dalam kesempatan tersebut, Letjen TNI Tri Budi Utomo menegaskan pentingnya pengawasan langsung terhadap proyek-proyek strategis Kementerian Pertahanan. Ia menekankan bahwa pembangunan fasilitas pertahanan tidak boleh hanya selesai secara fisik, tetapi juga harus memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kemampuan pertahanan negara. “Kami hadir langsung untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan negara dikelola dengan penuh tanggung jawab. Pembangunan harus tepat sasaran, efisien, dan berkualitas sehingga benar-benar mendukung kesiapan pertahanan, khususnya di wilayah Papua,” tegas Sekjen Kemhan RI. Lebih jauh, ia menambahkan bahwa pembangunan di Lanud YKU juga menjadi bagian dari strategi besar pertahanan Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas kawasan timur, yang kerap menghadapi tantangan geografis sekaligus strategis. Selain fokus pada infrastruktur, kunjungan ini juga membawa pesan moral bagi seluruh prajurit TNI AU yang bertugas di Lanud YKU. Kehadiran pejabat tinggi negara menjadi dorongan motivasi bagi personel untuk terus meningkatkan dedikasi dan profesionalisme. “Ini bukan hanya tentang bangunan fisik, tetapi juga tentang membangun semangat dan moril prajurit agar semakin siap mengemban tugas negara,” tambah Danlanud YKU. Dengan adanya pengawasan langsung ini, diharapkan setiap proyek di Lanud Yohanis Kapiyau dapat diselesaikan sesuai jadwal, memberikan dukungan penuh bagi operasional TNI AU, serta memperkuat peran strategis Papua sebagai garda terdepan pertahanan Indonesia.   Penulis : Jidan Editor : GF   23 Agu 2025, 18:57 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT